VIPBandarQ Sekilas tentang kalajengking adalah arachnida atau serangga yang memiliki delapan kaki seperti saudaranya yang lain, yakni laba-laba, tungau, dan kutu. Meskipun kalajengking paling umum dan beragam hidup di habitat gurun, mereka juga hidup di banyak habitat lain.
1. Racun kalajengking
Kalajengking dapat dengan cepat menangkap serangga dengan capit mereka dan mencambuk telson mangsanya dengan ekor mereka, lalu kemudian menyengat mangsanya dengan ujung ekornya. Sengatan kalajengking mengandung racun untuk membunuh mangsa dan mempertahankan diri dari pemangsa. Namun sebenarnya, hanya sekitar 30 atau 40 spesies dari 1.500 spesies kalajengking di seluruh dunia, yang memiliki racun cukup kuat untuk membunuh seseorang. .
2. Makanan kalajengking
Sekilas tentang kalajengking ini memungkinkan beberapa spesies menggunakan sedikit oksigen dan hidup hanya dengan satu serangga per tahun. Keterampilan bertahan hidup seperti itu, memungkinkan kalajengking hidup di beberapa lingkungan terberat di planet ini.
3. Habitat kalajengking
Selain habitat gurun, kalajengking telah beradaptasi dengan lingkungan beriklim sedang, subtropis, dan tropis seperti padang rumput, sabana, dan hutan. Kalajengking hidup di semua daratan utama, kecuali Greenland dan Antartika. . Fakta lainnya, beberapa spesies juga hidup jauh di Kanada selatan, Jerman selatan, dan Rusia.
4. Bayi kalajengking lahir antara 2- 18 bulan setelah perkawinan
Tidak seperti kebanyakan arakhnida dan invertebrata pada umumnya, kalajengking adalah vivipar. Itu berarti, kalajengking melahirkan bukan bertelur. Bayi-bayi kalajengking akan lahir antara dua hingga 18 bulan setelah kawin, tergantung pada spesiesnya. Bayi kalajengking yang baru lahir, akan terlihat seperti kalajengking dewasa hanya ukurannya jauh lebih kecil, dengan tubuh putih yang lembut. Dengan cepat, bayi-bayi kalajengking akan naik ke punggung ibu mereka hingga nanti saatnya mereka cukup dewasa untuk hidup sendiri. Pada banyak spesies kalajengking, bayi kalajengking menyerap kantung kuning telur yang bergizi saat berada di punggung ibu mereka. Namun, dalam beberapa kasus, ibu kalajengking membunuh mangsa untuk memberi makan bayinya, yang mana akan dalam perawatannya selama dua tahun.
5. Kalajengking bisa bertahan setahun tanpa makanan
Kalajengking terutama memangsa serangga dan laba-laba, tetapi beberapa spesies yang lebih besar mungkin juga memakan kadal kecil atau tikus. Beberapa kalajengking lain adalah predator penyergap, beberapa secara aktif berburu mangsa, dan beberapa bahkan memasang perangkap jebakan. Bagaimanapun mereka mendapatkan makanannya, mereka hanya bisa memakannya dalam bentuk cair, jadi mereka menggunakan enzim untuk mencerna mangsanya secara eksternal, lalu menyedotnya ke dalam mulut kecil mereka. Namun, berkat tingkat metabolisme yang rendah, SLOT