Dear Cewek, Kebiasaan Ini Bikin Hubungan Nggak Sehat, Lho. Kurang-kurangin, Yuk!
VIPBANDARQLOUNGE – Dear Cewek
Sekian lama menjalani hubungan asmara dengan si dia, bukannya kamu semakin memahami satu sama lain, malah semakin banyak konflik yang terjadi setiap hari.
Kamu pun bertanya-tanya apa yang salah, mengapa begini, mengapa begitu. Barangkali kamu bahkan sudah mulai menyalahkan si dia atau curiga berlebihan. Padahal bisa jadi kamu sendiri memiliki kebiasaan-kebiasaan destruktif yang merusak hubunganmu secara perlahan.
1. Maunya ke mana-mana berdua
Kamu kan sudah dewasa, masa iya makan aja harus berdua, belanja harus ditemani dia, mau pergi sama teman harus dia yang mengantar? Kasihan dong, pacarmu jadi nggak punya me time.
Lagipula dia kan bukan tukang ojek, bukan sopir pribadi yang mesti mengantarmu ke mana saja. Pergi sendiri nggak ada ruginya kok. Terlalu sering bersama juga bisa bikin kalian cepat bosan, lho.
2. Mengecek gawainya dengan atau tanpa persetujuannya
VIPBANDARQ Segitu nggak percayanya sama pacar sendiri sampai merasa harus selalu mengecek handphone-nya setiap saat? Bahkan meskipun sejak awal kalian setuju untuk sama-sama boleh memeriksa chat, foto bahkan sampai buka-bukaan password media sosial, ini sebenarnya sudah masuk ranah privasi yang seharusnya tidak dimasuki sejak awal.
Apa perlunya sih? Kalau dari awal nggak percaya ya mending nggak usah pacaran aja sekalian. Apalagi kalau kamu memeriksa isi gawainya tanpa sepengetahuannya. Wah melanggar area privat sis. Kurang-kurangin ya. Kalau curiga ya mending langsung tanya daripada kaya gitu.
3. Melarang dia nongkrong sama teman-temannya
Mau nobar nggak boleh, ngopi habis kerja bareng teman sekantor nggak boleh, dota nggak boleh, lah kamu pacarnya apa ibu kos sih kok hobinya melarang?
Dia juga berhak atas waktu dan dunianya sendiri, apalagi kalau dunia itu adalah rutinitasnya sejak sebelum pacaran sama kamu. Nggak semua hal harus diubah setelah berpacaran. Semakin kamu melarang, semakin berontak pula dia. Mungkin dia mengiyakan saja, tapi malah esoknya melakukan itu semua sembunyi-sembunyi.
Nggak mau kan punya pacar begitu? Makanya izinin aja, tapi beri batasan kalau memang sudah keterlaluan, misalnya dota menghabiskan waktu istirahatnya sampai ngantuk terus pas kerja, baru diingatkan.
4. Mengejek ia di depan teman-temannya
Maksudmu mungkin hanya bercanda, tapi nggak semua ejekan apalagi yang sifatnya inside jokes bisa begitu saja dilempar di depan banyak orang. Jangan sampai harga dirinya terluka ketika sedang bersama teman-temannya.
Kalau dia menangis pas nonton The Notebook bareng kamu, nggak perlu kan teman-temannya tahu juga? Simpan it untuk berdua. Ego cowok yang terluka di depan teman-temannya bisa bikin dia benci sama kamu lho. Amit-amit jabang bayi deh ya.
5. Marah dengan cara mendiamkan
Silent treatment is so last century, dear. Kamu punya otak dan mulut. Kalau ada masalah, bicarakan. Ingat, cowokmu bukan paranormal yang bisa baca pikiran tanpa kamu bilang apa-apa.
AGENPOKER Berhentilah jadi cewek yang biasanya jadi tokoh utama di teenlit atau FTV, karena itu udah basi. Anggapan bahwa ‘cowok selalu salah dan cewek selalu benar’ hanya diamini oleh cewek-cewek yang anti kompromi dan secara nggak langsung menindas si cowok.
Kalau dia salah ya dibilangin dan coba dibenerin dong, jangan didiemin aja.
Hayoo siapa yang masih suka melakukan hal-hal di atas ke cowoknya sendiri? Yuk dikurang-kurangin, girls. Koreksi diri, introspeksi, lalu review hubungan cintamu dengan dia.
Diskusi berdua, mana yang bisa dikompromikan, mana yang tidak. Sebuah hubungan bertahan atau tidaknya ditentukan dua orang.
