5 Alasan mengapa seseorang lebih suka berpura-pura itu terlihat bagus
VIPBANDARQ – Alasan mengapa seseorang
Setiap orang harus memiliki masalah. Berbagai masalah pasti akan bervariasi, serta jawaban yang ditunjukkan oleh semua. Ada sesuatu yang secara terbuka dapat menunjukkan wajah keriput dan pikiran yang tidak tenang, beberapa dengan mudah emosional, beberapa sering menangis jika mereka memiliki masalah dan tentu saja ada juga mereka yang berniat baik-baik saja.
Jika Anda adalah tipe orang yang lebih suka menyembunyikan masalah, itu tidak ada salahnya untuk mengubahnya. Karena, hosting emosi negatif yang ada hanya akan berdampak buruk pada Anda.
Meski begitu, jika Anda punya alasan mengapa melakukan ini, bukan? Apa lima masalah berikut, benar-benar ada?
Rasakan tidak ada yang benar-benar peduli
Alasan pertama dia menolak mengakui bahwa dia mengalami masalah karena dia tidak merasa bahwa tidak ada yang peduli. Bahkan orang yang merawat Anda tidak bisa lagi percaya. Pikiran Anda terhadap orang lain yang sudah baik, itu menyulitkan Anda untuk menunjukkan emosi negatif yang Anda rasakan.
Berpikir bahwa emosi negatif yang terasa adalah kelemahan.
Selanjutnya, ada juga tipe orang yang merasa bahwa dia memiliki masalah dan merasakan emosi negatif seperti kesedihan, kecewa, dan menjadi marah hanya akan lemah. Kelemahan ini hanya akan menjadi orang yang mencolok dan Anda takut diejek oleh orang lain. Jadi Anda tertawa karena kelemahan jenis ini benar-benar sesuatu yang memalukan.
Tolak untuk mengakui bahwa Anda mengalami masalah.
Ada lebih banyak jenis orang yang suka berpura-pura baik-baik saja karena menghindarinya sehingga memiliki masalah. Jenis penolakan ini dapat membuat kita lama untuk terbiasa kabur dari masalah itu sendiri, Anda tahu itu. Akibatnya, setiap kali masalah datang, kami bahkan terus berusaha menemukan cara untuk berlari dan, sebaliknya, menyelesaikan masalah.
Saya tidak ingin menjadi beban pada pikiran untuk orang terdekat.
Jenis orang berikutnya adalah mereka yang tidak suka membuat orang lain khawatir. Itu sebabnya mereka terus mencoba tersenyum dan tidak ada yang terjadi, meskipun di dalam hatinya mereka sangat sedih atau sangat terluka. Ini adalah mentalitas saya yang benar-benar rentan, Anda tahu. Terutama jika Anda masih digunakan sebagai kebiasaan.
Ini sangat bosan dengan masalahnya.
Tes yang terus-menerus diuji dengan beberapa masalah juga dapat membuat seseorang tampaknya tidak peduli dan mencoba melihatnya dengan baik pada siapa pun. Saya bosan dengan semua hal yang membuat hidupnya terasa berat.
Jangan kaget, Anda dapat melihat perubahan emosi yang drastis seperti ini. Suatu kali, mereka mungkin tampak sangat bahagia, tetapi kedua berikutnya tiba-tiba marah.
Apa pun alasannya, berpura-pura baik bukanlah sesuatu yang baik. Oke, teman-teman?
