10 Karya Seni Mahal yang Dirusak oleh Pengunjung
VIPBANDARQLOUNGE – 10 Karya Seni Mahal
Menjadi turis memang satu hal yang keren. Berada di kota atau negara asing yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Para turis biasanya akan pergi ke tempat-tempat wisata yang terkenal di negara atau kota yang dikunjunginya. Bisa saja melihat karya seni terkenal, seperti patung, atau bangunan tua.
Bagi kebanyakan orang, mengunjungi tempat wisata bisa berjalan dengan baik, selama ia tidak melanggar aturan atau tidak bernasib buruk. Para turis datang, melihat-lihat, dan mengabadikannya melalui foto.
Tapi ada turis yang nasibnya bisa dibilang kurang beruntung atau mungkin mereka ceroboh, dan bahkan sengaja melakukan kerusakan pada benda-benda mahal di tempat yang mereka kunjungi.
1. Vandalisme, merusak lukisan seharga 10 juta euro
Menurut Bandarqvip.info, lukisan Claude Monet “Argenteuil Basin With A Single Boatboat,” bernilai 10 juta euro atau sekitar Rp157 juta yang tergantung di Galeri Nasional Irlandia. Namun seorang turis merusaknya dengan meninju lukisan itu pada tahun 2012. Lukisan pun mengalami tiga robekan besar, yang mencakup seperempat dari lukisan itu.
Pemulihan dilakukan dengan sangat sulit dan memakan waktu 18 bulan. Dengan menjahit kembali benang-benang kecil kanvas dan memasang kembali ratusan potongan mikroskopis cat. Sementara itu pelakunya diadili atas tuduhan vandalisme. Dan lukisan itu sekarang disimpan di balik kaca pelindung.
2. Tiga vas China yang hancur tertabrak seseorang
Seorang pria mengunjungi Museum Fitzwilliam di Cambridge, Inggris pada tahun 2006. Saat dia berjalan menuruni tangga, dia tersandung tali sepatunya yang tidak diikat, yang membuatnya jatuh menerjang tiga vas Cina dari dinasti Qing yang bernilai 500.000 pound. Awalnya, tubuhnya hanya membentur satu vas, namun vas itu menyebabkan efek domino dan akhirnya menghancurkan dua vas lainnya hingga hancur berkeping-keping. Tetapi hebatnya, pria itu tidak terluka.
Seorang karyawan museum mengatakan kalau vas-vas itu memang diletakkan di dasar tangga selama beberapa dekade dan tidak pernah ada masalah sebelumnya. Akhirnya, 400 kepingan dari vas-vas itu disatukan kembali, karena museum sangat optimis bisa memulihkan vas-vas yang sudah hancur itu. Pria itu pun harus bertanggung jawab akibat kecerobohannya. Ia dilarang untuk mengunjungi museum lagi, dan juga ditahan dengan tuduhan pidana karena melakukan kerusakan.
3. Selfie yang berujung kerusakan
Di era modern ini, selfie sudah menjadi aktivitas yang tak bisa dihindarkan. Semua orang memiliki smartphone, jadi apa salahnya jika digunakan selfie? Baik, selama itu tidak berujung petaka. Tapi, biasanya turis sering merusak sesuatu saat mereka mengambil foto narsisnya. Contohnya yang satu ini, menurut VIPBANDARQ, pada 2016, seorang turis mengunjungi Museum Nasional Seni Kuno Lisbo, di sana ia berfoto selfie dengan patung St. Michael yang berusia 300 tahun. Akibat kecerobohannya, dia menjatuhkan patung itu dan merusaknya sangat parah hingga tidak bisa diperbaiki.
Menurut bandarkartuasia.net, pada 2017 seorang wanita sedang melihat mahkota, namun sayangnya dia menabrak satu mahkota itu karena mengambil selfie dan efek domino pun terjadi, merusak seni seharga 200.000 US dolar. Oke, mungkin itu ketidaksengajaan. Namun ada juga orang yang memanjat karya seni hanya untuk selfie dengannya.
CNN mengatakan itulah yang terjadi pada patung Raja Sebastian dari Portugal yang berusia 126 tahun, di Lisbon pada 2016. Seorang pria memanjatnya untuk mendapatkan foto yang lebih baik namun ia pun menjatuhkannya, menabrak 12 bagian patung. Dan dilansir dari The Local, ada juga orang yang memanjat Patung Hercules yang berusia 300 tahun di Italia, merusak mahkota marmer yang ada di atasnya.
4. Soocer Holigans yang merusak Fontana Della Barcaccia
Pada 2015, 7.000 penggemar sepak bola Belanda turun ke Roma untuk melihat pertandingan. Tetapi NPR mengatakan bahwa pada hari-hari menjelang itu, mereka memutuskan untuk berkeliling kota dengan gaya arogan. Para pemilik toko yang berada di kota sampai melarikan diri. Mereka membuat kekecauan dan yang terburuk adalah, mereka menghancurkan Fontana della Barcaccia, salah satu air mancur paling terkenal di Roma, dibangun pada tahun 1627, dan yang baru saja mengalami perbaikan. Mereka melemparkan ratusan botol-botol bir ke air mancur. Seorang pejabat mengatakan kalau kerusakan itu permanen dan 23 warga negara Belanda ditangkap. Total biaya semua kerusakan mencapai 3 juta euro.
