VIPBANDARQLOUNGE – 5 Konsep Hidup dengan Sudut Pandang yang Lebih Bijak
Sadar atau tidak, hidup di dunia ini memanglah tak mudah, tetapi juga tak sesulit itu, lho. Bagaimana mungkin? Ya, terkadang kita tak sadar kalau diri sendirilah yang mempersulit kehidupan seharusnya bisa lebih sederhana.
Dengan begitu, dalam kehidupan yang cukup kompleks ini sangat perlu yang namanya memilih mana yang menjadi prioritas dan bukan prioritas dalam hidup. Jangan sampai kamu jadi salah fokus dalam menjalankan kehidupanmu. Untuk membantumu melihat sudut pandang kehidupan yang lebih bijak, langsung simak ulasan konsep hidup di bawah ini, ya.
1. Konsep membuktikan sebuah kebenaran
Coba tanya pada dirimu, saat ada orang yang salah paham atas apa yang terjadi pada dirimu, rasanya kamu ingin langsung membuktikan bahwa kamu bukan seperti orang yang dituduhkan bukan? Iya rasanya. Hal tersebut memang tak salah jika memang dilakukan untuk membela diri. Namun, ketika kamu selalu disalahkan saat kamu sudah berusaha membuktikan kebenarannya, artinya kamu tak perlu melanjutkannya lagi.
Yakin dan percayalah bahwa orang yang menyukaimu tak perlu penjelasan detailmu untuk tetap berada di sampingmu. Pun berlaku sebaliknya, sekeras apapun kamu kamu memberi penjelasan, orang yang tak menyukaimu akan tetap tidak mempercayaimu. Jadi, fokus untuk menjelaskan kebenaran hanya pada orang yang percaya dan meyayangimu, bukan sebaliknya.
2. Konsep dalam menyenangkan semua orang
Coba bayangkan, ketika kamu ingin menyenangkan semua orang, bukankah kamu membutuhkan modal yang begitu besar untuk bisa mewujudkannya? Mulai dari modal waktu, tenaga, pikiran, hingga finansialmu. Lantas, apakah kamu mampu dan mempunyai semua modal itu? Coba tanyakan pada dirimu sendiri. Ya, kamu tak bisa dan tak akan mampu menyenangkan semua orang, terlebih orang yang menaruh rasa tak suka padamu.
Berhenti berharap bahwa sikap manismu itu bisa merubah sikap dan tindakan buruknya kepadamu. Sadarlah ketika kamu sibuk menyenangkan mereka yang tetap buta dalam melihat kebaikanmu, mungkin kamu jadi melupakan adanya kebaikan orang-orang sekitar yang menyayangimu. Dengan begitu, bukankah seharusnya kamu bisa lebih mengutamakan kebahagiaan mereka yang dengan tulus menyayangimu? Jangan sampai terbalik dalam menaruh fokusmu, ya.
3. Konsep dalam berterima kasih
Coba tanyakan pada dirimu sudah berapa kali kamu mengucapkan terima kasih atas bantuan dari orang lain? Rasanya cukup sering, ya. Mulai dari bantuan yang besar hingga yang begitu sederhana itu sangat berarti bagi bagi kehidupanmu. Oleh karena itu, sebagai orang yang tahu diri tentu harus mengucapkan terima kasih.
Sayangnya, pernahkan kamu berterima kasih terhadap diri mu sendiri? Sebanyak apapun bantuan dari orang lain tentu tak sebanding dengan bantuan yang telah kamu berikan untuk dirimu sendiri. Bagaiaman tidak, jika kamu bisa berdiri tegak di titik sekarang ini tentu karena diri mu yang telah sekuat tenaga berhasil melewati berbagai permasalahan hidup.
Kalau orang lain membantumu kamu bisa berterima kasih, lantas mengapa kamu tak pernah berterima kasih pada diri mu sendiri atas hal banyak hal yang telah di lakukan? Ingat, jangan jadi orang yang tak tahu diri untuk dan atas diri mu sendiri. 5 Konsep Hidup dengan Sudut Pandang yang Lebih Bijak
4. Konsep dalam meminta maaf dan memaafkan
Ya, ketika kamu bersalah ke orang lain, pastinya kamu merasa take nak hati dan langsung meminta maaf kepadanya. Tapi, pernahkah kamu meminta maaf pada diri mu sendiri atas banyak masalah yang kamu bebankan padanya? Bahkan, kalau gagal menyelesaikannya langsung tak segan menyalahkan diri hingga menghukum diri sendiri. Cobalah untuk meminta maaf pada diri mu sendiri atas hal tersebut, ingat segagal-gagalnya diri mu juga sudah berusaha semaksimal mungkin, lho.
Sebaliknya, memaafkan kesalahan orang lain rasanya begitu berat untu di lakukan, ya. Bagaiamna tidak, atas sikap dan perbuatannya itu telah berhasil melukai fisik maupun mentalmu. Tapi, daripada fokus melihat kesalahannya, bukankah kamu bisa mencoba melihat kesalahanmu juga? Mugkin saja kamu salah bergaul, salah memilih pasangan, hingga kamu pernah tak sadar melukainya hingga ia membalasmu. Jadi, sebelum memaafkan kesalahan orang lain, cobalah untuk lebih fokus memaafkan diri mu sendiri, ya.
5. Konsep dalam memberikan pertolongan
Perlu kamu ketahui bahwa dalam hidup ini semua ada batasnya. Bahkan, dalam hal kebaikan juga terdapat batasan, lho. Batasan tersebut di buat demi kebaikan pelaku itu sendiri, khususya dalam hal ini ketika kamu ingin membantu orang-orang yang ada di sekitarmu.
Kalau kemampuanmu tak mencukupi untuk memberikan bantuan padanya, ya kamu boleh untuk menolaknya. Pun ketika kemampuanmu itu hanya cukup untuk menolongmu, kamu berhak untuk hanya menolong diri mu sendiri. Memprioritaskan bantuan untuk diri sendiri bukanlah hal yang egois, lho. Jadi, jangan sampai kamu salah fokus untuk menjadi baik bagi orang lain sampai lupa berbuat baik untuk diri sendiri.
Setelah membaca ulasan di atas, konsep hidup mana yang pernah kamu lakukan? Jangan lupa untuk terus memperbaiki hidupmu. Semoga kehidupanmu bisa berjalan lebih nyaman dan damai ketika memiliki sudut pandang yang bijak dalam menjalankan hidup, ya.