VipBandarQ Lounge – 5 Cara Mengatasi Stres yang Ternyata Tidak Efektif, Menghadapi situasi stres terkadang bisa membuat frustrasi. Akibatnya, banyak orang yang terkadang tanpa sadar menggunakan cara-cara negatif untuk mengatasi stres.
Meskipun cara tersebut dapat menawarkan sedikit kelegaan pada awalnya, tetapi hal ini menyebabkan banyak orang terjebak dalam lingkaran setan. Maksudnya, seseorang malah tanpa sadar membentuk kebiasaan buruk untuk mengatasi stres yang berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari, sehingga membuat hidup jadi lebih sulit.
Inilah 5 Cara Mengatasi Stres yang Ternyata Tidak Efektif dan harus kamu hindari.
1. Hibernasi
Ide untuk bersembunyi di bawah selimut rasanya cukup bagus ketika ada begitu banyak pemicu stres yang harus ditangani di luar pintu kamar tidur. Akan tetapi, tidur terlalu banyak bukanlah pilihan yang baik.
Penelitian dalam jurnal JAMA Psychiatry menunjukkan bahwa semakin banyak kamu tidur, maka kamu akan semakin merasa lelah. Kelesuan yang meningkat ini kemudian akan membuat kamu menjadi semakin sulit konsentrasi, sehingga kamu akan jadi lebih sulit untuk menghadapi pemicu stres yang ada.
Tak cuma itu, banyak penelitian yang telah menunjukkan hubungan antara tidur berlebihan dengan beberapa masalah kesehatan yang kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Alhasil, meningkatnya masalah kesehatan hanya akan memperburuk tingkat stres.
2. Makan
Makanan sering kali dijadikan pelampiasan saat menghadapi stres. Akan tetapi, umumnya saat sedang stres, orang akan memilih makanan yang berkalori tinggi, tinggi gula, tinggi lemak, dan terasa enak.
Melansir Health, makan saat sedang stres akan membuat kamu lepas kendali dan tidak memerhatikan porsi makan. Terlebih, ini akan membuat tubuh mulai mengasosiasikan emosi negatif dengan makan. Sehingga, saat kamu merasakan stres, marah, atau sedih, kamu secara naluriah akan mencari makanan.
Padahal, kebiasaan makan berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan membuat kamu merasa lebih buruk tentang diri sendiri, serta memperburuk masalah pencernaan, seperti perut kembung, asam lambung, dan sembelit yang sering menyertai stres.
3. Mengabaikan masalah
Walaupun sesekali menghindari pemicu stres dengan menonton film komedi atau bertemu teman adalah hal yang wajar, tetapi menghindari stres dalam hidup secara terus-menerus adalah kontraproduktif. Karena, saat kamu menghindari masalah, kamu tidak membiarkan diri sendiri untuk memproses atau memahami apa yang kamu hadapi.
Menurut situs kesehatan Health, semakin kamu mengabaikan sesuatu, seperti kewajiban membayar tagihan setiap bulan, khawatir kehilangan pekerjaan, atau tuntutan merampungkan studi, maka masalahnya akan semakin besar.
Cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mencari bantuan dan membuat rencana tindakan yang pada akhirnya akan mengurangi masalah dan mengurangi stres.
4. Minum minuman berkafein
Saat ini, banyak minuman kekinian yang mengandung tinggi kafein, seperti berbagai olahan kopi, cokelat, teh, dan soda. Meskipun minuman ini mungkin mampu memanjakan lidah dan meningkatkan energi, tapi kandungan kafeinnya yang tinggi justru dapat memicu kegelisahan, lekas marah, detak jantung tidak teratur, depresi, dan kegugupan. Akhirnya, kondisi ini dapat memperburuk stres.
Selain itu, menurut studi pada Brain Research Reviews, kafein tergolong perangsang sistem saraf pusat, sehingga penggunaan kafein yang berlebihan akan menyebabkan ketergantungan fisik.
Setelah meminum kafein, pasokan kafein akan habis setelah sekitar 5 jam, yang akan membuat kamu merasa lesu, gugup, murung, mual, mudah tersinggung, dan pegal.
5. Menghambur-hamburkan uang
Jutaan orang di dunia ini berurusan dengan utang, yang menyebabkan stres dan depresi. Parahnya lagi, keputusan utang juga dibuat untuk mengatasi stres.
Saat sedang stres, beberapa orang memilih melampiaskannya dengan berbelanja.
Beberapa orang mungkin mampu mengatasi tagihan dengan mudah, tapi sebagian lainnya perlu berjuang secara emosional, mental, dan fisik. Bahkan, terlalu banyak utang dapat menyebabkan kurang tidur, masalah konsentrasi, dan kecemasan, yang memperburuk situasi stres.
Saat sedang merasa stres, beberapa hal di atas mungkin terlihat mampu menawarkan perbaikan cepat. Namun, teknik manajemen stres yang tidak sehat ini hanya akan memberi kamu kelegaan sementara dengan konsekuensi negatif jangka panjang.
Sebagai solusinya, cobalah teknik manajemen stres yang lebih sehat, seperti mengubah pola makan, olahraga, jalan-jalan di luar, atau membicarakan emosi yang kamu rasakan.
Sumber : Agenpoker