VIPBandarQQ Sekilas tentang gajah sumatera adalah salah satu hewan endemik Indonesia. Pengertian hewan endemik adalah hewan yang asli dan hanya ada di suatu wilayah, dalam hal ini adalah Indonesia. Gajah yang bernama latin elephas maximus sumatranus ini merupakan subspesies dari gajah asia dan hanya ada di Pulau Sumatera.
Gajah Sumatera merupakan mamalia terbesar di Indonesia. memiliki berat mencapai 6 ton dan tubuhnya mencapai tinggi hingga 3,5 meter. akan membahas tentang habitat gajah Sumatera, ciri-ciri, dan populasinya di Indonesia.
Habitat Asli Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)
Gajah Sumatera adalah hewan yang mempunyai tubuh yang sangat besar. Hal ini membuat hewan tersebut membutuhkan tempat yang luas untuk hidup. Terutama perihal musim, aksesibilitas, dan gangguan lainnya.
Gajah Sumatera keberadaannya sangat penting. Gajah merupakan penjaga ekosistem di hutan. Dalam hal ini adalah di Taman Nasional Way Kambas. Letaknya berada di Kecamatan labuhan Ratu, Lampung Timur. Gajah juga memiliki peran untuk menyebarkan benih pepohonan di hutan.
Melansir dari laman Wikipedia, berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi gajah Sumatera dalam memilih sebuah habitat:
1. Kemiringan
Gajah adalah hewan yang bertubuh besar, maka dari itu kemiringan tanah akan mempengaruhi kenyamanan gajah. Mereka menghindari kemiringan tanah yang terlalu terjal.
2. Sumber Air
Gajah Sumatera merupakan spesies yang bergantung kepada air. Maka dari itu, mereka akan memilih area-area yang memiliki banyak air.
3. Ketersediaan Sumber Mineral
Oleh karena itu, gajah akan mengunjungi wilayah yang banyak mengandung garam mineral.
4. Ketinggian Lahan
Kemiringan di pegunungan membuat gajah tidak nyaman, sehingga gajah akan memilih sebuah wilayah yang tidak memiliki level kemiringan yang terjal.
5. ketersediaan Pangan
Sekilas tentang gajah sumatera memiliki bobot sekitar 2000 sampai 3000 kg, hal ini sangat mempengaruhi kebutuhan makanan seekor gajah. Gajah akan mencari habitat yang bisa memenuhi 10 persen dari total bobot tubuhnya.
6. Pelindung
Gajah Sumatera akan memenuhi kebutuhannya untuk mengembara dari satu vegetasi ke vegetasi yang lain. Mereka mencari makan, istirahat, tidur, dan menjalin hubungan sosial.
7. Tipe Hutan
Beberapa tipe hutan yang cocok dengan gajah Sumatera adalah hutan rawa, hutan gambut, hutan hujan dataran rendah, dan hutan hujan pegunungan rendah.
Ciri-ciri Gajah Sumatera
Gajah Asia memiliki ciri khas yaitu hanya si jantan yang mempunyai gading. Mereka juga memiliki daya pakan sekitar 200 sampai 300 kg per individu.
Selain ciri di atas, masih ada beberapa ciri gajah Sumatera yang perlu diketahui. Dilansir dari laman BBTNBBS (Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan), berikut ini adalah ciri-ciri gajah Sumatera:
- Bobotnya sekitar 3-5 ton dengan tinggi 2-3 meter.
- Kulit terlihat lebih terang dibanding gajah Asia lainnya. bagian kuping sering terlihat depigmentasi, seperti flek putih kemerahan.
- Gajah jantan memiliki gading yang panjang, sedangkan gajah betina gadingnya pendek dan hampir tidak terlihat.
- Pada bagian atas kepala, gajah Sumatera mempunyai dua tonjolan, sedangkan gajah Afrika cenderung berbentuk datar.
- Kuping gajah Sumatera lebih kecil dan berbentuk segitiga, sedangkan gajah Afrika bentuknya kotak dan lebih besar.
- Gajah Sumatera mempunyai 5 kuku di bagian kaki depan dan 4 kuku di kaki belakang.
Pelestarian Gajah Sumatera
Melansir dari laman WWF, berbagai cara dilakukan agar gajah Sumatera ini tetap bisa lestari dan terhindar dari kepunahan. Gajah Sumatera termasuk dalam satwa yang dilindungi menurut Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan diatur dalam peraturan pemerintah, yaitu PP 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. SLOT