VIPBandarQ Bahayanya nyamuk malaria nyamuk pembawa virus atau parasit tertentu dapat menyebabkan penyakit parah. Mulai dari malaria, demam berdarah, demam chikungunya, sampai kaki gajah. Terkhusus penyakit kaki gajah, sebenarnya disebabkan oleh cacing, tetapi ditularkan melalui gigitan berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat kronis, sehingga jika pengidapnya tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, maka bisa menimbulkan disabilitas.
Di pergantian musim ini, sebaiknya kamu waspadai kehadiran nyamuk.
Mulai dari Malaria sampai Kaki Gajah
Gigitan nyamuk menyebabkan benjolan dengan sensasi gatal yang terjadi setelah nyamuk menggunakan bagian mulutnya untuk menusuk kulit dan mengisap darah. Benjolan biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Terkadang gigitan nyamuk menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan di area yang lebih luas.
Gigitan nyamuk pembawa virus atau parasit tertentu dapat menyebabkan penyakit parah.
1. Malaria
Bahayanya nyamuk malaria dari gigitan nyamuk biasanya mulai bereaksi pada malam hari. Fakta mengejutkan mengenai penyakit ini adalah orang yang meninggal akibat penyakit ini jumlahnya jutaan. Secara khusus, malaria ini sangat berbahaya bagi anak-anak di bawah usia lima tahun, ibu hamil, serta pengidap HIV/AIDS.
Bagi ibu hamil yang terkena malaria maka berpotensi mengidap anemia yang meningkatkan risiko kematian pada saat atau setelah persalinan. Pada masa kehamilan pun, malaria bisa menyebabkan kelahiran prematur pada bayi.
Malaria memang bisa sembuh, tetapi ada pula orang yang hidup bertahun-tahun dengan malaria.
2. Demam Berdarah
Nyamuk pembawa demam berdarah ini umumnya berkembang biak dengan bebas pada saat suhu udara panas di musim hujan. Gejala umum dari demam berdarah adalah turunnya kadar trombosit dalam darah.
3. Demam Chikungunya
Kondisi ini biasanya muncul di pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki dan persendian. Gejala ini pun bisa berlangsung selama beberapa hari saja hingga berbulan-bulan lamanya
4. Kaki Gajah
Penyakit ini bersifat kronis, sehingga kalau pengidapnya tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, maka bisa menimbulkan disabilitas. Misalnya pembesaran lengan, kaki, organ intim, dan bisa terjadi baik pada pria maupun wanita.
Penularan ini terjadi jika seseorang terkena gigitan nyamuk yang membawa larva stadium III (L3). Nyamuk tersebut “membawa” cacing filarial kecil (mikrofilaria) setelah mengisap darah seseorang yang mikrofilaria atau binatang reservoir yang mengandung mikrofilaria.
Untuk mencegah penularan penyakit akibat gigitan nyamuk, sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Seperti, menguras bak mandi agar terhindar dari jentik nyamuk, membuang sampah pada tempatnya, dan tidak membiarkan genangan air tempat nyamuk berkembang biak.
Tidak ada salahnya juga menggunakan pengharum ruangan untuk mengusir nyamuk serta kelambu untuk tidur. Berbagai langkah pencegahan boleh dilakukan agar terhindar dari gigitan nyamuk. SLOT