VIPBandarQ Lounge Sinar matahari memang dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Namun, paparan berlebihan justru berisiko menyebabkan masalah kulit, seperti sunburn dan melasma.
Sinar matahari atau ultraviolet (UV) menjadi bahan alami yang mampu mencukupi asupan vitamin D tubuh. Salah satu manfaatnya yaitu membantu proses pembentukan tulang pada anak.
Pada orang dewasa, paparan sinar UV efektif membantu melindungi tulang tetap sehat dan kuat seiring dengan bertambahnya usia. Manfaat lainnya yaitu menjaga kepadatan tulang guna mencegah osteoporosis.
Meski bermanfaat, paparan sinar UV langsung ke kulit dapat memicu masalah kesehatan. Contohnya, munculnya tanda penuaan dini, peningkatan risiko kanker kulit, dan melasma. Jadi, tetap batasi paparannya, ya!
Paparan sinar matahari secara intens dalam waktu lama memang bisa menimbulkan masalah pada kulit. Namun, sinar matahari hari juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain:
Merangsang pembentukan vitamin D
Slot Gacor Studi dalam Environmental Health Perspectives Paparan mengungkapkan, radiasi UVB pada sinar matahari dapat memicu produksi vitamin D. Dalam durasi 30 menit, kulit memproduksi vitamin D sebanyak:
- 50.000 international units (IU) pada sebagian besar ras Kaukasia.
- 20.000 sampai 30.000 IU untuk kelompok orang berkulit kecokelatan.
- 8.000 hingga 10.000 IU pada orang berkulit gelap.
Vitamin D yang kamu dapatkan dari sinar matahari memainkan peran penting dalam kesehatan tulang. Apabila kebutuhannya tidak terpenuhi, tubuh akan rentan mengalami kondisi pengeroposan tulang, termasuk rakitis, osteoporosis dan osteomalasia.
Selain itu, vitamin D juga sangat penting untuk mendukung imunitas tubuh. Ini artinya, tubuh akan lebih kebal terhadap potensi penyakit akibat infeksi, tak terkecuali virus Corona.
Guna memperoleh efek dari sinar matahari ini, kamu bisa berjemur selama 15 sampai 20 menit pada pagi hari pukul 09.00 sampai 10.00 atau sore hari setelah pukul 16.00. Setidaknya, berjemurlah tiga kali dalam seminggu, gunakan tabir surya dengan SPF 35.
Menjaga kesehatan mental
Faktanya, sinar matahari meningkatkan produksi serotonin. Hormon ini membantu meningkatkan energi dan suasana hati. Manfaatnya, kamu bisa terhindar dari masalah mental, seperti seasonal affective disorder (SAD) dan depresi.
Mendukung pengobatan vitiligo
Vitiligo adalah gangguan kesehatan kulit yang mengakibatkan warna kulit terlihat belang. Kondisi ini terjadi karena kurangnya melanin atau pigmen kulit. Meski vitiligo tidak bisa sembuh, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan sehingga gejalanya tak memburuk, seperti melalui terapi obat dan sinar UV.
Mengurangi gejala psoriasis
Sinar matahari juga menjadi terapi yang efektif untuk mengurangi tingkat keparahan gejala psoriasis. Ini adalah gangguan kulit karena masalah autoimun. Pengidap psoriasis bisa mengalami kulit kering, mudah mengelupas, dan bersisik. Selain itu, pengidap juga biasanya mudah mengalami gatal-gatal dan ketombe pada kepala.
Menunjang pengobatan lupus vulgaris
jaundice. Meski begitu, pastikan untuk memakaikan topi dan pakaian pada Si kecil saat berjemur, dan hindari berjemur terlalu lama.
Setidaknya, berjemur antara 10 sampai 15 menit saja. Sementara pada bayi yang sudah lebih dari 6 bulan, oleskan tabir surya yang khusus untuk usia anak sebelum berjemur.