VipBandarQ Lounge Sebagai negara ketiga yang paling banyak mengonsumsi nasi, pernyataan di atas pasti sering mampir di pikiranmu. Rasanya meja makan tak lengkap jika tidak ada semangkuk nasi di atasnya. Akan tetapi, kini semakin banyak orang yang ingin mengurangi asupannya karena mengikuti tren diet keto atau diet rendah karbohidrat.
Sebagai negara ketiga yang paling banyak mengonsumsi nasi, pernyataan di atas pasti sering mampir di pikiranmu. Tipe diet tersebut memang efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, kamu tidak boleh benar-benar menyetop konsumsi karbohidrat karena zat tersebut diperlukan tubuh untuk menciptakan energi. Sebagai solusi, kamu bisa mengganti nasi dengan jenis karbohidrat kompleks. Dengan begitu, kalorinya tidak akan membuat berat badan naik.
Sebagai negara ketiga yang paling banyak mengonsumsi nasi, pernyataan di atas pasti sering mampir di pikiranmu. Ingin tahu makanan pengganti nasi terbaik untuk turunkan berat badan? Simak berikut ini!
Shirataki
Popularitasnya kian menanjak, nasi atau mi shirataki sering dijadikan alternatif sumber karbohidrat untuk orang-orang yang sedang diet. Satu porsinya (85 gram) hanya mengandung kurang dari 5 kalori. Bahkan, jika kamu mengonsumsi kurang dari itu, shirataki tidak mengandung kalori sama sekali.
Bukan hanya bagus untuk diet, pilihan karbohidrat ini juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Serat glukomanan yang dikandungnya dapat melapisi dinding usus, melancarkan pencernaan, serta menimbulkan rasa kenyang yang lebih awet.
Kembang kol
Substitusi nasi berikutnya bisa kamu dapatkan dari kembang kol. Kamu hanya perlu menghancurkannya hingga bertekstur seperti nasi. Walaupun tampak aneh, nasi kembang kol memiliki rasa yang ringan, sehingga tidak akan mengganggu makanan pendampingnya.
Satu porsi nasi kembang kol (57 gram) hanya mengandung 13 kalori. Padahal, dengan porsi yang sama, nasi putih bisa mengandung 100 kalori. Perbedaannya cukup signifikan, ya? Maka dari itu, tak heran jika nasi kembang kol efektif untuk turunkan berat badan. VipBandarQ
Brokoli
Berikutnya, kamu bisa mencoba nasi yang terbuat dari brokoli. Dalam satu porsinya, kamu akan mendapatkan 15 kalori, tidak jauh berbeda dengan nasi kembang kol. Sementara itu, kadar karbohidratnya mencapai 4 gram.
Keunggulan nasi brokoli adalah ia memiliki banyak khasiat lain selain menjadi sumber karbohidrat. Sayuran berwarna hijau itu kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan yang mampu memperkuat sistem imun tubuh.
Kubis
Sayuran berikutnya yang bisa kamu coba adalah kubis yang telah dicincang. Rasa yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan kembang kol, tetapi teksturnya lebih empuk.
Menurut data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), nasi kubis mengandung 12 gram karbohidrat dan 22 kalori. Selain itu, dengan mengonsumsinya kamu juga akan mendapatkan vitamin C dan K.
Barley
Barley merupakan biji-bijian yang masih satu keluarga dengan gandum. Disebut juga sebagai jelai, ia sering dijadikan sebagai bahan baku roti, sereal, minuman, dan lain sebagainya. VipBandarQ
Tak hanya itu, barley juga bisa menjadi sumber karbohidrat yang lebih sehat, lho. Walaupun hitungan kalorinya kurang lebih sama dengan nasi putih, biji-bijian ini mengandung lebih banyak protein, serat, vitamin B, zinc, dan selenium.
Zukini
Alternatif berikutnya adalah zukini. Kalorinya pun sangat rendah. Dalam 100 gram zukini, tercatat hanya mengandung 17 kalori dan 4 gram karbohidrat.
Selain itu, zukini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Di antaranya kaya akan antioksidan, baik untuk jantung, menurunkan kadar gula darah, melancarkan pencernaan, dan bagus untuk mata.
Berbagai jenis jamur
Bukan hanya shirataki, berbagai jenis jamur juga baik untuk pengganti nasi putih. Kamu bisa menggunakan jamur tiram, kancing, enoki, maitake, shiitake, dan lain sebagainya. Sesuaikan saja dengan preferensimu.
Rata-rata jamur hanya memiliki 16 kalori dan 2 gram karbohidrat per 100 gramnya. Khasiatnya untuk kesehatan juga banyak. Di antaranya quinoa, bulgur, couscous, gandum, dan lain sebagainya. Selamat mencoba, ya!