Uncategorized

Suka Jajan Sembarangan, Ini Dampaknya

Suka Jajan Sembarangan, Ini Dampaknya

VIPBANDARQ LOUNGE
Suka Jajan Sembarangan, Ini Dampaknya – Anak-anak mudah tergoda dengan beragam jajanan di pinggir jalan. Selain rasanya lezat, jajanan memiliki bentuk dan warna yang menarik perhatian. Si Kecil tentu boleh membeli jajanan yang di inginkan, asal tetap memperhatikan kebersihannya. Penyebabnya, jajan sembarangan bisa berdampak negatif pada kesehatan Si Kecil.

Dampak Jajan Sembarangan Bagi Kesehatan Anak

Pertimbangan utama dalam membeli makanan adalah kebersihannya, mengingat Si Kecil masih dalam masa tumbuh kembang yang membutuhkan asupan bernutrisi. Apabila jajan sembarangan, Si Kecil bukan hanya tidak mendapatkan nutrisi yang d ibutuhkan tubuh, melainkan rentan terinfeksi kuman penyakit dan membuatnya berisiko mengalami kondisi berikut:

Keracunan Makanan

Keracunan terjadi akibat Si Kecil konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri atau penggunaan bahan baku yang keamanannya masih di ragukan. Kondisi ini di tandai dengan mual, muntah, sakit kepala, sakit perut, demam, hingga menggigil beberapa waktu setelah konsumsi makanan tertentu.

Diare

5 Ciri Jajanan yang Tidak Sehat untuk Anak - Lifestyle Fimela.com

Diare pada anak paling sering di sebabkan karena konsumsi makanan dan minuman sembarangan. Kondisi ini di perparah dengan minimnya kesadaran anak untuk cuci tangan pakai sabun sebelum makan. Para orangtua tidak boleh menganggap sepele diare pada anak, termasuk yang terjadi akibat jajan sembarangan, karena penyakit ini bisa menyebabkan dehidrasi dan kematian pada anak.

Tipes

Penyakit yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi, kebanyakan di tularkan melalui makanan dan minuman yang di konsumsi. Gejala tipes pada anak, antara lain demam tinggi (lebih dari 40 derajat Celcius), sakit perut, diare, kelelahan, sakit kepala, nyeri tenggorokan, sembelit, kehilangan nafsu makan, munculnya lapisan di lidah, serta pembesaran hati dan limfa.

Kekurangan Gizi

Alasannya karena jajanan tidak sehat cenderung kaya akan lemak trans dan gula, sehingga asupan kalori melebihi kebutuhan gizi. Sedangkan, kandungan gizinya hilang karena bahan baku yang di gunakan tidak segar dan proses pengolahan yang kurang sesuai prosedur.

Gagal Ginjal

Bahan-bahan kimia berbahaya (termasuk pewarna, pemanis, dan pengawet buatan) yang banyak di gunakan dalam olahan jajanan anak bisa merusak ginjal. Alasannya karena jika dikonsumsi terus-menerus, racun dari bahan-bahan kimia tersebut menjadi kerak di dalam ginjal dan berpotensi merusak sistem kerja ginjal, hingga menyebabkan terjadinya gagal ginjal dini.

Kerusakan Hati

Konsumsi jajanan tidak sehat dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan hati. Bahkan dalam jangka waktu 20-30 tahun mendatang, Si Kecil berisiko mengalami sirosis lebih cepat.

Karsinogenik

VIPBANDARQ
Alias bahan kimia yang tidak diperuntukkan untuk makanan dan bisa memicu kanker. Misalnya, pewarna, pemanis, dan pengawet buatan. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, bahan-bahan kimia ini mengendap dan merusak suatu zat dengan mengubah DNA dalam sel-sel tubuh. Akibatnya, Si Kecil menjadi berisiko tinggi mengidap tumor hingga kanker.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *