7 Gangguan Kejiwaan yang Mengancam Pengguna Media Sosial
BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

7 Gangguan Kejiwaan Akibat Media Sosial

7 Gangguan Kejiwaan Akibat Media Sosial, Patut Di Waspadai

Daftar VIPBANDARQ – 7 Gangguan kejiwaan akibat media sosial, sangat patut diwaspadai oleh kaum milenial. Kemudahan yang didapat berkat media sosial memang telah banyak membantu dalam kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, sangat sulit untuk menghindari media sosial, baik sebagai alat komunikasi, gaya hidup, atau sosialisasi dewasa ini. Sayangnya, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memicu munculnya gangguan jiwa. Berikut adalah beberapa gangguan kejiwaan yang dapat dialami oleh pengguna media sosial. Agen Poker

7 Gangguan Kejiwaan Akibat Media Sosial, Yuk Cek Apakah Kamu Punya Tanda Ini

1. Narcissistic Personality Disorder (NPD)

7 Gangguan Kejiwaan yang Mengancam Pengguna Media Sosial

Narcissistic Personality Disorder atau kepribadian narsistik merupakan salah satu gangguan jiwa yang bisa timbul pada pengguna media sosial. Biasanya, orang yang mengidap gangguan ini cenderung mengagumi dirinya sendiri dan senang menyebarkan foto selfie, serta mengumbar kebahagiaan pribadinya. 

2. Body Dysmorphic Disorder (BDD)

Body Dysmorphic Disorder merupakan gangguan di mana kamu akan merasa insecure, takut atau merasa tidak pede jika ada bagian tubuh yang tidak bagus dalam foto yang diunggah. Gangguan ini kebanyakan terjadi pada orang-orang yang sering melihat foto-foto public figure atau influencer dengan tubuh dan penampilan yang mereka inginkan. Selain itu, penderita gangguan ini akan berusaha untuk mewujudkan tubuh impiannya dengan melakukan operasi, perawatan wajah dan sebagainya.

Baca Juga : 6 Tipe Suami Ideal Yang Bisa Buat Istri Bahagia
Baca Juga : Profesi Ini Nggak Dapat Libur Saat Lebaran

3. Borderline Personality Disorder (BPD)

7 Gangguan Kejiwaan yang Mengancam Pengguna Media Sosial

Borderline Personality Disorder atau gangguan kepribadian ambang biasanya dialami karena seseorang merasa tersisih dan khawatir setiap kali dia melihat suatu acara di media sosial teman-temannya yang berlangsung tanpa mengundang dirinya. Pada awalnya, gangguan tersebut hanya sebatas kesal dan kecewa. Namun, lama kelamaan gangguan tersebut akan berkembang menjadi perasaan ditolak oleh lingkungannya.

7 Gangguan Kejiwaan Akibat Media Sosial

4. Social Media Anxiety Disorder

Gangguan yang satu ini memiliki karakteristik yang seperti orang yang kecanduan. Sehingga, para penderitanya akan merasa tidak bisa lepas dari media sosialnya. Mereka akan melakukan pengecekan berkala di mana pun. Orang dengan gangguan ini akan merasa resah dengan jumlah followers, likes, dan komentar-komentar yang muncul dalam unggahannya.

5. Munchausen Syndrome

7 Gangguan Kejiwaan yang Mengancam Pengguna Media Sosial

Gangguan jiwa akibat sosial media yang satu ini menggambarkan jika penderitanya sebagai orang yang hobi mengarang cerita tragis mengenai kehidupannya sendiri untuk mendapatkan perhatian orang lain. Mereka akan mengarang cerita apapun untuk mendapat perhatian di media sosial dan tidak peduli jika hal tersebut merupakan sebuah kebenaran atau bukan.

7 Gangguan Kejiwaan Akibat Media Sosial

6. Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

Obsessive Compulsive Disorder (OCD) merupakan gangguan berupa keinginan untuk terlihat sempurna setiap saat di media sosial. Orang dengan gangguan ini akan sangat memperhatikan citra dirinya dan berusaha sangat keras agar tidak terlihat jelek di mata para pengguna media sosial lainnya. Sehingga, kondisi tersebut menciptakan obsesi mengenai kesempurnaan diri di media sosial.

7. Compulsive Shopping

7 Gangguan Kejiwaan yang Mengancam Pengguna Media Sosial

Berkembangnya pasar dunia digital membuat maraknya pertumbuhan bisnis online dan mengakibatkan seseorang akan sulit melepaskan diri dari kemudahan berbelanja tanpa harus keluar rumah. Kebiasaan berbelanja online ini akan menimbulkan perasaan puas karena dapat menemukan apapun yang dibutuhkan hanya melalui layar smartphone. Sayangnya, hal tersebut akan berkembang menjadi kebiasaan impulsif untuk membeli barang lain meski barang tersebut tidak dibutuhkan.

Pada dasarnya gangguan kejiwaan yang muncul akibat media sosial hanya dapat terjadi jika digunakan secara berlebihan. Oleh karena itu, bijaklah menggunakan media sosial agar tidak menderita salah satu gangguan di atas.

Sumber : VIPBANDARQ

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *