8 Penyebab Tangan Kebas, Bisa karena Gaya Hidup dan Penyakit
VIpbandarQ Register Tangan kebas bukan selalu kondisi yang perlu dikhawatirkan. Ada kalanya memang hanya salah posisi atau karena faktor gaya hidup. Jika memang tangan kebas berkaitan dengan penyakit, biasanya disertai gejala lain yang menyertai.
Untuk mengidentifikasi penyebab tangan kebas, coba perhatikan tanda-tanda lain. Atau, kapan kondisi kebas mulai muncul. 8 Penyebab Tangan Kebas
Penyebab tangan kebas
Pernah merasa tangan tiba-tiba sensitif ketik disentuh, terasa kaku, dan mendekati kesemutan? Itu merupakan tanda-tanda tangan mengalami kebas. Hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa salam terlebih dahulu.
Kebas yang terjadi sesekali tidak selalu menandakan masalah serius. Namun, jika terjadi secara berulang, hal ini dapat berkaitan dengan penyakit yang mengganggu fungsi saraf, sebagaimana melansir Healthline berikut ini.
1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Penyebab tangan kebas yang paling sering dijumpai adalah sindrom terowongan karpal alias Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Terowongan karpal sendiri merupakan lorong sempit yang melewati bagian tengah tangan manusia. Di dalamnya, terdapat saraf median yang memasok impuls ke jari-jari.
Aktivitas berulang, seperti mengetik, memegang ponsel dengan jemari, dapat menyebabkan jaringan di sekitar saraf median membengkak. Kondisi tersebut memberikan tekanan pada saraf median yang menimbulkan rasa kebas.
2. Kekurangan vitamin atau mineral
Vitamin B12 memegang peranan penting untuk menjaga fungsi saraf tetap sehat. Kekurangan vitamin B12 secara langsung berpengaruh pada kondisi saraf, misalnya timbul rasa kesemutan berulang atau penyebab tangan kebas. Selain B12, kalium dan magnesium juga berfungsi serupa.
Kekurangan vitamin B12 yang memengaruhi tangan kebas biasanya diikuti gejala lain. Di antaranya yakni merasa kelelahan meski sudah beristirahat, kesulitan menjaga keseimbangan, bahkan pada tingkat lanjut menyebabkan halusinasi.
3. Neuropati
Tangan kebas juga bisa di sebabkan adanya gangguan pada saraf atau yang di sebut sebagai neuropati. Tekanan pada saraf ulnar atau saraf radial berefek serupa layaknya carpel tunnel syndrome. Dalam neuropati, gejala kebas biasanya di ikuti dengan kesemutan.
Neuropati di sebabkan oleh banyak hal. Termasuk faktor gangguan kesehatan seperti HIV, sifilis, lepra, tumor, hingga pembuluh darah yang tidak normal atau stroke. Pahami gejala lain yang mengikuti tangan kebas. Misalnya, kesulitan bernapas, pusing, hingga nyeri. Sebaiknya, konsultasikan dengan medis untuk mendapatkan perawatan.
4. Fibromialgia
Fibromyalgia merupakan kondisi kesehatan yang menyebabkan kelelahan dan nyeri pada otot. Gangguan pada muskuloskelatal ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Rasa sakit fibromyalgia bisa terjadi secara terpusat dan intens.
Gejala lain yang bisa menunjukkan fibromyalgia yakni depresi, kesulitan berkonsentrasi, masalah tidur, sakit kepala. Beberapa juga merasakan sakit perut, sembelit, atau diare.
5. Nyeri myofascial
Sindrom nyeri myofascial merupakan kondisi akibat otot yang aus karena di gunakan berulang kali. Misalnya, setelah berolahraga berat. Sindrom ini memberikan tekanan di titik sensitif pada otot yang berakhir menyebabkan nyeri atau rasa kebas di tangan.
Beberapa gejalanya di sinyalir mirip dengan fibromyalgia. Seperti nyeri otot yang memburuk, sulit tidur, serta otot melemah dan kaku. Seseorang dengan myofascial bisa mengalami gerakan yang terbatas.
6. Diabetes
Diabetes dapat menjadi penyebab tangan kebas. Pasalnya, diabetes menyebabkan tubuh kesulitan memindahkan gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan saraf yang di sebut neuropati di abetik. Maka dari itu, kondisi ini perlu mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat guna menghindari risiko lebih parah.
7. Gangguan pada tiroid
Kelenjar tiroid merupakan bagian tubuh yang berfungsi menghasilkan hormon yang mengatur fungsi tubuh. Gangguan pada tiroid, hipotiroidisme alias tiroid yang kurang aktif terjadi ketika hormon yang di produksi terlalu sedikit.
Ketika tidak di obati, gangguan pada tiroid memicu neuropati perifer, yakni kerusakan pada bagian saraf tepi. Dampaknya, muncul gejala kebas, mati rasa, kesemutan, hingga rasa lemah di bagian tangan atau kaki.
8. Lupus
Lupus merupakan penyakit autoimun yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Artinya, penyakit ini menyebabkan tubuh menyerang organ dan jaringan individu itu sendiri. Lupus memicu berbagai peradangan dalam tubuh, termasuk pada jantung, ginjal, paru-paru, dan sendi.
Jika lupus merupakan penyebab tangan kebas, biasanya di ikuti dengan gejala lain. Termasuk munculnya ruam berbentuk kupu-kupu di wajah, kelelahan, nyeri sendi, hingga masalah penglihatan.
Untuk memastikan penyebab tangan kebas, sebaiknya periksakan ke dokter. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
VIpbandarQ Register
BINGUNG MAU DEPOSIT TAPI ATM JAUH ?
MANFAATKAN E-WALLET ATAU PULSAMU SEKARANG JUGA !
DEPOSIT MUDAH DAN NYAMAN TANPA RIBET
HANYA DI VIPBANDARQ, GABUNG SEKARANG JUGA !
MENERIMA DEPOSIT SELURUH BANK YANG ADA DI INDONESIA !
📱 VIA PULSA TELKOMSEL & XL POTONGAN TERMURAH !
📞 WA : +6285233662112 /bit.ly/8vipsuper.xyz
