VIPBANDARQ LOUNGE – 5 Buah Sumber Serat Pektin yang Bantu Turunkan Kolesterol
Momen Lebaran identik dengan konsumsi makanan khas nan lezat, seperti rendang, gulai, dan opor ayam. Menu makanan ini menghiasi piring makan masyarakat setidaknya dalam beberapa hari, bahkan setelah hari raya.
Namun di balik kelezatannya yang tiada tara, tersimpan bahaya kesehatan yang mengintai apabila menyantap makanan ini berlebihan. Ya, kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi berisiko mengundang beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah.
Untuk itu, konsumsinya perlu di kurangi dan diimbangi dengan makanan tinggi serat pektin, seperti buah yang di ketahui berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol. Lantas apa saja buah-buahan yang mengandung tinggi serat pektin? Yuk, cari tahu bersama berikut ini!
1. Apel
Ungkapan ini bukan tidak berdasar. Betapa tidak, apel mengandung banyak nutrisi dan senyawa yang baik untuk tubuh, salah satunya pektin. Bahkan, apel merupakan sumber serat pektin yang sangat melimpah.
Pektin merupakan jenis serat larut air yang secara komersial di manfaatkan sebagai bahan baku selai dan jeli alami. Namun di jelaskan melalui studi dalam jurnal Academic Pressyang terbit pada 2017, pektin juga berkontribusi pada kesehatan karena mampu mengikat kolesterol di dalam usus, mencegahnya di serap tubuh, dan mengeluarkannya.
Selain serat pektin, apel juga mengandung antioksidan flavonoid jenis quercetin yang sama-sama berkhasiat menurunkan kolesterol darah. Studi yang terbit dalam Stem Cell Reportspada 2021 menjelaskan bahwa kandungan pektin ini terdapat pada kulit apel. Jadi saat makan apel, jangan buang kulitnya, ya!
2. Jeruk
Jeruk juga di sebut-sebut merupakan sumber serat pektin selain apel. Dilansir Dietary Fiber Food, dalam 100 gram jeruk terdapat setidaknya 0,2 hingga 0,5 gram pektin yang mampu membantu menurunkan kolesterol dalam darah.
Di lansir WebMD, sebagai salah satu sumber vitamin C dan antioksidan, jeruk memberikan manfaat kesehatan. Di antaranya adalah melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, bantu tubuh memproduksi kolagen atau senyawa yang membuat kulit terasa kencang dan halus, memudahkan penyerapan zat besi di usus sehingga dapat menurunkan risiko anemia, hingga melawan radikal bebas penyebab kanker.
3. Pepaya
Buah yang ketersediaannya melimpah di negeri kita tercinta ini juga termasuk salah satu sumber serat pektin, lho. Manfaatnya terekam dalam sebuah studi literatur yang terbit di International Journal of Nutritional Sciences pada 2022. Studi menyebutkan bahwa konsumsi jus pepaya secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol, hingga trigliserida.
Di samping itu, pepaya juga dapat menetralkan radikal bebas berkat kandungan antioksidan di dalamnya. Radikal bebas di ketahui merupakan dalang berbagai penyakit. Sebut saja penyakit Alzheimer, penyakit jantung koroner, dan stroke.
4. Jambu biji
Jambu biji juga mengandung kaya serat pektin. Sebuah penelitian yang terbit dalam Health Media pada 2021 melaporkan bahwa konsumsi jus jambu biji selama 2 minggu menunjukkan efek penurunan kolesterol hingga 36 mg/dL pada pasien hiperkolesterolemia atau pasien yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Tak hanya itu, jambu biji juga dikenal memiliki efek anti-kanker dan anti-diabetes lantaran mengandung tinggi antioksidan. Hal ini juga yang menjadikan jambu biji dikenal dapat memperbaiki kesehatan kulit, sebab antioksidan di dalamnya dapat bantu meredakan peradangan yang merupakan penyebab berbagai permasalahan kulit seperti jerawat.
5. Nanas
Rasa masam yang kuat jadi daya tarik buah satu ini. Namun di balik kekhasan rasanya, nanas menyimpan manfaat kesehatan yang melimpah. Kandungan serat pektin, flavonoid, dan berbagai vitamin c di dalamnya diketahui sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah apabila dikonsumsi secara rutin.
Pasalnya, nanas mampu mencegah penyerapan kolesterol di dalam usus sehingga kadar kolesterol darah menurun. Sebuah studi yang terbit dalam Nutrition and Metabolism pada 2021 menambahkan, nanas. 5 Buah Sumber Serat Pektin yang Bantu Turunkan Kolesterol
berpotensi melawan stres oksidatif yang jadi pemicu penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti strok dan penyakit jantung koroner.
Selain konsumsi buah-buahan tinggi serat pektin, kamu juga bisa konsumsi sayur dan buah lainnya secara rutin, ya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan konsumsi sayur dan buah setidaknya 4 hingga 5 porsi atau setara 400 gram dalam sehari. Jangan lupa juga berolahraga untuk mendapat kesehatan tubuh yang lebih optimal, ya!