5 Psikologis yang Kamu Rasakan Ketika Kamu Diselingkuhi
5 Psikologis yang Kamu Rasakan Ketika Kamu Diselingkuhi
CAPSA SUSUN – 5 Psikologis yang Kamu Rasakan Ketika Kamu Diselingkuhi. Perselingkuhan adalah salah satu masalah besar dalam sebuah hubungan. Kasus ini bahkan bisa menjadi pertimbangan, apakah hubungan tersebut tetap berlanjut atau di sudahi. Semuanya bergantung pada penyelesaian kedua belah pihak.
Gak hanya berdampak pada keberlangsungan hubungan, perselingkuhan juga berdampak pada kondisi mental atau psikologis mereka yang menjadi korbannya. Di lansir Psychcentral dan Choosing Theraphy, inilah lima efek psikologis yang kamu rasakan ketika menjadi korban perselingkuhan!
1. Trauma
Trauma
Salah satu efek psikologis jangka panjang dari perselingkuhan adalah trauma atau bentuk respons emosional tubuh terhadap peristiwa mengerikan yang di alami oleh seseorang. Marissa Moore, seorang profesional konselor yang berspesialisasi menuturkan,
“Kamu mungkin mengalami gejala yang konsisten dengan stres pascatrauma. Alih-alih mengejutkan sistem di dalam diri, seperti gangguan stres pasca-trauma (PTSD), menemukan perselingkuhan bisa menjadi kejutan bagi mental,” terangnya di lansir Psychcentral.
2. Hilangnya kepercayaan
Seseorang Merasakan Hilangnya kepercayaan
Hilangnya kepercayaan menjadi salah satu dampak psikologis yang jelas terjadi ketika menjadi korban perselingkuhan. Tentu, hal ini berkaitan dengan terbangunnya hubungan tentu di landasi dengan rasa saling percaya.
Sehingga apabila ada yang menyalahgunakan kepercayaan itu, maka pihak lainnya akan merasa di khianati. Kristin Davin, seorang psikolog yang berfokus pada pasangan dan konseling pernikahan, mengatakan kepada choosing theraphy,
“Mereka mengaitkan rasa sakit yang mereka alami sekarang dengan hubungan di masa depan, membuatnya lebih sulit untuk terhubung dengan orang baru. Mereka mungkin juga merasa tidak bisa memercayai diri mereka sendiri–mereka mungkin berpikir, “Bagaimana saya melewatkan ini?”.”
3. Cemas
Cemas
Efek lainnya adalah kamu menjadi cemas secara berlebihan. Ini berdampak pada hubungan yang mungkin kembali harmonis atau di dalam hubungan yang baru di jalani.
“Seseorang juga dapat mengalami kecemasan hubungan, yang sering kali membuat seseorang merasa lebih tidak aman tentang dirinya sendiri. Itu juga dapat menimbulkan keraguan terhadap pasangan dan kekhawatiran berlebihan bahwa seseorang akan di tipu lagi,” tambah Kristin.
Hilangnya kepercayaan pada pasangan akan berdampak pada rasa cemas yang berlebihan. Kamu mungkin akan mulai lebih banyak curiga, overprotective pada pasangan, dan sebagainya.
4. Mimpi buruk
Tidak bisa tidur
Banyak orang mengeluh susah untuk tidur di malam hari. Kalaupun mereka bisa beristirahat, sering kali di sertai dengan mimpi buruk. Mereka kerap terbayang-bayang dengan gambaran dirinya dan pasangannya di masa lalu atau mungkin merasa sangat terpukul hingga hati menjadi terasa kurang damai.
“Perselingkuhan dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan stres pasca-trauma akibat putusnya hubungan yang sebelumnya tidak ada sebelum perselingkuhan. Beberapa gejala umum mungkin termasuk kilas balik, mimpi buruk, dan obsesi tentang peristiwa tersebut,” jelas Marissa Moore.
5. Merasa kehilangan
Merasa kehilangan
Meskipun pada akhirnya tetap menjalani hubungan yang sama, kamu mungkin akan merasakan ada sesuatu yang berbeda. Kehilangan di sini bukan selalu kehilangan pasangan, namun juga kehilangan harapan, kepercayaan, atau optimisme.
“Hubungan atau pernikahan seperti yang kamu tahu, hilang. Bahkan jika kamu memilih untuk tetap tinggal dan menyelesaikan masalah, hubungan itu tidak akan pernah sama,” pungkas Kristin.
Pada akhirnya, terkadang seseorang akan merasa hampa meskipun pasangan telah meminta maaf dan kembali melanjutkan hubungan denganmu. Tenang, ini adalah hal yang wajar.
Itu dia lima efek psikologis yang kamu rasakan jika menjadi korban perselingkuhan. Dengan memahami efek ini, semoga kamu bisa menjaga hubunganmu dengan baik dan gak menyakiti pasangan, ya!
