5 EuroLeague MVP yang Tak Pernah Main di NBA5 EuroLeague MVP yang Tak Pernah Main di NBA
BANDAR POKER – 5 EuroLeague MVP yang Tak Pernah Main di NBA. EuroLeague MVP merupakan penghargaan individu paling bergengsi dan paling di inginkan oleh pemain-pemain EuroLeague. Hal ini tak mengherankan sebab penghargaan ini di berikan kepada pemain terbaik selama semusim. Pemain yang memenangkannya tentu bisa naik ke level superstar dengan statusnya tersebut.
Meski telah di anggap sebagai superstar, beberapa pemenang EuroLeague MVP justru tak pernah bermain di NBA. Padahal, kompetisi tersebut adalah kompetisi bola basket terbaik yang mengumpulkan deretan pemain hebat. Sejak pertama kali ada pada 2005, terdapat lima pemenang EuroLeague MVP yang tak pernah berlaga di NBA. Siapa saja?
1. Theodoros Papaloukas
Papaloukas
Theodoros Papaloukas merupakan pebasket asal Yunani yang malang melintang berkarier di EuroLeague. Meski berasal dari Yunani, Papaloukas justru sangat bersinar ketika membela tim asal Rusia, CSKA Moscow. Ia pernah mendapatkan 2 gelar juara EuroLeague (2006 dan 2008) serta EuroLeague MVP pada 2007.
Jauh sebelum menjadi EuroLeague MVP, Papaloukas pernah mengikuti NBA Draft 1999. Sayangnya, Papaloukas undrafted. Hal tersebut membuat Papaloukas memilih untuk kembali bermain di Eropa.
Setelah menjadi EuroLeague MVP pada 2007, Papaloukas pun di tawari kontrak oleh Milwaukee Bucks, Miami Heat, LA Lakers, dan Boston Celtics. Namun, pemain yang berposisi sebagai shooting guard ini menolaknya. Papaloukas justru lebih memilih untuk memperpanjang kontraknya bersama CSKA Moscow.
2. Ramunas Siskaukas
Ramunas Siskaukas
Sama seperti Theodoros Papaloukas, Ramunas Siskaukas pun sangat bersinar bersama CSKA Moscow. Pemain asal Lithuania ini memenangkan EuroLeague MVP setahun setelah Papaloukas memenangkannya. Itu artinya, ia menjadi EuroLeague MVP 2008.
Ramunas Siskaukas pun gagal terpilih pada ajang NBA Draft, tepatnya pada edisi 2000. Tak ada berita yang mengabarkan Ramunas Siskaukas pernah di dekati tim NBA. Oleh karena itu, Ramunas tak pernah berlaga di NBA hingga pensiun pada tahun 2012.
3. Dimitris Diamatidis
Diamantidis
Diamantidis di kenal sebagai legenda bola basket Yunani. Pemain yang berposisi sebagai point guard ini tak pernah pergi dari Panathinaikos selama 12 tahun (2004–2016). Tak heran pemenang EuroLeague MVP 2011 ini sangat di cintai dan di anggap legenda di Panathinaikos.
Meski sangat melegenda, Dimitris Diamantidis kurang di minati oleh tim NBA. Ia tak pernah mendapatkan tawaran kontrak dari tim NBA hingga akhirnya pensiun pada 2016. Pada NBA Draft 2002, Diamantidis pun gagal terpilih.
4. Vasilije Micic
Micic tampil di gelaran EuroBasket 2022.
Vasilije Micic masih aktif bermain bersama Anadolu Efes pada musim 2022/2023. Meski tak mendapatkan satu pun gelar tahun ini, Micic di nilai sebagai salah satu guard terbaik di EuroLeague. Penghargaan EuroLeague MVP 2021 pun menjadi bukti kehebatan pria asal Serbia ini.
Namun, hingga sekarang, Micic belum di tarik ke NBA. Padahal, Micic terpilih di urutan ke-52 pada NBA Draft 2014 oleh Philadelphia 76ers. Per akhir Mei 2023, hak kontrak Micic di NBA di pegang oleh Oklahoma City Thunder.
5. Aleksandar “Sasha” Vezenkov
Sasha Vezenkov
Aleksandar Vezenkov alias Sasha Vezenkov merupakan nama terbaru yang menjadi pemenang EuroLeague MVP. Pemain asal Bulgaria ini memang tampil gemilang bersama Olympiacos dengan catatan poin yang di torehkannya. Tak heran ia terpilih sebagai EuroLeague MVP 2023.
Sasha Vezenkov sendiri pernah ikut NBA Draft 2017 dan terpilih di urutan ke-57 oleh Brooklyn Nets. Seiring waktu, hak kontrak Sasha Vezenkov kini di miliki oleh Sacramento Kings. Menurut laporan basketnews, Rabu (10/5/2023), Mike Brown yang kini melatih Sacramento Kings di kabarkan memiliki minat besar untuk membawa pria asal Bulgaria ini ke NBA.
Tak semua pemain bisa bersinar di NBA ataupun EuroLeague itu sendiri. Jadi cukup wajar jika lima EuroLeague MVP ini tak keluar dari Eropa untuk bergabung bersama tim NBA. Bagaimana pendapatmu?