VIpbandarQ Register
Utak Atik Peluang Inggris datagn ke Qatar dengan penuh ambisi. Sejak di pegang Gareth Southgate, Inggris memang memilki grafik yang menanjak. Mulai menjadi semifinalis Piala Dunia 2018 di Rusia. Hingga menjadi finalis di Piala Eropa 2022, setelah di kalahkan Italia di final.
Wajar jika Inggris di prediksi bisa menjadi juara kali ini. Belum lagi skuat dari timnas Inggris kali ini begitu mentereng, sebut saja nama-nama semisal Harry Kane, Marcus Rashford, Jordan Sancho, Bukayo Saka, Raheem Sterling ataupun Phil Foden. Mereka semua menjadi andalan tim mereka masing dengan posisi utama tentunya.
Belum lagi, legendan timnas Inggris, David Beckham mengatakan gelaran Piala Dunia di musim dingin akan menguntungkan bagi Timnas Inggris. Pengalamannya, saat memperkuat Inggris di Piala Dunia yang berlangsung musim panas, para pemain tidak dalam kondisi fisk yang prima.
Pasalnya, pada Piala Dunia sebelum-sebelumnya yang di gelar usai kompetisi antraklub, para pemain kelelahan usai berkompetisi satu musim penuh.
Wales Di ganggu Masalah Internal
Wales lolos ke Qatar tahun ini merupakan prestasi luar biasa, mengingat keadaan sepakbola Wales sempat mengalami krisis kecil pada 2021. Legenda Manchester United, Ryan Giggs, yang menggantikan Chris Coleman pada 2018 sebagai pelatih, di skors setelah di dakwa melakukan pelanggaran terkait kekerasan dalam rumah tangga.
Tapi setelah Wales lolos, Ryan Giggs mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai manajer tim nasional Wales. Keputusan mantan bintang MU ini, di laporkan sudah di terima FA Wales.
“Setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan mundur dari jabatan saya sebagai manajer timnas putra Wales yang berlaku sejak pengumuman ini,” kata Ryan Giggs.
Menurut Giggs di rinya merasa terhormat dan mendapat hak istimewa bisa melatih negaranya. Namun, alangkah baiknya jika FA Wales, staf pelatih, dan para pemain bisa mempersiapkan untuk Piala Dunia 2022 bisa di lakukan dengan kepastian, klarifikasi dan tanpa spekulasi terkait dengan posisi pelatihnya.
Krisis Timnas Inggris
Utak Atik Peluang Timnas Inggris dalam kondisi yang mengkhawatirkan jelang Piala Dunia 2022. Inggris gagal meraih kemenangan dalam empat laga EUFA Nations League A 2022/2023. Menelan dua kekalahan dari Hungaria kemudian bermain imbang melawan Jerman dan Italia.
Atas hasil buruk itu, Inggris kini berada di dasar klasemen dengan poin dua. Harry Kane dan kolega juga terancam terdegradasi ke Liga B.
Situasi ini menimbulkan keraguan dari suporter Inggris terhadap Southgate. Apalagi, yang tak bisa di terima pendukung, adalah kekalahan empat gol tanpa balas dari Hungaria. Itu merupakan kekalahan kandang terburuk Inggris dalam 94 tahun.
Posisi Southgate pun di goyang. Daripada terlambat, Inggris lebih baik mencari manajer baru untuk tampil di Piala Dunia 2022.
VIpbandarQ Register
BINGUNG MAU DEPOSIT TAPI ATM JAUH ?
MANFAATKAN E-WALLET ATAU PULSAMU SEKARANG JUGA !
DEPOSIT MUDAH DAN NYAMAN TANPA RIBET
HANYA DI VIPBANDARQ, GABUNG SEKARANG JUGA !
MENERIMA DEPOSIT SELURUH BANK YANG ADA DI INDONESIA !
📱 VIA PULSA TELKOMSEL & XL POTONGAN TERMURAH !
📞 WA : +6281381734654 /bit.ly/vipsuper8aaa