VIPBANDARQ-Terungkap karena kakak korban melaporkan kejanggalan ke polisi. Tak Dapat Izin Nikahi Adik Ipar yang Dihamilinya
Seorang Tak Dapat Izin Nikahi Adik Ipar yang Dihamilinya
motif pelaku melakukan kejahatannya ini karena menjalin hubungan asmara dengan adik iparnya yang masih pelajar.
Hal ini terungkap saat kakak korban curiga karena melihat kaki adiknya lebab dan mulutnya mengeluarkan darah.
“ Awalnya keluarga korban mendapat kabar pada Jumat 17 Maret 2023, sekira pukul 03.00 WIB bahwa Siti Hasanah telah meninggal dunia. Pukul 04.00 WIB datanglah ambulans yang membawa jenazah korban.
Saat itu Sulastri melihat luka lebam di kaki dan mulut korban mengeluarkan darah.
Merasakan ada yang janggal atas kematian adiknya, Sulastri nekat melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulang Bawang pada Kamis 30 Maret 2023.
Dari penangkapan tersebut, petugas melakukan pengembangan terkait kasus kematian istrinya, Siti Hasanah,” kata Kapolres.
Terungkap pelaku melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri pada Kamis 16 Maret 2023 sekitar pukul 22.30 WIB di rumahnya.
Sebelumnya, pria berusia 28 tahun ini mencari obat racun melalui aplikasi YouTube pada Senin 06 Maret 2023. Kemudian memesan obat racun jenis putas secara online seharga Rp117 ribu pada Rabu 08 Maret 2023.
“ Lalu pada Minggu 12 Maret 2023, paket racun tersebut tiba di JNE yang ada di Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawa Jitu Selatan. Pelaku menyuruh anak pamannya untuk mengambil paket yang berisi obat racun,” katanya.
Pada Kamis 16 Maret 2023, sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku membuka paket yang berisi obat racun putas.
“ Pelaku kemudian membangunkan korban yang sedang tertidur. Kemudian memaksa korban meminum air putih yang telah bercampur racun jenis putas. Setelah itu korban pergi ke tambak untuk memberi makan udang,” Jelas Kapolres.
Sekitar 30 menit kemudian, pelaku kembali ke rumah dan melihat istrinya dalam kondisi kejang-kejang. Ternyata, ia sempat berusaha menyelamatkan korban dengan memberinya air kepala muda.
Alumni Akpol 2001 ini menjelaskan, motif pelaku membunuh istrinya adalah asmara dan sakit hati.
Ternyata, sebelum menikah dengan korban, pelaku sempat menjalin asmara dengan adik kandung korban dan kerap melakukan hubungan layaknya suami istri.