VIPBANDARQ LOUNGE – Selain adegan menyeramkan, film horor juga identik dengan lagu-lagu pengiring yang membuat merinding. Lagu-lagu itu sering digunakan sebagai penanda datangnya setan.
Lantunan musik yang diputar saat suasana mencekam itu seringkali sukses membuat bulu kuduk meremang. Lagunya tak perlu seram. Tapi konteks pemutaran lagu itu, yang biasanya bertepatan dengan adegan seram atau kemunculan setan, membuatnya identik dengan hantu.
Sineas film horor sekelas James Wan pun mengakui penting suara dan lagu dalam produksi film jika ingin berhasil menggugah adrenalin penonton. “Keduanya [gambar dan suara] penting, tapi kalau diminta memilih salah satu saya lebih memilih suara, karena itu memberi ketegangan di film,” katanya pada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
AGEN POKER memilih lima lagu ikonis dari horor Indonesia yang menakutkan dan identik dengan kehadiran dedemit. Lagu-lagu ini bisa jadi pilihan menemani malam Halloween nanti.
Mantra Jelangkung – Jelangkung
Jelangkung jelangsat
Di sini ada pesta
Pesta kecil-kecilan
Jelangkung jelangsat
Datang tidak diundang
Pergi tidak diantar
Nyanyian mantra Jelangkung ini terkenal lewat film Jelangkung (2001), yang dianggap sebagai kebangkitan horor Indonesia era milenium pasca Orde Baru. Mantra ini digunakan dalam permainan tradisional untuk memanggil arwah makhluk halus.
Lingsir Wengi – Kuntilanak
Lingsir wengi
Sepi durung biso nendro
Kagodho mring wewayang
Kang ngreridhu ati
Syair Jawa ini diyakini memiliki kekuatan magis saat dinyanyikan. Lagu ini kian populer ketika Julie Estelle menyanyikannya untuk memanggil kuntilanak di film Kuntilanak.
Sebenarnya, Lingsir Wengi merupakan syair yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga dan digunakan untuk menolak bala dan mengusir perbuatan makhluk gaib yang ingin mengganggu.
Hanya saja, makna lagu ini berkembang sebaliknya. Liriknya yang dalam serta lantunan pelan diiringi alat musik tradisional membuatnya menakutkan dan justru identik dengan kedatangan hantu
Antara Ada dan Tiada – Di Sini Ada Setan
Kau hanya mimpi bagiku
Tak untuk jadi nyata
Dan sgala rasa buatmu
Harus padam dan berakhir
Kan selalu
Ku rasa hadirmu
Antara ada dan tiada
Bagian lirik ‘antara ada dan tiada’ menguatkan gambaran sosok hantu yang misterius.
Tembang milik Utopia ini merupakan pengiring untuk serial Di Sini Ada Setan yang hit pada 2003 lalu. Kesuksesan serial horor ini membuat Di Sini Ada Setan diangkat ke layar lebar.
Boneka Abdi – Danur: I Can See Ghosts
Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka
Teu kinten saena sareng lucuna
Ku abdi di erokan, erokna sae pisan
Cing mangga tingali boneka abdi
milik band Sarasvati ini diciptakan oleh sang vokalis Risa Saraswati, seniman yang juga punya kemampuan berkomunikasi dengan makhluk gaib. Dia bersahabat dengan ‘kawan-kawan’ hantunya yang merupakan anak-anak di zaman kolonial.
Menurut Risa, lirik yang juga disematkan dalam lagu Story of Peter ini digemari oleh anak-anak Belanda yang dulu tinggal di Indonesia. Oleh karena itu, Risa dan ‘kawan-kawannya’ sepakat menggunakan lagu Boneka Abdi sebagai kode jika ingin bermain bersama.
Setiap kali Risa ingin bermain dengan ‘teman-temannya’ itu, dia menyanyikan Boneka Abdi
Kisah pertemanan Risa itu diangkat dalam film Danur: I Can See Ghosts. Boneka Abdi menjadi salah satu lagu pengiringnya
Kelam Malam – Pengabdi Setan
Di kesunyian malam ini
Ku datang menghampiri
Dirimu yang pernah berjanji
Sehidup dan semati
Tiap kali The Spouse ini bersenandung, menandakan hantu ibu yang menyeramkan datang. Sentuhan musik ’60-an di lagu ini semakin memberi kesan kuno dan mistis. Lagu pengiring ini lekat dengan sosok ibu yang meneror keluarganya sendiri setelah kematiannya