Uncategorized

Manfaat Buah Rambutan: ‘Si Manis’ yang Kaya Antioksidan

Manfaat Buah Rambutan: ‘Si Manis’ yang Kaya Antioksidan

VIPBANDARQ LOUNGE
Buah tropis dengan nama Latin Nephelium lappaceum ini cukup mudah di temukan di Asia. Dagingnya berwarna putih dengan biji di dalamnya, bentuknya juga mirip seperti leci dengan rasa yang sangat manis.

Tak kalah dengan buah lainnya, rambutan juga di gemari oleh berbagai kalangan usia. Bukan hanya rasanya saja yang lezat, berbagai kandungan gizi di dalamnya pun mampu mendukung kesehatan.

Sebelum menyimak berbagai manfaat lainnya, berikut ini merupakan beberapa fakta unik yang bisa kamu ketahui mengenai rambutan:

  • Rambutan bisa di artikan sebagai buah yang memiliki kulit seperti rambut.
  • Bisa tumbuh hingga 25 meter, namun bila di budidayakan hanya bisa tumbuh sekitar 5-10 meter. 
  • Masih berhubungan dengan leci, karena masih dalam salah satu suku buah Sapindaceae.
  • Minyak dari biji rambutan bisa di olah sebagai lilin dan sabun.

Kaya Akan Antioksidan

Kenali 4 Manfaat Buah Rambutan yang Kaya Akan Antioksidan

Rambutan merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Antioksidan berfungsi untuk melawan berbagai macam penyakit dan menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan sehat.

Buah ini memiliki beberapa senyawa baik yang memiliki ciri antioksidan. Beberapa di antaranya merupakan karoten, xantofil, fenol, tanin, vit amin E, dan vitamin C.

Kehadiran para senyawa antioksidan ini memiliki dampak yang sangat baik bagi kesehatan tubuh karena dapat membangun pembentukan radikal bebas dalam tubuh dan menjaga sel-sel dari kerusakan.

Menyeimbangkan Gula Darah

Jika tidak segera d itangani tentunya kadar gula darah yang tinggi akan menimbulkan efek samping yang dapat merugikan. Efek samping yang di timbulkan seperti sering buang air kecil, berat badan cepat menurun, kerusakan pada jaringan saraf, dan berkurangnya penglihatan.

Agar terhindar dari hal tersebut, tentunya Kamu bisa menjaga pola makan yang sehat seperti menambahkan sayuran dan buah-buahan pada menu makanan.

Rambutan merupakan buah yang memiliki kandungan tinggi serat. Sehingga mengonsumsi rambutan adalah salah satu cara untuk memperlambat penyerapan gula pada aliran darah.

Mencegah Penyakit Jantung

Serangan jantung seringkali datang secara tiba-tiba dan tidak memandang umur. Penyebab munculnya penyakit jantung disebabkan oleh dinding pembuluh darah yang mengalami kerusakan.

Vitamin C yang terdapat pada buah rambutan berperan penting dalam memperbaiki dinding pembuluh darah yang mengalami kerusakan. Sehingga serangan jantung dapat dicegah dengan baik.

Membersihkan dan Menjaga Fungsi Ginjal

Rambutan merupakan buah dengan manfaat yang dapat dirasakan oleh orang yang mengalami gangguan pada fungsi ginjal ataupun ingin menghindari penyakit ginjal. Ginjal merupakan organ yang menjadi tempat proses detoksifikasi, oleh karena itu organ yang satu ini harus selalu dalam kondisi sehat.

Rambutan ini juga mempunyai kandungan fosfor yang bertugas dalam menyaring racun yang dihasilkan oleh tubuh itu sendiri. Tidak hanya itu, kandungan mineral yang terdapat pada buah rambutan juga berfungsi untuk menjaga ginjal agar tetap bekerja dengan maksimal. 

Menjaga Sistem Imun Tubuh

Manfaat yang terdapat pada rambutan yang utama merupakan untuk menjaga sistem kekebalan pada tubuh. Buah ini memiliki kandungan yang kaya akan vitamin, mineral dan senyawa-senyawa lainnya yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.

Selain memiliki kandungan serat, rambutan juga memiliki kandungan vitamin C yang bertugas sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel. Kamu dapat mengonsumsi 5 sampai 6 buah agar dapat memenuhi 50% kebutuhan vitamin C harian.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Rambutan memiliki manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan pada sistem pencernaan. Kandungan tinggi serat yang terdapat pada buah rambutan sangat berperan penting dalam meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

VIPBANDARQ
Serat yang terdapat dalam daging buah ini juga tidak larut, sehingga dapat langsung melewati usus tanpa harus dicerna. Selain itu, serat tidak larut juga bisa menambah kotoran dalam tinja serta dapat membantu mempercepat kerja usus agar dapat mengurangi sembelit.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *