ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK

Penyakit Flu dan Batuk

Gejala Flu | Influenza (Flu) | CDC

VIPBANDARQ — Flu atau influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Kondisi ini sangat umum terjadi di musim pancaroba. Penyakit ini sangat mudah menular ke orang lain, terutama ketika 3–4 hari pertama setelah pengidapnya terinfeksi virus flu,

Gejala-gejala flu yang biasa dirasakan pengidapnya adalah demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, kehilangan nafsu makan, serta sakit tenggorokan.

Gejala influenza akan bertambah parah selama 2 hingga 4 hari sebelum akhirnya membaik dan sembuh.

Flu dan pilek adalah dua kondisi yang berbeda. Pilek umumnya muncul secara bertahap dengan gejala yang lebih ringan, sehingga tidak terlalu berdampak pada rutinitas pengidapnya.

Sedangkan influenza tak seperti itu, penyakit ini cenderung menyebabkan gejala yang lebih berat, sehingga bisa mengganggu aktivitas pengidapnya. Di samping itu, masa inkubasi flu juga lebih singkat.

Penyebab Flu atau Influenza

Virus influenza menyebar melalui udara dalam tetesan atau percikan liur (droplet) ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Kamu dapat menghirup tetesannya secara langsung, atau mendapatkan virus saat memegang benda tertentu, dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Orang yang terinfeksi virus kemungkinan dapat menularkan virusnya sejak sekitar satu hari sebelum gejala muncul, sampai sekitar lima hari setelah gejala muncul.

Anak-anak dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah mungkin akan menularkannya dalam waktu yang sedikit lebih lama.

Virus influenza terus bermutasi, dengan jenis baru yang muncul secara teratur. Jika kamu pernah mengalami influenza sebelumnya, tubuh telah membuat antibodi untuk melawan jenis virus influenza tertentu.

Jika virus influenza di masa depan serupa dengan yang kamu temui sebelumnya (baik dengan penyakit atau vaksinasi), antibodi dapat mencegah infeksi atau mengurangi keparahan gejala.

Namun, tingkat antibodi dapat menurun seiring berjalan waktu. 

Faktor Risiko Flu atau Influenza

Meski flu bisa menyerang semua orang, tetapi ada beberapa orang yang cukup rentan terserang virus influenza, contohnya:

  • Memiliki sistem imun yang lemah.
  • Hamil atau baru melahirkan.
  • Balita dan lansia.
  • Mengidap kondisi medis tertentu, seperti diabetes, asma, penyakit jantung, atau obesitas.
  • Bekerja atau tinggal di fasilitas umum.
  • Tubuh dalam kondisi yang tidak fit atau kurang beristirahat.

Cara Penularan Flu

Flu adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat di mana pun.

Penyakit ini dapat ditularkan oleh seseorang sejak sehari sebelum gejala timbul hingga 5 sampai 7 hari setelah mengalami sakit.

Setelah terkena virus, pengidapnya mulai menunjukkan gejala dalam 1 hingga 4 hari. Kamu juga dapat menularkan virus ini pada orang lain bahkan sebelum sadar jika telah mengidapnya.

Penularan influenza umumnya ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui droplet ketika pengidapnya berbicara, batuk, atau bersin.

Di samping itu, ada pula beberapa cara penularan lainnya, yaitu: 

  • Jabat tangan dengan pengidapnya, kemudian menyentuh mata, mulut, atau hidung setelahnya.
  • Menyentuh permukaan atau benda yang telah terkontaminasi virus.
  • Berbagi peralatan minum atau makan dengan pengidapnya.
  • Kontak dengan hewan yang telah terkontaminasi.

Gejala Flu atau Influenza

Pada awalnya, flu mungkin tampak seperti pilek biasa dengan hidung meler, bersin, dan sakit tenggorokan.

Gejala umum flu meliputi:

  • Demam.
  • Otot sakit.
  • Menggigil dan berkeringat.
  • Sakit kepala.
  • Batuk kering yang berkelanjutan (kronis).
  • Sesak napas.
  • Kelelahan dan kelemahan.
  • Hidung meler atau tersumbat.
  • Sakit tenggorokan.
  • Sakit mata.
  • Muntah dan diare, tetapi ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.

Gejala tersebut umumnya muncul 2–3 hari setelah terinfeksi virus. Sebagian besar gejala akan hilang dalam waktu kurang dari 1 minggu.

Meskipun demikian, batuk dan lemas bisa berlangsung hingga beberapa minggu. Nah, apabila Gejala Flu Makin Mengganggu, Segera Hubungi Dokter Ini agar gejala tersebut segera membaik.

Apa perbedaan pilek dan flu?

Pilek biasa dan flu mungkin tampak serupa pada awalnya. Sebab, keduanya sama-sama penyakit pernapasan dan dapat menyebabkan gejala yang serupa.

Tetapi virus yang berbeda menyebabkan kedua kondisi ini. Pilek dan influenza memiliki beberapa gejala yang sama.

Orang dengan salah satu penyakit sering mengalami:

  • Hidung meler atau tersumbat.
  • Bersin-bersin.
  • Pegal-pegal.
  • kelelahan umum.

Namun, gejala batuk pilek berkembang secara perlahan, sedangkan gejala flu menyerang secara tiba-tiba. Selain itu, gejala flu akan lebih parah daripada gejala pilek.

Sebab, pilek jarang menyebabkan kondisi atau masalah kesehatan lainnya. Tetapi influenza dapat menyebabkan:

  • Radang dalam selaput lendir.
  • Infeksi telinga.
  • Radang paru-paru.
  • Sepsis. 

Jika gejala parah, penting bagi seseorang yang sakit untuk memastikan diagnosis apakah itu pilek atau flu.

Gejala pilek dan flu juga harus ditangani dengan hati-hati karena tumpang tindih dengan gejala COVID-19.

Apa Perbedaan antara Influenza dan COVID-19?

Gejala COVID-19, flu, dan alergi memiliki beberapa kesamaan, tetapi seringkali berbeda. Gejala utama COVID-19 adalah:

  • Kelelahan.
  • Demam. 
  • Batuk, khususnya batuk kering. 
  • Sesak napas.

Gejala flu mirip dengan COVID-19 termasuk demam dan nyeri tubuh. Namun, flu biasanya tidak akan menimbulkan sesak napas sebagai gejalanya.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *