7 Makanan yang Bisa Mempertajam Pendengaran
VIPBANDARQLOUNGE – 7 Makanan yang Bisa
Kebiasaan mendengarkan musik menggunakan headset dapat memicu gangguan pendengaran, apalagi kalau volumenya terlalu kencang. Bila sudah parah, tak hanya kemampuan untuk mendengar yang akan berkurang, tapi keseimbangan tubuh juga ikut terganggu.
Selain mengurangi paparan suara yang terlalu kencang, kita juga bisa menjaga kesehatan telinga dengan berbagai makanan yang kaya vitamin serta mineral. Nah, berikut telah kumparan rangkum tujuh makanan yang bisa mempertajam pendengaran. Apa saja?
1. Pisang
Kaya akan kalium, buah pisang dapat menjaga sistem pendengaran agar tetap berfungsi dengan baik. Kalium berperan dalam mengatur jumlah cairan dalam darah dan jaringan tubuh, salah satunya telinga bagian dalam.
Senyawa ini dibutuhkan untuk memproses suara menjadi impuls saraf yang dikirim ke otak. Nah, kadar kalium dalam telinga kita turun seiring bertambahnya usia, sehingga dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Konsumsi pisang dapat membantu menjaga persediaan dan keseimbangan kalium di telinga bagian dalam, membuat pendengaran tetap tajam.
2. Brokoli
VIPBANDARQ Sayuran hijau yang satu ini mengandung asam folat yang bisa menyehatkan sistem pendengaran. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PubMed pada tahun 2015, seseorang yang kekurangan asupan asam folat dalam darah akan lebih berpeluang mengalami presbycusis –gangguan pendengaran karena faktor usia.
Selain itu, asam folat berfungsi untuk penguraian homocysteine, komponen penyebab inflamasi yang menghambat sirkulasi. Sirkulasi yang baik sangat penting untuk menjaga sel-sel rambut telinga bagian dalam agar sehat dan berfungsi dengan baik.
3. Kacang mede
Zinc berfungsi dalam meningkatkan sistem imun tubuh dan berperan dalam pertumbuhan sel serta penyembuhan luka. Itu artinya, asupan zinc juga bisa mengusir kuman dan virus yang menyebabkan infeksi telinga.
Untuk memenuhi kebutuhan zinc dalam tubuh, kamu bisa mengonsumsi jenis kacang-kacangan, salah satunya adalah kacang mede. Kacang yang satu ini mengandung zinc sebesar 28 gram per ons, dan dapat memenuhi 15 persen dari kebutuhan harian tubuh.
4. Kentang
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institut Riset Pendengaran Universitas Michigan Kresge menemukan, orang-orang yang rutin mengonsumsi magnesium akan terlindungi dari gangguan pendengaran. Senyawa ini dipercaya dapat melawan efek radikal bebas yang disebabkan oleh suara keras pada telinga bagian dalam.
Nah, kentang menjadi salah satu makanan yang kaya akan magnesium. Dengan mengonsumsinya secara rutin, aliran darah akan terhindar dari penyusutan akibat kekurangan oksigen.
5. Ikan salmon
VIPBANDARQ Dikenal memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, ikan salmon juga bisa meminimalisasi risiko gangguan pendengaran karena bertambahnya usia. Beberapa penelitian menemukan, orang dewasa yang mengonsumsi ikan dua kali seminggu, peluang terganggu pendengarannya akan lebih rendah 42 persen.
Selain itu, omega-3 juga bisa memperkuat aliran darah yang ada di sistem sensor pendengaran.
6. Jamur
Tahukah kamu, kekurangan vitamin D juga bisa mengganggu kesehatan tulang kita, tak terkecuali tulang mungil di telinga bagian tengah. Tanpa asupan vitamin D yang cukup, ketiga tulang telinga ini dapat melunak dan melemah, sehingga mempengaruhi ketajaman pendengaran.
Jamur bisa menjadi pilihan untuk konsumsi harianmu dalam memenuhi vitamin D. Jamur adalah satu-satunya tanaman yang menjadi sumber vitamin D. Bahkan, beberapa jenis jamur –seperti jamur maitake– mampu memenuhi 300 persen kebutuhan vitamin D harian.
7. Jeruk
AGENPOKER Pola makan yang kaya akan magnesium, vitamin C, dan beta-karoten kerap dikaitkan dengan minimnya risiko gangguan pendengaran. Vitamin C dapat melindungi sel telinga bagian dalam dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sebuah uji kasus yang diterapkan pada hewan menunjukkan, memberikan asupan vitamin A, C, dan E sebelum terpapar suara kencang dapat membantu mencegah kerusakan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan.
Salah satu makanan yang disarankan adalah jeruk. Dengan kandungan vitamin C dan E, buah segar ini akan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta menurunkan risiko infeksi telinga.