VIPBandarQ Lounge Asma nokturnal atau nighttime asthma menjadi salah satu jenis asma kambuh kerap muncul pada malam hari ketika waktu tidur. Kondisi ini dapat berdampak pada kesehatan fisik maupun psikologis pengidapnya. Lantas, apa yang menjadi penyebabnya?
Asma merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh adanya penyempitan saluran napas, sehingga pengidapnya akan mengalami sesak, kesulitan bernapas, dan nyeri pada bagian dada. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa. Penyebabnya beragam, mulai dari cuaca, alergi, faktor lingkungan, hingga kelelahan.
Asma di malam hari dikenal dengan sebutan asma nokturnal atau nighttime asthma. Kondisi tersebut biasanya muncul saat tidur, sehingga pengidapnya kurang mendapatkan tidur yang berkualitas. Tidur yang kurang berkualitas dapat membuat tubuh merasa lelah terus-menerus yang memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Perubahan Suhu
Slot Gacor Pada malam hari, suhu udara akan berangsur menurun, sehingga akan terasa lebih dingin ketimbang siang hari. Gejala-gejala asma pun akan kambuh, imbas adanya penurunan suhu tubuh hingga ke titik tertentu. Cara untuk menghindarinya, pengidap asma bisa melakukan upaya-upaya untuk menghangatkan tubuh, seperti menggunakan selimut, jaket, penghangat ruangan, atau melakukan olahraga-olahraga ringan untuk menaikkan kembali suhu tubuh.
Perubahan Emosi dan Stres
Emosi dan stres pada manusia cenderung meningkat saat menjelang tidur di malam hari. Itulah mengapa ketika mengantuk dan lelah, orang akan lebih sering berkata jujur dan merasa lebih emosional. Alih-alih mengistirahatkan pikiran, tubuh akan membawa pikiran untuk menjelajahi semua kejadian yang pernah terjadi. Saat terjadi perubahan emosi dan stres itulah, pengidap asma merasa penyakitnya kambuh.
Adanya Faktor Pemicu Alergi
Tidak ada salahnya untuk menjaga kebersihan kamar, mulai dari kasur hingga barang-barang yang ada di sekitar area tidur. Asma nokturnal dapat terjadi akibat paparan pemicu asma alergi pada kamar, khususnya kasur. Tungau, debu dan bulu peliharaan nyatanya dapat memicu seseorang alami asma pada malam hari yang menyebabkan terganggunya waktu tidur.
Posisi Tidur
Posisi tidur yang dipilih dapat memicu kambuhnya asma pada malam hari, lho. Contohnya, tidur terlentang menyebabkan katup yang membatasi lambung dan esophagus terbuka. Hal ini bisa mengakibatkan isi lambung, seperti asam dan enzim-enzim pencernaan, masuk ke dalam esophagus.
Akibatnya, dinding esophagus teriritasi dan terasa nyeri di area dada. Kenaikan asam lambung itu yang akhirnya memicu kambuhnya asma. Oleh sebab itu, pengidap asma sebaiknya hindari posisi tidur ini dan memilih tidur dengan posisi miring.
Gangguan Lambung
Perhatikan kesehatan jika kamu memiliki penyakit yang berkaitan dengan lambung. Gangguan pada lambung, seperti GERD dapat sebabkan kamu alami asma nokturnal. Hal ini asam yang naik ke atas dapat mengiritasi kerongkongan bagian bawah yang menyebabkan penyempitan saluran udara. Lakukan pencegahan terhadap penyakit GERD agar terhindar dari penyebab asma nokturnal.
Itulah yang membuat pengidap asma merasa kambuh pada malam hari. Segera periksakan ke dokter spesialis penyakit dalam jika mengalami gejalanya.