5 Penyakit Ini Lebih Mudah Terjadi Saat Kemarau
VIPBANDARQLOUNGE – 5 Penyakit ini lebih mudah terjadi saat kemarau. Musim kemarau dimana terik matahari membuat permukaan tanah menjadi kering dan udara terasa lebih panas menjadi salah satu faktor yang membuat penyakit-penyakit berikut lebih mudah terjadi.
5 Penyakit Ini Lebih Mudah Terjadi Saat Kemarau
DIARE
Seseorang dikatakan terkena diare apabila dia mengalami peningkatkan jumlah buang air besar (lebih dari 3 kali) serta penurunan konsistensi tinja (dari lunak menjadi cair) dalam kurun waktu 24 jam.
Risiko mengalami diare pada musim kemarau dapat terjadi karena beberapa sebab. Sumber air yang berkurang dan debu yang beterbangan menjadi faktor yang memudahkan masuknya kuman ke dalam pencernaan lewat makanan atau minuman.
Ditambah juga dengan kurang terjaganya kebersihan tangan dan peralatan makan yang digunakan. Untuk itu sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan, mencuci tangan sesaat setelah dari kamar mandi dan juga sebelum makan untuk menghindari kuman dan bakteri. AGEN POKER
DEMAM TIFOID
Penyakit yang ditandai dengan demam tinggi dan rasa lemas ini disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang menyerang usus. Bakteri ini normalnya ada dalam kotoran manusia dan menginfeksi lewat makanan yang terkontaminasi.
Bakteri kemungkinan juga bisa menginfeksi lewat tangan yang tidak dicuci bersih setelah dari toilet atau sumber air minum/makan yang tercemar, peralatan makan yang terkontaminasi, atau percikan ludah yang mengandung bakteri.
Gejalanya yang mirip dengan demam berdarah dengue (DBD) membuat kerap salah diagnosis, sehingga perlu pemeriksaan laboratorium. Untuk itu perlunya pemeriksaan dini untuk penderita gejala ini agar bisa segera di obati dan tidak menjadi semakin parah.
5 Penyakit Ini Lebih Mudah Terjadi Saat Kemarau
IRITASI MATA & KULIT
Udara kering serta debu makin banyak beterbangan saat kemarau meningkatkan risiko terkena gangguan mata, mulai dari iritasi hingga terinfeksi bakteri dan virus. Untuk itu di musim kemarau amat sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh. VIPBANDARQ
Gunakan pelindung mata saat berada di daerah yang berangin dan berdebu serta menjaga agar tak menyentuh mata menggunakan tangan yang belum tentu bersih bisa jadi cara untuk mencegahnya. Jika terlanjur kering, merah, pedih, terasa ada yang mengganjal, dan belekan, segera ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Udara yang panas membuat keringat lebih banyak keluar, dan saat bertemu debu yang mengandung kuman, iritasi dan masalah kulit lebih mudah terjadi. Tentunya sangat tidak nyaman dengan udara panas kemudian juga ditambah dengan iritasi pada kulit.
Baca Juga : Hal Yang Tidak Perlu Di Lakukan Sebelum Tidur
Baca Juga : Konsumsi Minuman Manis, Termasuk Jus Buah Dikaitkan Dengan Risiko Kanker
INFEKSI SALURAN NAPAS
Saat kemarau, debu yang mengandung kuman makin banyak beterbangan di udara dan mudah masuk ke saluran pernapasan atas. Ditambah lagi polusi udara akibat emisi kendaraan yang menumpuk di udara yang tak terbasuh hujan, membuat penderita asma makin berisiko mengalami sesak nafas.
Selalu gunakan masker mulut saat berkendara menggunakan motor atau saat sedang beraktifitas ditempat terbuka yang banyak debu beterbangan untuk menghindari masuknya debu ke saluran pernapasan.
5 Penyakit Ini Lebih Mudah Terjadi Saat Kemarau
DEHIDRASI & HEATSROKE
Tak hanya membuat haus dan kulit terasa lebih kering, beraktivitas di ruang terbuka yang panas dan cuaca terik bisa membuat kepala terasa pusing. Pada kasus yang ekstrem, kekurangan cairan dan paparan panas yang berlangsung lama bisa menimbulkan masalah kesehatan serius yang disebut heatstroke.
Di beberapa negara seperti India, heatstroke pada musim panas bahkan menelan korban jiwa. Untuk itu selalu jaga kondisi tubuh dan mencukupi kebutuhan air minum agar terhindar dari dehidrasi dan resiko penyakit ekstrem lainnya.
Join Us Now For Win : DAFTAR VIPBANDARQ
Untuk mencegah penyakit-penyakit di atas, sangat perlu menjaga kebersihan diri serta makanan dan minuman yang dikonsumsi. Perbanyak minum air putih, minimal delapan gelas per hari, serta konsumsi makanan sehat bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit untuk menunjang aktifitas.