VIPBANDARQ-Kejanggalan sudah dirasakan sejak pertama kali Emak bertemu klien. Saat menyambut Emak dan timnya, klien tersebut seolah sudah bertemu sebelumnya Seram Calon Pengantin Dirias MUA Jadi-jadian
Seram Calon
Kejadian seram dan horor dialami oleh seorang perias pengantin alias Makeup Artist saat merias salah satu kliennya Seram Calon Pengantin Dirias MUA Jadi-jadian
Semua bermula ketika Emak akan mendandani kliennya untuk acara lamaran. Emak tidak sendirian, dia membawa timnya bernama Merry.
menyambut Emak dan timnya, klien tersebut seolah sudah bertemu sebelumnya.
Klien itu mengatakan bahwa sebelum Emak dan timnya tiba, ada seorang wanita yang lebih dulu sampai. Wanita itu mengaku leader dari tim rias.
” Begitu tiba di rumah klien, dia bilang gini, ‘oh ini ya mbak-mbak mas-mas dari Surabaya? Tadi leadernya udah kesini. Udah kasih tahu kalau jam segini kalian datang ke sini’, bingung aku mas,” ujar Emak.
” Tingginya itu kurang lebih se aku, rambutnya panjang, ponian, rahangnya tirus, matanya sipit, pakai kacamata, namanya Dita,” kata Emak.
Setelah merias klien, Emak dan tim MUA pamit mau keluar untuk mencari makan.
Emak sengaja agar riasan pengantin tidak rusak jika klien beraktivitas.
” Kita handle klien dari pagi, acara itu sekitar jam 7 malam. Klien aku ini kan abis aku rias, aku tinggal cari makan di luar.
” Pas kita balik, itu klien belum aku pakein baju mas. Sengaja memang, biar ketika klien beraktivitas apa, keringat tidak menempel di baju,” papar Emak.
Anehnya, ketika Emak dan rombongannya kembali dari makan di luar, klien sudah pakai baju, padahal itu bajunya lumayan ribet.
” Kemarin itu pakai rok (jarik) lilit.
Merasa belum memakaikan baju kebaya yang cara pasangnya ribet, Emak terkejut. Emak kemudia bertanya siapa yang membantu memasangkan kebaya dan jarik tersebut.
Dengan santainya, klien menjawab kalau yang membantunya memakai kebaya dan jarik itu adalah leadernya MUA.
” ‘Ya ini leadernya mbak, tadi datang lagi ke sini’. Dan yang bilang itu bukan hanya klienku aja, (tapi) ibunya, neneknya, bapaknya, semua keluarga bilang,” jelas Emak.
Emak pun mulai merasa tidak enak dan janggal dengan kejadian ini.
” Karena aku lumayan risih ya ketika mereka mengatakan nama Dita. Aku akhirnya terus terang, aku bilang sama mereka kalau Dita itu udah nggak ada (meninggal),” akunya.
Kata Emak, Dita sudah meninggal tanggal 16 Desember tahun 2018 silam. Klien dan keluarganya kaget. Tapi mereka tetap merasa Dita belum meninggal.
” Memang sih, mbak itu penampilannya kayak orang sakit tapi dia manusia kok, dia pegang kita,” tambah Emak menirukan ucapan klien.
Ternyata Dita ini dulunya adalah sahabat sekaligus bagian dari tim makeup Emak. Sebelum Emak yang menjadi leader, Dita yang menjadi pemimpin tim rias tersebut.