Belum banyak Perguruan Tinggi yang menganggap penting Esports. Jika ada, maka salah satunya adalah Universitas Mercu Buana (UMB).
Terbaru UMB meluncurkan Komunitas E-Sport di tengah rangkaian acara bergengsi Mobile Legends Development League (MDL) MLBB Season 10 yang digelar di Kampus Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat, dari tanggal 17- 20 Okteober 2024.
Acara ini terselenggara berkat kerja sama Universitas Mercu Buana dengan raksasa industri e-sport, Moonton, dan Mineski sebagai event organizer acara tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. Ariani Kusumo Wardhani, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menyampaikan bahwa pembentukan komunitas ini merupakan langkah signifikan UMB dalam mengikuti perkembangan teknologi dan dunia digital yang berkembang pesat.
“E-sport bukan hanya hiburan, tetapi telah menjadi industri global yang menjanjikan, di mana banyak profesional berhasil meraih prestasi luar biasa. Di Indonesia, e-sport semakin diakui dan membuka peluang besar bagi para gamer untuk mengekspresikan kemampuan mereka,” kata Ariani.
Bisa Harumkan Nama Kampus
Ari, demikian ia biasa disapa, juga menegaskan bahwa Komunitas E-Sport UMB akan berfungsi bukan hanya sebagai sarana kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pengembangan diri bagi para anggotanya.
Dengan kolaborasi, semangat, dan dedikasi, komunitas ini diharapkan mampu mengharumkan nama UMB di kancah nasional maupun internasional.
Sebagai universitas yang selalu mendorong potensi mahasiswanya, UMB berkomitmen menyediakan fasilitas dan dukungan penuh untuk mengembangkan komunitas ini.
Selain fokus pada kompetisi, komunitas ini juga akan menjadi tempat bagi para Pejuang Sarjana untuk mengasah berbagai soft skill seperti kerjasama tim, komunikasi efektif, dan kemampuan berpikir strategis.
Hal di atas semua keterampilan penting di dunia kerja modern. UMB bertekad untuk mendorong mahasiswanya meraih prestasi di tingkat e-sport nasional dan internasional.
Tingginya Minat Mahasiswa
Sementara itu, Muhammad Lutfi, Ketua Komunitas E-Sport UMB, menjelaskan bahwa komunitas ini dibentuk karena tingginya minat mahasiswa terhadap e-sport. Hingga saat ini, lebih dari 300 mahasiswa telah bergabung.
Ke depan, Lutfi mengungkapkan rencana untuk mengadakan berbagai turnamen internal guna menemukan tim yang akan mewakili UMB dalam kompetisi e-sport bergengsi di tingkat yang lebih tinggi. “Harapannya, komunitas ini terus berkembang, solid, dan mampu meraih prestasi yang membanggakan,” kata Lutfi.
Leonardus, Project Manager dari Mineski, menambahkan bahwa MDL adalah liga pengembangan yang bertujuan menemukan talenta-talenta baru untuk berkompetisi di Mobile Legends Professional League (MPL).
Mineski telah menjadi penyelenggara MDL sejak musim pertama, dan pada musim ke-10 ini, komitmen untuk mendukung perkembangan e-sport di kampus-kampus, termasuk di UMB, semakin diperkuat.
Kolaborasi antara UMB, Mineski, dan Moonton ini menunjukkan komitmen UMB untuk tidak hanya unggul di bidang akademis, tetapi juga responsif terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi.
UMB terus berupaya menciptakan peluang bagi mahasiswanya untuk berprestasi di industri yang terus berkembang ini.