Vipbandarq – Anggapan kandidat yang memiliki penampilan menarik akan lebih mudah diterima kerja harus diakui masih banyak terjadi. Bahkan banyak survei menunjukan faktor penampilan turut menentukan seorang pelamar lolos dari tahap wawancara kerja. Calon Pegawai Wajib Pakai Topeng
Diskriminasi pencarian kandidat kerja hanya karena faktor penampilan membuat banyak pelamar yang memiliki potensi tersingkir. Padahal kecakapan para pelamar ini bisa jadi lebih mumpuni.
Namun calon pelamar yang merasa faktor penampilan bisa menggagalkan proses seleksi jangan berkecil hati dahulu. Masih banyak perusahaan yang mengutamakan kemampuan para pelamarnya dibandingkan penampilan fisik.
Hal ini setidaknya berlaku di sebuah perusahaan yang menerapkan teknik wawancara kerja unik kepada kandidatnya.
Untuk pelamar pekerjaan di perusahan ini di wajibkan menggunakan topeng selama wawancara. Penguji sama sekali tak bisa melihat wajah pelamar.
para pelamar tentu tak khawatir akan penampilan mereka. Justru proses seleksi calon karyawan bisa fokus pada kemampuan dan prestasi pelamar.
Keputusan perusahaan asal China yang memberikan syarat khusus pada para pelamarnya mengenakan topeng ini mendapat respons baik.
Calon Pegawai Wajib Menggunakan Topeng
Tak hanya dari netizen, para pelamar justru suka dengan model interview tersebut. Tujuan menggunakan topeng ini sangat bagus sekali , karna untuk menghargai semua peserta yang datang dan lebih fokus melihat pada keahliannya.
Hal tersebut di lakukan oleh perusahan china yang satu ini agar membuat calon pelamar tidak stress mengghadapi interview nya.
Selain itu juga untuk menekankan fakta bahwa mereka lebih menghargai kemampuan individu daripada penampilan mereka.
Dalam video yang beredar, para pelamar terlihat mengenakan beragam topeng. Kebanyakan topeng mereka berwujud polos.
Namun ada juga dengan karakter kucing yang menggemaskan. Mereka terlihat santai berkumpul sambil fokus melakukan wawancara tanpa melihat wajah satu sama lain.
Video yang beredar di media sosial itu mendapat respon positif. Banyak di antaranya mengatakan bahwa mereka tidak keberatan mengenakan masker saat melamar pekerjaan baru.
“ Sebagai orang dengan fobia sosial, saya akan sangat menikmati wawancara kerja seperti itu,” tulis seorang peserta.