VIPBandarQ Lounge – Pasti Kalian tahu Suku Baduy di Banten. Suku adat ini masih sangat menjaga budayanya. Begini Lebarannya Orang Baduy Suku Dalam
Kawalu, adalah Hari Raya khusus Suku Baduy. Selama perayaan orang di luar suku di Banten di larang masuk.
Baca juga : Hasil Pertandingan Arsenal vs Manhcester City
Dan Suku Baduy sendiri memiliki keunikan yang banyak di sukai, sehingga menjadikan kampung-kampung Suku Baduy sebagai tempat favorit untuk Wisata.
Suku Baduy berada di Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Suku Baduy sendiri terdiri dari dua jenis, Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Slot Gacor – Untuk Suku Baduy dalan di tempati oleh tiga kampung, dan suku Baduy Luar tinggal di 68 kampung yang tersebar di perbukitan.
Seperti Suku adat lainnya, Suku Baduy juga memiliki upacara penting, namanya Kawalu.
Suku Baduy sendiri sebagai penganut kepercayaan Sunda Wiwitan, di mana upacara Kawalu itu di lakukan menurut penanggalan suku Baduy. Untuk tahun ini penanggalan Kawalu pada Tanggal 24 Februari-24 April.
Baca juga : Kafe Hutan Asri Harus di Kunjungi
“Kawalu itu seperti Idul Fitri, nanti geser lagi upacaranya dari perhitungan bulan adat,” kata Kepala Desa Kanekes Jaro Saija.
Pada saat penanggalan itu, Suku Baduy dalam akan menutup pintu untuk Para Wisatawan.
Selama kegiatan Kawalu itu, ada juga kegiatan lain, seperti Puasa, Menumbuk Padi dan makan bersama yang di lakukan oleh penduduk suku Baduy.
“Sehari sebelum puasa, orang Baduy tidak makan malam. Bangun tidur langsung puasa sampai nanti buka puasa pukul 5 sore,” ujarnya.
Begini Lebarannya Orang Baduy Suku Dalam
Bagi suku Baduy berbuka puasa dengan memakan Singkong sangat pantang di lakukan. Alasannya Dewi Sri, yang adalah dewi padi, ia tidak suka makan singkong. sehingga orang Baduy menghormatinya dengan tidak memakannya.
Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija juga menjelaskan dalam waktu melaksanakan Kawalu, orang Baduy dalam di larang untuk berpergian jauh. paling jauh hanya boleh di area Baduy luar dan sekitar desa saja.
Baca juga : Rekomendasi Liburan di Indonesia Yang Berkesan
“Karena, saat upacara Kawalu banyak kegiatan dan orang Baduy dalam harus mengikuti acara tersebut,” dia menjelaskan.
Pada Awal-awal bulan mulainya Kawalu, perempuan Baduy Luar akan Pergi ke Baduy Dalam sebagai perwakilan keluarga. Nantinya mereka akan melakukan menumbuk padi bersama untuk upacara Kawalu.
Adapun kegiatan lain yang di lakukan adalah berburu kancil, memberikan persembahan berupa padi yang baru di panen, dan acara doa lainnya.
“Seperti pembersihan di dalam sana,” kata Jaro.
Baca juga : Tempat Wisata Malam di Yogyakarta
Walaupun masik terbuka untuk Wisatawan ,suku Baduy Dalam masih sangat asli dan tidak boleh terpengaruh dengan teknologi. Wisatawan yang datang harus mengikuti cara hidup suku Baduy.
Mereka tidak di izinkan untuk memotret apapun yang ada di Suku Baduy Dalam dan hanya bisa atau boleh membawa pulang cerita saja.
Baduy dalam akan tutup pintu sampai bulan April. Traveler yang sudah kangen Baduy, tetap bisa datang dan menginap di area Baduy luar, ya. VIPBANDARQ