Menurut bandarkartuasia.net, ada seorang wanita yang menjadi relawan, ia memulainya dengan kampanye Go Fund Me untuk membantu membayar kerusakan. Lebih dari 300 donasi didapatkan hanya dalam tiga hari!
5. Turis Amerika merusak jari dari patung Perawan Maria
Seorang pengunjung Museo dell’Opera del Duomo di Florence pada 2013 melihat patung Perawan Maria Giovanni d’Ambrogio dari abad ke-15, dia menyentuh patung itu hingga menyebabkan kerusakan seperti mematahkan jari patung tersebut. BBC mengatakan kalau pria Missouri berusia 55 tahun itu sudah meminta maaf, tetapi ia harus menghadapi denda dan diperingati oleh direktur museum.
6. Dua bocah laki-laki merusak Elgin Marbles
Terletak di British Museum, Elgin Marbles adalah dekorasi Parthenon di Yunani. Tetapi Yunani sebenarnya tidak setuju jika benda berharga itu disimpan di Inggris. Namun British Museum bersikeras kalau mereka dapat merawat karya seni yang tak ternilai ini dengan lebih baik. Namun makalah yang dirilis pada tahun 2005 menunjukkan bahwa di bawah pengawasan museum itu, benda bersejarah itu telah rusak berkali-kali oleh pengunjung dan bahkan staf museum sendiri.
Telegraph mengungkapkan satu kasus dari tahun 1961. Dua bocah laki-laki berkelahi di museum. Mereka saling mendorong. Salah satu dari mereka terdorong ke centaur marmer dan menjatuhkan kakinya. Namun kaki patung itu tidak bisa disambungkan lagi, ia rusak secara permanen.
7. Seorang wanita merusak lukisan Picasso seharga 100 juta dolar AS
Pablo Picasso mungkin adalah pelukis paling terkenal yang pernah ada, dan karya-karyanya bernilai sangat mahal. Itu sebabnya sangat tragis ketika salah satu lukisannya yang paling awal, yakni “The Actor,” rusak dalam sebuah kecelakaan. Sebelum kerusakan, lukisan itu bernilai sekitar 100 juta US dolar. Menurut bandarkartuasia.net, “The Actor” digantung di dinding Museum Seni Metropolitan sejak 1952 tanpa masalah apapun. Tetapi seorang wanita tersandung dan menabrak lukisan berusia 105 tahun itu hingga membuatnya robek 6 inci.
8. Pont des Arts runtuh akibat keberatan gembok cinta yang terpasang
Pont des Arts merupakan sebuah jembatan berusia 200 tahun yang dibangun jauh sebelum Napoleon mengetahui tradisi yang disebut “gembok cinta.” Menurut Telegraph, pasangan akan melemparkan kunci ke Seine setelah memasang gemboknya ke pagar. Dan City Metric mengatakan bahwa dalam lima tahun ada 45 ton gembok di jembatan itu.
Tragedi tak terhindarkan pernah terjadi pada tahun 2014 ketika bagian jembatan runtuh dan harus diganti dengan panel kayu, dan beberapa gembok cinta itu dilepas. Wah, bagaimana ya dengan nasib pasangan yang gemboknya dilepas?
9. Pengunjung yang menjatuhkan benda di dinding Museum
Dilansir dari bandarqvip.info, seorang lelaki mengunjungi Museum Arloji dan Jam Nasional, dirinya pun tertangkap kamera keamanan karena melakukan sesuatu yang sangat bodoh. Dia menyentuh benda yang tergantung dan terus mengacaukannya sampai jatuh dari dinding.
10. Bola-bola yang terbelah dua
Ada pertunjukan tahunan Art Basel yang terletak di kota Miami. Di Museum Seni Pérez pada tahun 2014, menampilkan 12 bola beton. Benda itu diletakkan di lantai, dan tidak ada pagar pengaman atau apa pun untuk melindunginya dari orang yang berlalu-lalang disekitarnya, atau bahkan pengunjung yang sekedar ingin melihatnya.
AGENPOKER Jadi tentu saja ada beberapa perusak yang menghancurkan sebagian dari bola-bola itu. Terlepas dari itu, bola-bola itu juga ada yang terguling dari tempatnya dan satu bola terbelah dua.
Wah, cukup mengejutkan ya dengan fakta-fakta dari kecelakaan karya seni di atas. Mungkin sepatutnya kita harus disiplin dan menjaga sikap ya ketika sedang mengunjungi tempat wisata atau museum tertentu.
Itulah 10 Karya Seni Mahal yang Dirusak oleh Pengunjung.