Uncategorized

9 Cara Mengatasi Kekurangan Protein Secara Alami

VIPBANDARQ LOUNGE Protein merupakan zat gizi paling penting bagi tubuh, meskipun tingkat kepopulerannya di kalangan masyarakat masih berada di bawah vitamin. Namun, keberadaannya dalam tubuh dalam jumlah mencukupi sangat berperan penting dalam produksi hormon serta DNA agar tubuh senantiasa dalam kondisi optimal. Selain itu, asupan protein yang adekuat juga sangat penting bagi pembentukan sel darah yang sempurna sehingga dapat menjalankan peranannya secara maksimal sebagai alat transportasi dalam proses peredaran oksigen ke seluruh jaringan tubuh tanpa terkecuali. Di dalam kandungan protein dapat pula ditemukan ratusan jenis molekul yang sangat penting bagi kebutuhan tubuh, antara lain ikatan oksigen, nitrogen, hidrogen, dan seterusnya. Jika tubuh seseorang mengalami kekurangan protein dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan tubuhnya.

AGEN POKER ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk cara mengatasi kekurangan protein, seperti berikut:

1. Konsumsi Daging Putih

Bagi beberapa kalangan belum terlalu familiar dengan sebutan daging putih. Daging putih merupakan salah satu golongan daging berwarna putih yang umumnya berasal dari beragam jenis unggas, seperti ayam, bebek, kalkun, dan sebagainya. Jenis daging putih ini memiliki kandungan protein yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama kandungan vitamin B3 atau biasa disebut niacin. Niacin ini berperan dalam menjaga kesehatan kulit secara optimal selayaknya fungsi dari protein itu sendiri bagi jaringan tubuh.

2. Konsumsi Daging Merah

Daging merah menunjukkan daging yang memiliki penampang berwarna merah. Umumnya daging merah ini dihasilkan dari jenis hewan ternak yang memiliki ukuran lebih besar, seperti sapi, kambing, kerbau, dan sebagainya. Dengan mengonsumsi jenis daging yang satu ini kebutuhan tubuh akan protein dapat tepenuhi dan perkembangan otot tubuh pun akan terstimulasi lebih maksimal. Kandungan zat besifosfor, dan selenium dari golongan jenis daging merah juga dapat menjadi nilai tambah dalam rangka pemenuhan kebutuhan tubuh akan ragam nutrisi berimbang.

3. Konsumsi Ikan Laut

Sebagai alternatif lain, mengonsumsi makanan yang berbahan dasar dari ikan laut sangat dianjurkan. Hal ini disebabkan pada saat seseorang mengonsumsi ikan laut, selain mendapatkan asupan protein, tubuh pun akan menerima asupan zat gizi lain seperti lemak dan beragam mineral penting. Selain itu, keutamaan dari mengonsumsi ikan laut adalah kandungan asam amino esensial yang paling menyerupai dengan asam amino esensial yang terdapat dalam tubuh. Oleh karena itu, konsumsi ikan laut ini sangat disarankan di segala usia, bahkan pada anak balita maupun lanjut usia (lansia) karena tekstur dagingnya yang lembut serta ragam zat gizi yang terkandung di dalamnya akan senantiasa membuat sistem pencernaan tetap merasa nyaman. Hal ini tidak diperoleh dari jenis daging lain yang terkesan memiliki kandungan efek yang lebih berat pada saluran pencernaan manusia.

4. Konsumsi Putih Telur

Kandungan protein tertinggi ada pada bagian putih telur. Dengan demikian, bagi seseorang yang sedang membentuk otot tubuh maka usahakan untuk mengonsumsi putih telur dalam takaran yang sesuai sebelum memulai untuk berolahraga. Hal ini disebabkan kandungan protein dalam putih telur lebih efektif dalam membentuk otot yang diinginkan. Selain itu, putih telur ini diketahui memiliki kandungan yang lebih sehat dibandingkan dengan bagian kuning telur.

5. Konsumsi Seafood

Bagi seseorang yang sedang melakukan program diet dan takut untuk mengonsumsi karbohidrat karena akan merusak program diet maka disarankan untuk mengonsumsi seafood yang kaya akan protein yang dapat menggantikan asupan karbohidrat. Hal ini dikarenakan seafood terkenal akan kandungan proteinnya yang tinggi.

artikel terkait: bahaya makanan laut – makanan yang mengandung kolesterol tinggi dalam tabel – penyebab alergi kulit

6. Konsumsi Susu

Jika manusia kekurangan protein maka tulang mereka akan bermasalah. Susu mengandung protein yang cukup banyak, kira-kira terdapat 8 gram protein dalam tiap cangkir. Susu menjadi favorit setiap orang karena dapat disajikan tanpa butuh waktu lama. Susu akan sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak dalam membantu pertumbuhan tulang, sedangkan untuk orang dewasa susu dapat menjadi salah satu cara mencegah tulang keropos atau biasa disebut osteoporosis dikarenakan usia dan beebrapa faktor risiko lainnya.

7. Konsumsi Keju

Keju dapat menjadi alternatif asupan nutrisi protein bagi seseorang yang tidak terlalu suka minum susu. Selain itu, keju juga dapat menjadi alternatif lain dari cara mengkonsumsi susu karena pada dasarnya keju adalah susu yang sudah difermentasi. Selain memgandung protein, keju juga diketahui banyak mengandung Vitamin B dan lemak.

8. Konsumsi Sayuran Hijau

Dewasa ini menjadi vegetarian menjadi sangat populer Hal ini tidak mengherankan karena informasi gaya hidup sehat telah banyak diketahui oleh masyarakat. Bagi seorang vegetarian tidak perlu kuatir akan kekurangan sumber makanan protein karena dengan mengonsumsi sayuran, khusunya sayuran hijau seperti sawi, bayam, dan brokoli maka asupan protein tetap terpenuhi. Selain itu, kandungan kalsium dalam sayuran hijau juga sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi, seperti fungsi dari protein itu sendiri. Rasa kenyang pun dapat diperoleh hanya dengan mengonsumsi satu porsi sayuran hijau karena sudah memenuhi kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.

9. Konsumsi Kedelai

Kedelai merupakan salah satu sumber protein hebat yang dapat diolah menjadi berbagai makanan yang lezat seperti tempe, tahu, dan sari kedelai. Kedelai adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Seperti yang telah disinggung di atas, jika di dalam tubuh terdapat cukup protein, maka metabolisme dalam tubuh akan lancar. Dengan demikian, protein dalam kedelai dapat membantu menjaga kesehatan sel dalm tubuh. Kedelai juga kaya akan kalsium sehingga baik untuk dikonsumsi dalam mencapai pertumbuhan tulang yang baik.

artikel terkait: makanan sehat untuk jantung – cara mengobati sakit maag

Demikian beberapa contoh ragam makanan yang dapat dikonsumsi dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein dalam tubuh. Hal ini perlu diperhatikan secara seksama karena jika sampai asupan protein tubuh kurang dari normal, beragam masalah kesehatan akan dapat mengintai mulai dari tubuh yang akan senantiasa melemah sepanjang waktu maupun dalam kondisi yang lebih buruk yaitu keadaan cacat fungsi tubuh. Selain itu, terapkan gaya hidup sehat dan jaga asupan nutrisi tubuh secara seimbang.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *