Dampak Konsumsi Ayam Broiler
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Dampak Konsumsi Ayam Broiler

Dampak Negatif Mengonsumsi Ayam Broiler - guesehat.com

VIPBANDARQ – Dampak Konsumsi Ayam Broiler – untuk kesehatan sering menjadi kekhawatiran di masyarakat. Hal ini berkaitan dengan proses pemeliharaan ayam broiler yang “dipaksa” memiliki tubuh besar dalam waktu yang relatif singkat.

Ayam broiler biasanya sudah dapat disembelih ketika berusia sekitar 35 hari. Agar ayam broiler memiliki bobot yang besar, ayam tersebut diberikan asupan makanan berprotein yang terkadang dipadukan dengan pemberian suntik growth promoter (pemacu pertumbuhan).

Sebenarnya, ayam broiler relatif aman untuk dikonsumsi. konsumsi ayam broiler untuk kesehatan datang dari pengelolaannya yang tidak higienis.

Dampak Konsumsi Ayam Broiler bagi Kesehatan

Bahaya Konsumsi Berlebihan Ayam Broiler: Memahami Risiko Kesehatan dan  Dampak Lingkungan

Dampak Konsumsi Ayam Broiler – Daging yang di jual di pasaran, termasuk ayam broiler, kemungkinan mengandung bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. Sebuah penelitian mengenai kelayakan daging ayam yang beredar di pasaran menemukan bahwa setidaknya ada enam jenis bakteri di dalam ayam broiler, yaitu:

  • Salmonella
  • Campylobacter
  • Eschericihia coli
  • Pseudomonas
  • Staphylococcus aureus
  • Enterococcus

Mengonsumsi ayam broiler yang telah terkontaminasi bakteri-bakteri tersebut dapat menimbulkan berbagai masakah kesehatan. Berikut adalah beberapa ayam broiler yang terkontaminasi bakteri:

Infeksi Salmonella

Bakteri Salmonella umumnya menyerang sistem pencernaan manusia, terutama usus, dan dapat menyebabkan demam tifoid. Penularan bakteri jenis ini dapat terjadi jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri Salmonella, termasuk daging ayam broiler yang tidak terjaga kebersihannya. VIPBANDARQ

Infeksi Campylobacter

Ilustrasi Stok Bakteri Campylobacter, C. jejuni, C. janin, 1046052091 |  Shutterstock

Sama seperti Salmonella, infeksi bakteri Campylobacter juga terjadi pada saluran pencernaan. Bakteri tersebut bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang sudah terkontaminasi, misalnya daging ayam broiler yang tidak di olah dengan higienis.

konsumsi ayam broiler yang terinfeksi Campylobacter di tandai dengan gejala berupa diare berdarah, demam, sakit perut, dan muntah.

Keracunan makanan

Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu bakteri penyebab keracunan makanan. Penyebaran bakteri ini biasanya terjadi melalui konsumsi makanan, termasuk daging ayam broiler, yang telah terkontaminasi bakteri tersebut.

Sebagai salah satu upaya mengurangi risiko kontaminasi bakteri, peternak ayam broiler umumnya menggunakan obat antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik berisiko menyebabkan bakteri pada ayam broiler menjadi resisten terhadap jenis obat tersebut.

Resistensi antibiotik dapat membuat kontaminasi bakteri sulit di atasi. Jika bakteri sampai menyebabkan infeksi pada manusia. kontaminasi bakteri menjadi semakin susah di obati atau bahkan menimbulkan komplikasi. POKER

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *