VIPBandarQ Lounge Sakit tenggorokan terasa tidak nyaman saat kamu menelan. Biasanya sakit tenggorokan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, sakit tenggorokan sering kali menjadi gejala sebuah penyakit. Kemudian sakit tenggorokan sebagai gejala sebuah penyakit yang serius, sebaiknya jangan abaikan pemeriksaan dan pengobatan.
Kondisi tersebut sering memburuk saat menelan. Penyebab umum sakit tenggorokan yaitu infeksi virus, seperti pilek atau flu.
Kondisi tersebut memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk mencegah komplikasi. Bukan itu saja, sakit tenggorokan juga bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu.
Tonsillitis
Slot Gacor Tonsilitis menjadi salah satu penyakit yang ditandai dengan sakit tenggorokan.
Bukan itu saja, berikut ini beberapa gejala yang dialami:
- Demam;
- Lemas;
- Sakit kepala;
- Suara serak;
- Batuk;
- Bau mulut;
- Nyeri telinga;
- Sakit perut;
- Leher kaku;
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Laringitis
Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada bagian dari saluran pernapasan tempat pita suara berada. Namun bukan hanya sakit tenggorokan saja, laringitis ditandai dengan sejumlah gejala, seperti:
- Tenggorokan kering;
- Batuk;
- Demam;
- Suara serak atau kehilangan suara.
Faringitis
Penyakit ini terjadi karena adanya peradangan pada saluran yang menghubungkan hidung atau mulut dengan kerongkongan atau saluran pita suara (laring).
- Nyeri atau sakit tenggorokan;
- Gatal pada tenggorokan;
- Sulit menelan;
- Demam;
- Sakit kepala;
- Pegal linu;
- Mual muntah;
- Pembengkakan di leher depan.
Abses Peritonsil
Abses peritonsil adalah kondisi yang terjadi karena infeksi bakteri di sekitar tonsil atau amandel.
- Demam;
- Menggigil;
- Nyeri telinga;
- Sakit kepala;
- Pembengkakan di wajah atau leher;
- Benjolan di leher;
- Suara serak;
- Kejang pada otot dan leher.
Infeksi Mononukleosis
Bukan hanya sakit tenggorokan saja, penyakit ini ditandai dengan sejumlah gejala lainnya, seperti:
- Demam;
- Pembengkakan kelenjar getah bening;
- Sakit kepala;
- Badan lemas dan mudah lelah;
- Menggigil;
- Nyeri otot;
- Penurunan nafsu makan;
- Nyeri dan bengkak pada mata.
Infeksi COVID-19
Coronavirus atau COVID-19 merupakan keluarga besar virus yang mengakibatkan terjadinya infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu.
Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus yang menyerang dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut ini beberapa ciri-ciri awal saat mengalami COVID-19:
- Hidung beringus.
- Sakit kepala.
- Batuk.
- Sakit tenggorokan.
- Demam.
- Merasa tidak enak badan.
- Hilangnya kemampuan indera perasa dan penciuman.
Cara Mencegah Sakit Tenggorokan
Pada kasus dengan intensitas yang rendah, sakit tenggorokan bisa terjadi karena virus. Kemudian langkah pengobatannya sendiri dapat dilakukan secara sederhana di rumah dengan mengonsumsi banyak air putih, beristirahat dengan cukup, serta menghindari sejumlah makanan yang memperparah gejala.
Selanjutnya beberapa makanan yang harus dihindari adalah makanan pedas, asam, atau makanan dengan kandungan minyak berlebih.
Pencegahan penting untuk dilakukan dibandingkan mengobatinya setelah terserang. Kemudian ketahui beberapa cara yang efektif sebagai pencegahan sakit tenggorokan:
- Hindari asap rokok dan kebiasaan merokok.
- Hindari sumber alergi yang memicu sakit tenggorokan.
- Mencuci tangan dengan teratur.
- Gunakan pelembap udara untuk menghilangkan udara kering yang dapat
mengiritasi tenggorokan agar tidak tumbuh jamur atau bakteri.
Namun sakit tenggorokan yang menjadi tanda dari sejumlah penyakit tersebut dapat bertambah parah seiring dengan berjalannya waktu. Kemudian jika kamu mengalami salah satunya, sebaiknya penyakit jangan diabaikan.
