4 Ciri Miom yang Sering Dialami Wanita
VIPBANDRAQLOUNGE 4 Ciri Miom
Miom termasuk penyakit yang bisa menjadi ancaman serius bagi wanita. Pasalnya, penyakit ini dapat membuat kaum hawa sulit hamil. Selain itu, ciri-ciri penyakit miom juga biasanya tidak terasa, sehingga seringkali tidak disadari oleh penderita.
Miom adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim, baik di bagian dalam maupun luar. Namun ukuran, jumlah, dan lokasi kemunculan mioma bisa memengaruhi gejala yang dirasakan.
Beberapa ciri-ciri penyakit miom yang umumnya terjadi meliputi:
#1. Gangguan pada siklus haid
Miom dapat mengganggu siklus menstruasi Anda. Mulai dari perdarahan haid menjadi lebih banyak maupun durasi haid yang lebih lama (biasanya lebih dari sepekan).
#2. Sering buang air kecil dan susah buang air besar
VIPBANDARQ Jika ukuran miom tergolong besar, kandung kemih bisa ikut tertekan. Sebagai akibatnya, penderita dapat mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil.
Miom yang berukuran besar juga dapat menekan usus besar, sehingga menyebabkan penderita susah buang air besar atau konstipasi.
#3. Nyeri di panggul
Miom juga memiliki tangkai yang menghubungkannya dengan dinding rahim. Apabila ada gerakan tertentu yang posisi miom berubah posisi atau berputar, tangkai penghubung dapat terpelintir dan aliran darah ke miom akan terhambat.
Kondisi tersebut bisa memicu sakit luar biasa pada penderitanya. Rasa sakit ini dapat muncul pada bagian panggul hingga menjalar ke kaki.
#4. Sakit saat berhubungan intim
Ukuran miom yang semakin membesar akan menekan rahim. Sebagai akibatnya, saat berhubungan intim, rahim dapat berkontraksi menimbulkan rasa sakit.
Pendarahan juga bisa terjadi setelah berhubungan intim akibat tekanan miom. Selain gejala di atas, penderita juga bisa mengalami perut yang terasa kencang dan tampak membesar serta perdarahan di luar siklus haid.
AGENPOKER Penyebab mioma sejatinya belum diketahui pasti hingga sekarang. Namun beberapa faktor di bawah ini diduga terkait dengan hormon estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini akan menyebabkan penebalan dinding rahim menjelang siklus menstruasi, dan dikatakan dapat memicu pertumbuhan miom.