VipBandarQ Lounge Berbagai program diet sudah dicoba agar badan berubah. Tetapi, kok prosesnya seperti “jalan di tempat”. Sementara itu, kamu melihat teman-temanmu yang makannya segunung, tetapi badan tetap langsing-langsing saja! Sambil melihat cermin, kamu pun mungkin pernah berpikir,Apa yang salah, ya?”
Memang, Berbagai program diet terkesan “ketat”, tidak mengizinkanmu makan dan minum ini itu. Berbagai program diet, Seluruhnya sudah terprogram dan kamu tinggal ikuti saja, dan memang, membatasi makanan terkesan efektif untuk menurunkan berat badan.
Pertanyaannya,Berbagai program diet apakah dalam jangka panjang? Terlalu mengekang diri bisa bikin kamu menderita, dan bikin kamu lebih susah kurus, lho!
Sebenarnya, ada berbagai kebiasaan yang terkesan “buruk”, namun ternyata malah membuatmu tetap kurus! Bukan tidak mungkin, teman-temanmu yang kurus juga ternyata melakukannya tanpa sadar.
Minum wine
Bukan kami suruh kamu mabuk-mabukan, namun, secara sains, wine memang terbukti dapat membantu proses pelangsingan badan! Terdapat dua senyawa antioksidan pada wine yang dapat membuatmu kurus, yaitu asam ellagic dan resveratrol pada kulit anggur yang dijadikan wine.
Pertama, asam ellagic mengurangi kadar resistin (yang menyebabkan obesitas), meningkatkan metabolisme, dan memperlambat pertumbuhan sel lemak di tubuh. Kedua, berbagai penelitian mencatat bahwa resveratrol dapat mengurangi trigliserida, sehingga lemak tubuh pun berkurang.
Lalu, anggur manakah yang harus diminum agar kurus? Meskipun anggur merah (red wine) memiliki beberapa antioksidan yang hebat, kalorinya pun tinggi. Jadi, kami sarankan anggur putih (white wine) untuk agar tubuh tetap ramping.
Mengonsumsi produk ternak berlemak
Mengapa harus takut mentega bakal bikin gemuk? Padahal, mentega murni (dari sapi yang diberi makan rumput) adalah salah satu sumber asam lemak terbaik untuk menurunkan berat badan!
Salah satunya adalah asam butirat. Percaya atau tidak, kata “butirat” berasal dari Bahasa Yunani, “βούτῡρον” yang berarti “mentega”! Asam butirat membantumu meningkatkan fungsi mitokondria pada sel tubuh. Selain itu, asam linoleat terkonjugasi (CLA) pada mentega juga terkenal sebagai salah satu senyawa dalam suplemen pembakar lemak! Kalau bisa dapat dari sumber asli, kenapa harus yang suplemen?
Akan tetapi, Eat This, Not That! memperingatkanmu untuk menghindari margarin “berkalori rendah” dan mentega yang terbuat dari lemak jenuh. Bukannya kurus, kamu malah terancam obesitas. Baca kemasan sebelum beli, ya!
Makan pasta
Program diet melarangmu makan pasta? Jangan kaget, ya, ironisnya, pasta yang berkalori pun bisa membakar kalori pada tubuhmu! Eits, jangan langsung makan seabrek-abrek. Syaratnya, kamu harus memasukan pasta ke kulkas dulu. Kenapa? Agar tahan lebih lama di pencernaan! Kamu bisa jadikan pasta dingin sebagai topping untuk salad. VipBandarQ
Penurunan suhu pada membuat karbohidrat pada pasta menjadi pati resistan, sehingga tubuh harus bekerja ekstra untuk mencernanya. Sebuah riset pada 2014 di AS, “Resistant starch and energy balance“, menyatakan bahwa pati resistan memiliki peran tersendiri dalam membakar lemak.
Selain membakar lemak karena harus dicerna secara ekstra, pati resistan pada pasta dingin memiliki struktur yang mirip dengan havermut dan polong-polongan dan membuatmu kenyang lebih lama. Yuk, masukkan dulu pasta-mu ke kulkas!
Tidak takut makan
Cheating dalam program diet? Itu biasa! Justru, dengan mengizinkan dirimu “lepas kendali” sesaat, kamu bisa tetap bahagia untuk menjalani program diet. Bisa dibilang, cheating yang terkendali adalah salah satu kunci sukses diet! Hal tersebut diungkapkan sebuah penelitian di Israel pada 2012 yang dimuat dalam jurnal “Steroids“.
Menurut riset selama 16 minggu yang melibatkan 193 peserta dengan obesitas tersebut, kelompok yang makan sarapan berkalori tinggi dengan makanan pencuci mulut sama-sama mengalami penurunan berat badan dengan kelompok dengan sarapan berkalori rendah. Lalu, di mana perbedaannya?
Selama periode tindak lanjut hingga minggu ke-23 yang mengharuskan mereka tetap menjalankan program diet yang sama dan diperbolehkan makan jika merasa lapar, kelompok dengan kalori kecil malah naik timbangan hingga 10 kilogram, sementara yang berkalori tinggi malah turun 6 kilogram!
Selain itu, kelompok dengan kalori tinggi lebih lama kenyang dan tidak mudah mengidam karena hormon ghrelin yang membuat lapar lebih rendah.
Tidur siang
Eh, satu hal yang kamu harus tahu, kamu tidak malas! Malah, cukup tidur itu membuatmu lebih mudah kurus, lho! Eat This, Not That! menekankan kalau sekeras apapun program diet atau fitness, tanpa kualitas tidur yang baik, timbangan akan tetap naik. VipBandarQ
Jika terus menerus, hal tersebut dapat mengakibatkan kenaikan berat badan lebih dari 200 gram per minggu. Sebulan? Bisa 1 kilogram lebih!
Selain tidur cukup selama 7 – 8 jam setiap malam, jaga jadwal tidur agar tetap teratur.
Makan cokelat
Cokelat bikin gemuk? Tunggu dulu! Riset berkata sebaliknya.
Polifenol: bersifat antioksidan dan meningkatkan fungsi metabolisme tubuh.
Epikatekin: mempercepat proses biogenesis dan meningkatkan kapilaritas mitokondria, sehingga mengurangi berat badan tanpa memotong jumlah kalori.
Oh, tunggu dulu! Jangan makan sembarangan cokelat. Kami sarankan makan cokelat hitam (iya, yang pahit) dengan kadar kakao minimal 70 persen. Pahitnya getir, namun lama-lama… pasti kamu pasti terbiasa!
Berjemur di bawah terik matahari
Selain meningkatkan imun dan menguatkan tulang, ternyata berjemur di bawah terik matahari dapat menurunkan timbangan! Saat terpapar sinar sang surya, tubuh memproduksi lebih banyak vitamin D.
Menghabiskan waktu dengan si dia
Ternyata, terlalu keras terhadap diri sendiri pun malah bisa membuatmu stres. Selain menggagalkan program diet, kamu malah merasa tertekan sehingga makan jadi tak terkendali. Hal itulah yang membuatmu susah kurus.
Kebiasaan-kebiasaan jelek tersebut sebenarnya hanya membuatmu lebih bahagia dalam menjalani diet! Kunci dari penurunan berat badan adalah kebahagiaan dan pola hidup sehat seperti konsumsi sehat, olahraga rutin, dan istirahat cukup.
