VIP BANDAR Q – 8 Manfaat Kacang Pistachio – Tak hanya itu, mengonsumsi kacang pistachio selama hamil juga dapat menunjang perkembangan organ tubuh janin.
Pistachio merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang sebaiknya Bumil konsumsi selama masa kehamilan. Karena selain rasanya yang enak, kacang ini juga menyimpan berbagai nutrisi yang baik untuk mendukung kesehatan Bumil dan janin, seperti protein, serat, kalium, kalsium, magnesium, zat besi, vitamin B6, dan vitamin C.
Tak hanya itu, kacang berwarna hijau ini juga mengandung asam amino, lutein, zeaxanthin, dan polifenol yang baik untuk kesehatan.
Beragam Manfaat Kacang Pistachio untuk Ibu Hamil
1. Mencegah tubuh mudah sakit
Ibu hamil cenderung lebih mudah sakit karena selama masa kehamilan sistem kekebalan tubuh ibu hamil lebih lemah daripada biasanya. Nah, untuk mencegahnya, Bumil disarankan untuk mengonsumsi kacang pistachio.
2. Meredakan keluhan morning sickness
Bumil susah makan karena sering mengalami mual dan muntah (morning sickness)? Coba makan kacang pistachio yuk! Hal ini karena kacang pistachio mengandung vitamin B6 yang mampu mengurangi keluhan mual dan muntah saat hamil.
Tak hanya itu, kacang pistachio juga baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena bisa menambah asupan nutrisi ketika nafsu makan berkurang akibat morning sickness.
3. Mencegah dan mengatasi sembelit
Meningkatnya kadar hormon progesteron selama masa kehamilan bisa menyebabkan saluran pencernaan Bumil bekerja lebih lambat. Dampaknya, Bumil pun mengalami sembelit
4. Memperbaiki suasana hati
Mood swing bisa dikatakan “sahabat” ibu hamil, mengingat keluhan ini sering terjadi selama kehamilan. Nah, mengonsumsi kacang pistachio diketahui bisa memperbaiki suasana hati lho.PKV
5. Mengontrol kenaikan berat badan
Bertambahnya berat badan saat hamil sebenarnya merupakan hal yang normal dan baik untuk mendukung tumbuh kembang janin. Namun, kalau berlebihan, kondisi ini justru bisa berbahaya bagi kesehatan Bumil maupun janin.
Nah, agar berat badan tetap terkontrol, Bumil perlu mengonsumsi makanan tinggi serat dan protein seperti kacang pistachio. Ini karena kedua nutrisi tersebut dapat membuat perut Bumil terasa lebih kenyang sehingga mencegah Bumil makan atau ngemil berlebihan.
6. Mengatasi varises
Perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan juga bisa menyebabkan dinding pembuluh darah vena merenggang dan menurunkan fungsi katup vena. Dampaknya, darah pun menumpuk di pembuluh darah vena dan menyebabkan terjadinya varises pada ibu hamil.
Nah, mengonsumsi kacang pistachio katanya dapat membantu mengatasi varises lho.
7. Mengontrol diabetes gestasional
Mengonsumsi kacang pistachio juga diketahui dapat mengontrol gula darah Bumil yang mengalami diabetes gestasional lho. Soalnya, kacang pistachio termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah.
Dampaknya, pemakaian gula di tubuh jadi lebih maksimal dan kadarnya terkontrol.8 Manfaat Kacang Pistachio
8. Menunjang kesehatan mata ibu dan janin
Kacang pistachio adalah salah satu sumber utama lutein dan zeaxanthin. Kedua senyawa ini berperan penting untuk menjaga penglihatan ibu tetap tajam dan melindungi mata ibu dari kerusakan akibat radikal bebas.
Tak hanya itu, kandungan lutein dan zeaxanthin dalam kacang pistachio juga dapat mendukung perkembangan kedua mata, otak, dan sistem saraf janin.
Meski begitu, bukan berarti Bumil hanya mengandalkan konsumsi kacang pistachio untuk menunjang kesehatan selama masa kehamilan ya. Bumil juga perlu menyeimbangkan konsumsi kacang pistachio dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi lainnya.
Selain itu, pastikan juga Bumil tidak mengonsumsi kacang pistachio secara berlebihan ya. Soalnya, terlalu banyak makan kacang ini bisa menyebabkan perut kembung. Ini karena kacang-kacangan, termasuk pistachio, bisa meningkatkan produksi gas di dalam usus.
Kacang pistachio juga terkadang bisa menyebabkan sebagian ibu hamil mengalami alergi. Oleh sebab itu, jika Bumil merasakan gejala alergi setelah mengonsumsi kacang pistachio, seperti gatal-gatal, sakit perut, mual, diare, atau sesak napas, segera hentikan konsumsinya dan periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
