VIPBANDARQ LOUNGE. Ketika Pemenang Piala Dunia Diamuk Roy Keane Jose Kleberson adalah salah satu pemain yang membantu Brasil menjuarai Piala dunia 2002 silam.
Dia mencatatkan lima penampilan dengan tiga di antaranya tampil sebagai starter. Termasuk saat Brasil mengalahkan Jerman di babak final dengan skor 2-0.
Penampilan apik Kleberson di Piala Dunia telah membuat manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson kepincut. Kleberson pun diboyong ke MU setahun usai Piala Dunia, atau lebih tepatnya pada 2003.
Kleborson diperkenalkan pada publik old Trafford bersamaan dengan Cristiano Ronaldo, yang saat ini menjadi idola para penggemar Setan Merah.
Kleberson didatangkan dari Athletico Paranaense dengan mahar 6,6 juta pounds. Dia diproyeksikan untuk menggantikan Juan Sebastian Veron yang dilepas ke Chelsea.
Dengan statusnya sebagai pemenang Piala Dunia, tidak mengejutkan, penggemar MU memiliki harapan besar kepadanya. Tetapi Kleberson, yang saat ini berusia 43 tahun gagal memenuhi ekspektasi itu.
Dan bukan hanya para penggemar yang di buat frustrasi oleh penampilannya yang membosankan di Premier League.
Penampilannya yang tidak bersemangat membuat beberapa rekan satu timnya kesal, termasuk mantan kapten United Roy Keane.
Roy Keane adalah sosok pemain yang vokal dan bisa di katakan punya karakter yang sangat keras.
Ia tak akan segan mendamprat siapa pun. Bahkan di atas lapangan, jika sedang emosi jiwa ia tak akan ragu untuk melepas kata-kata kasar.
Kleberson pun pernah mengalaminya, di maki-maki sang kapten selepas pertandingan Liga Champions.
Menakutkan
Di ceritakan oleh mantan pemain MU lainnya, Eric Djemba, Kleberson di teriaki Roy Keane yang kesal dengan penampilannya. Kleberson di anggap tak punya hasrat dan perjuangan membela MU.
Seharusnya, dengan status sebagai pemenang Piala Dunia, Kleberson bisa menjadi sosok yang bersinar di MU.
“Saya ingat satu pertandingan Liga Champions di Old Trafford, kami pergi ke ruang ganti dan Roy Keane meneriakinya! Dia berkata ‘Kamu harus bangun! Kamu harus memberikan segalanya, kamu harus melakukan tekel! Kenapa tidak? Anda ingin bermain? Anda baru saja memenangkan Piala Dunia! Apa yang terjadi? Anda harus bermain lebih baik!’ kata Eric Djemba, di lansir Mirror.
“Itu benar-benar menakutkan bagi Kleberson. Dia selalu tersenyum, dan masih tersenyum ketika Keane menyerangnya, yang akan membuat Keane semakin marah,” sambungnya.
Tidak Bisa Bahasa Inggris
Kleberson memang mengakui bahwa Keane kerap berteriak kepadanya. Namun yang menarik adalah ia menganggap terikan itu sebagai pujian, lantaran tak memahami bahasa Inggris.
“Ia pasti bisa meledak kadang-kadang, tapi itu selalu untuk kebaikan rekan satu timnya dan timnya,” kata Kleberson.
“Kadang-kadang ia berteriak kepada saya tetapi pada saat itu saya tidak tahu banyak bahasa Inggris, jadi saya hanya akan mengatakan pada diri sendiri bahwa ia mengatakan sesuatu yang baik dan saya terus berjalan,” jelasnya.
Kelebrson kemudian mengatakan bahwa Keane sebenarnya adalah pemain yang baik hati, dan berusaha selalu membantu pemain lain termasuk dirinya.
“Semua orang berpikir mereka mengenal Keane dan kepribadiannya, tetapi orang-orang yang dekat dengannya tahu ia pria yang baik dan ia benar-benar berusaha membantu saya,” sambung Kleberson.
Penyebab Phil Neville Hengkang
Bukan cuma Keane saja yang frustrasi dengan Kleberson, Phil Neville juga memilih hengkang dari MU ke Everton pada 2005 karena keberadaanya.
Neville menceritakan bahwa dirinya sempat berdebat dengan Ferguson lantaran kerap menyampingkannya dan lebih memilih memainkan Kleberson, meskipun mendapatkan krtitik dari rekan satu tim.
Neville tak bisa terima, gara-gara Kleberson yan performanya berada di bawah, embuatnya tak dapat tempat di tim utama Setan Merah.
“Saya berusia 27, 28, saya telah menjalani sebagian besar karir saya dengan pemain hebat di sekitar saya. Kemudian kami memiliki beberapa pemain yang masuk seperti Kleberson, Djemba-Djemba, dan mereka mulai bermain di depan saya, dan itu adalah panggilan yang nyata bagi saya, yang tidak akan saya terima lagi,” kata Neville
“Saya berbicara dengan Sir Alex. Kami berdua merasa sulit, dan sepakat bahwa mungkin yang terbaik bagi saya sebagai individu adalah pergi. Butuh banyak waktu karena United adalah klub saya, tetapi saya pikir itu adalah hal terbaik yang saya lakukan,” jelasnya.
Pindah ke Turki
Setelah melewati dua musim penuh yang kelabu, Kleberson akhirnya meninggalkan Old Trafford pada 2005. Selama di MU, Kleberson mencatatkan 30 penampilan dengan sumbangan dua gol.
Setan Merah melepas Kleberson ke klub Turki, Besiktas, dengan banderol 2,9 juta euro. Kleberson bermain dua musim di Besiktas lalu berpindah-pindah klub, mulai dari Flamengo dan Bahia di Brasil hingga Indy Eleven di Amerika Serikat.
Kleberson memutuskan gantung sepatu pada 2016. Klub terakhir yang ia bela adalah Fort Lauderdale Strikers yang bermain di Liga Sepak Bola Amerika Utara (NASL). Ketika Pemenang Piala Dunia Diamuk Roy Keane
VIPBANDARQ
Sel epitel esofagus memainkan peran penting dalam peradangan esofagus setelah kontak dengan pH asam selama penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Kurkumin telah terbukti memiliki kemampuan untuk memblokir stimulasi asam sel epitel di kerongkongan, menghambat sintesis beberapa mediator pro-inflamasi.