VIPBANDARQ – Begini Posisi Tidur Ibu Hamil saat Alami Mual Berlebih. Mual merupakan salah satu gejala awal kehamilan yang sering dialami oleh ibu Hamill. Bahkan, sebagian calon mama mengalaminya hampir selama masa kehamilan.
Apakah Ibu Hamil yang Alami Mual Berlebih Harus Tidur dalam Posisi Tertentu?
Saat mual, segala aktivitas mungkin akan terasa tidak menyenangkan. Bahkan termasuk tidur. Padahal Mama perlu mendapatkan istirahat yang cukup selama masa kehamilan. Jadi, apakah ibu hamil yang alami mual berlebih harus tidur dalam posisi tertentu?
Selama kehamilan sehat, Mama boleh tidur dalam posisi apapun yang membuat Mama merasa nyaman.
Namun, usahakan jangan berada dalam satu posisi yang sama dalam jangka waktu lama, ya, Ma.
Posisi Tidur untuk Mengurasi Rasa Mual saat Hamil
Berita baiknya, ada beberapa posisi tidur yang dapat membantu Mama mengurangi rasa mual selama masa kehamilan.POKER ANDALAN NOMOR SATU!
Berikut beberapa posisi tidur yang bisa Mama coba jika sedang mengalami mual berlebih:
- Posisi tidur dengan bantal penyangga untuk tubuh bagian atas,
- Menghadap ke kiri,
- Berbaring setengah duduk,
- Tidur menyamping dengan ganjalan bantal.
Begini Posisi Tidur Ibu Hamil saat Alami Mual Berlebih
Cara Alami Atasi Mual Berlebih saat Hamil
Selain istirahat cukup, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi morning sickness atau mual secara alami, antara lain:
- Sediakan biskuit dan camilan
Salah satu hal yang bisa memicu terjadinya mual adalah perut yang kosong, sehingga Mama lebih rentan mual dan rasanya ingin muntah. Oleh sebab itu, hindari situasi ini ya, Ma. Sediakan selalu camilan ringan saat Mama bepergian. Salah satu camilan yang membantu mengenyangkan sekaligus praktis adalah biskuit.
Makan beberapa keping biskuit dapat membantu meringankan mual di pagi hari. Ini karena sebagian besar produk biskuit mengandung pati yang tinggi.
Pati dalam biskuit, khususnya yang tawar, dapat membantu menyerap asam lambung dan meredakan mual.
- Konsumsi jahe dan minuman hangat
Jahe adalah salah satu obat tradisional yang diyakini bisa membantu mengatasi mual, baik yang berkaitan dengan kehamilan maupun tidak.
Studi ilmiah juga menunjukkan bahwa jahe membantu memperbaiki pencernaan.
Jadi untuk mengatasi mual berlebih, cobalah Mama membuat teh jahe hangat, Mama akan segera merasakan perbedaannya setelah meminum teh tersebut.
- Konsumsi pisang untuk sarapan
Selain mudah dikonsumsi, buah yang satu ini juga mengenyangkan dan penuh akan kandungan nutrisi penting. Mama pun bisa menjadikannya sebagai menu sarapan yang sehat, termasuk untuk mencegah mual melanda.
Pisang dapat membantu mengatasi morning sickness karena kandungan potasiumnya. Ya, potasium yang tinggi dalam pisang dapat membantu meredakan mual yang mengganggu.
- Minum air perasan lemon di pagi hari
Air jeruk lemon adalah salah satu minuman yang baik dikonsumsi di pagi hari, salah satu manfaatnya untuk mengatasi morning sickness.
Pada sebagian ibu hamil, bahkan mencium aroma jeruk lemon saja dapat membantu mengatasi dan mencegah datangnya rasa mual lho, Ma.
- Selalu terhidrasi
Pemicu morning sickness lain yang kerap terlupakan adalah dehidrasi. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu minum air putih secara teratur saat hamil. Ini adalah salah satu aturan kunci untuk mencegah mual berlebih.
Pada dasarnya, tubuh membutuhkan banyak air untuk bisa berfungsi secara efektif. Ketika tubuh tidak terhidrasi dengan baik, beberapa organ tidak dapat bekerja optimal.
BACA JUGA : Apakah Keputihan saat Hamil Tua Itu Normal?
Gejala Mual yang Parah
Kondisi mual muntah ini umumnya memang tidak membahayakan kesehatan Ma, namun pada beberapa perempuan, morning sickness parah bisa dialami.
Mama yang mengalami hal ini tentu akan merasakan ketidaknyamanan dalam beraktifitas.
Kesehatan tubuh juga akan menurun karena asupan gizi yang kurang akibat sering mual dan muntah.
Jika Mama merasa mengalami mual dan muntah yang parah, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.
Berikut adalah beberapa gejala mual dan muntah yang parah saat hamil:
- Kehilangan nafsu makan,
- Mual ketika minum air,
- Dehidrasi,
- Berat badan berkurang.
Jika Mama mengalami mual dan muntah yang parah, itu juga bisa menjadi gejala hyperemesis gravidarum. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai mual dan muntah yang Mama alami sehingga dokter bisa melakukan penanganan tepat dan cepat.
Nah, itu tadi posisi tidur ibu hamil saat alami mual berlebih. Tidur dan istirahat yang cukup sangat penting bagi ibu hamil. Pasalnya, selama kehamilan tubuh bekerja keras untuk merawat janin. Semoga tidurnya nyenyak, ya, Ma!
SUMBER : VIPBANDARQ LOUNGE