VipbandarQ Lounge
Mengenal Rentak Bulian Narapidana di Lapas Perempuan Pekanbaru meluncurkan buku berjudul ‘Suara Hati dari Balik Jeruji’. Kegiatan ini di isi sejumlah penampilan kreativitas warga binaan perempuan, mulai dari drumband, tarian adat, paduan suara, puisi hingga aksi cheerleaders.
Salah satu yang menarik adalah penampilan tarian adat Rentak Bulian. Tarian ini berasal dari Suku Talang Mamak yang tersebar di beragam desa di Kabupaten Indragiri Hulu, termasuk hutan.
Tarian ini jarang di tampilkan dalam kegiatan seremonial. Biasanya yang di tampilkan adalah tarian persembahan dan sekapur sirih.
Sebagai informasi, Rentak Bulian merupakan tarian berunsur mistis. Hingga kini, tarian itu masih dij aga masyarakat Talang Mamak yang tersebar di berbagai desa di kabupaten itu.
Beberapa waktu lalu, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Indragiri Hulu, Gilung, mengatakan bahwa sejatinya Rentak Bulian di adakan untuk mengobati orang sakit. Masyarakat Talang Mamak biasanya menyebut ritual berobat kampung.
Pemimpin Tarian Rentak Bulian atau Kumentan bukanlah orang sembarangan. Dia harus punya garis keturunan dengan leluhur untuk memudahkan memanggil roh ketika tarian berlangsung.
Rentak secara bahasa berarti hentakan, sementara Bulian atau rumah-rumahan tempat roh leluhur datang. Tarian ini biasanya berlangsung hingga tiga puluh menit.
Tarian Pengobatan
Mengenal Rentak Bulian Gilung menjelaskan, pengiring Kumentan terkadang berjumlah tujuh orang dan bisa lebih. Jumlah itu tergantung berat atau tidaknya sakit yang di derita warga yang akan di obati. Makin parah sakitnya, jumlah pengiring bisa lebih banyak.
“Syarat utamanya harus perempuan, tidak boleh laki-laki,” tegas Gilung.
Di tengah tarian, Gilung menyatakan Kumentan di masuki roh leluhur Talang Mamak. Tubuh Kumentan bergerak sendiri mengikuti alunan gendang dan seruling.
“Selama dia berdiri dan menari, berarti roh leluhur masih ada. Tandanya sudah sadar, kalau Kumentan duduk dan sudah bisa di ajak bicara oleh penari pengiring,” kata Gilung.
Usai tarian tadi, biasanya Kumentan menanyakan ke orang yang di obatinya, apakah masih ada sakit di tubuh. Namun biasanya usai tarian, orang yang di obati selalu sembuh.
“Ketika tarian itu, Kumentan sudah tahu, jenis sakit apa yang di derita ‘pasiennya’. Kumentan juga tahu roh apa yang merasuki, apakah itu dari dalam tanah, di permukaan atau di atas tanah,” sebut Gilung.
Hentakan Kaki
Dalam versi aslinya, tarian ini di iringi gong dan tambur. Setiap penari memakai baju unsur merah, kecuali Kumentan yang memakai kain putih di padu celana hitam.
Setiap alunan gong di padukan dengan hentakan kaki kiri dan kanan secara bergantian. Sejumlah penari mengiri Kumentan dari sisi kanan dan kiri, masing-masing membawa wadah berisi kemenyan, bunga, dan sesajian.
Tangan pengiring juga melambai ke kanan dan kiri. Pengiring baru berhenti Kumentan (dalam kehidupan nyata punya ilmu supranatural) menyilangkan tangan ke bahu.
Tangan Kumentan lalu melambai ke kanan dan ke kiri sebagai tanda di mulainya Rentak Bulian. Sejenak, dua pengiring mengusapkan sesuatu di dua tangan Kumentan. Asap kemenyan membumbung ke udara sebagai pemanggil roh leluhur.
Puncak tarian Rentak Bulian dit andai ketika Kumentan tak sadarkan diri. Kakinya bergerak sendiri mengikuti alunan gendang di iringi seruling mengelilingi tujuh penari perempuan yang membuat formasi seperti segi tiga.
VIpbandarQ Register
BINGUNG MAU DEPOSIT TAPI ATM JAUH ?
MANFAATKAN E-WALLET ATAU PULSAMU SEKARANG JUGA !
DEPOSIT MUDAH DAN NYAMAN TANPA RIBET
HANYA DI VIPBANDARQ, GABUNG SEKARANG JUGA !
MENERIMA DEPOSIT SELURUH BANK YANG ADA DI INDONESIA !
📱 VIA PULSA TELKOMSEL & XL POTONGAN TERMURAH !
📞 WA : +6281381734654 /bit.ly/vipsuper8aaa