Viral Video Kakek Nenek Tak Mau Pisah saat Berangkat Haji
VIPBANDARQLOUNGE -Viral Video Kakek Nenek
Viral sebuah video sepasang kakek nenek yang enggan untuk berpisah saat berangkat haji. Video itu telah menyita banyak perhatian warganet, namun belum banyak yang tahu kisah romantis di baliknya.
Hal yang paling membuat menarik dari video adalah momen saat sang kakek terus menggenggam tangan istrinya. Mereka berdua terlihat menggunakan kursi roda dan dibantu oleh petugas di bandara.
Meskipun mereka berdua menggunakan kursi roda, kakek nenek ini tetap berangkat haji dan terlihat mesra. Lantas siapakah kakek nenek yang videonya viral dan terlihat mesra saat berangkat haji 2019 ini?
Kakek nenek ini merupakan jamaah haji kloter 13 Embarkasi Ujungpandang (UPG 13). Sang kakek bernama Mahmud Sopamena, sementara sang nenek bernama Kalsum.
Karena saking tidak mau terpisah dengan istrinya, Kakek Mahmud sampai marah kepada petugas yang membantu mendorong kursi roda.
VIPBANDARQ Melansir dari Tribunnews.com, Mahmud Sopamena (87), seorang kakek jemaah haji asal Ambon menyingkirkan tangan petugas haji yang ingin mendorong kursi roda istrinya Nenek Kalsum Litiloli (75) saat tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah.
Kakek Mahmud memarahi petugas haji dengan memukul tangan petugas.Sang kakek rupanya cemburu jika ada orang lain membantu istrinya yang biasa dipanggil Mak Cum itu.
Padahal keduanya dipastikan membutuhkan pertolongan petugas karena sama-sama menaiki kursi roda.
“Sampai di Madinah kami harus turunkan mereka berdua bersama-sama menggunakan kursi roda, keduanya tidak mau dipisahkan. Saat Mak Cum sudah jauh, Pak Mahmud marah-marah terpaksa Mak Cum kita panggil balik lagi,” kata Ketua Kloter Jusman Rivay.
Kakek Mahmud tak mau melepaskan tangan sang istri dan berkeras terus menggandeng tangannya meski berada di kursi roda yang berbeda.
AGENPOKER Sejak berangkat dari rumahnya Kakek Mahmud sudah tak mau berpisah dengan sang istri. Rivay menceritakan bahkan Mahmud sempat mengamuk kepada petugas sampai akhirnya petugas harus menjemput sang istri yang kebetulan berada di barisan antrian lain.