VipBandarQ Lounge Tingkah laku manusia tak jauh dari pepatah terdahulu yang digambarkan begitu epik dengan bahasa yang halus.
Salah satunya dalam bahasa Banjar yang menyuguhkan diksi bahasa daerah untuk lebih bermawas diri untuk kehidupan sehari-hari dalam berlagak, yang tak kamu sadari melakonkan sifat dari peribahasa tersebut.
Tingkah laku manusia tak jauh dari pepatah terdahulu yang digambarkan begitu epik dengan bahasa yang halus. Nah, berikut ada lima peribahasa Banjar yang mengajarkan sifat manusis dari yang suka intropeksi diri sampai memiliki sifat yang kurang ajar. Penasaran apa saja?
Susir pinggir tapih (intropeksi diri)
Dalam kehidupan, pasti kamu pernah berbuat salah terhadap masa lalu. Maka, dari sekarang intropeksi diri sangatlah penting untuk mengenal diri lebih dalam.
Calungkap sandukan (selalu menjawab dan melawan setiap kali ditegur
Padahal orang yang menasihati kamu ingin kamu lebih baik, berarti ia orang yang simpati dengan kamu bukan malah membiarkan kamu berperilaku yang tak pantas. Sangat sayang jika kamu melawan padahal ia ingin kamu tumbuh menjadi seorang yang berbudi akhlaqul karimah. VipBandarQ
Manapak banyu di apar (seseorang yang gemar membeberkan rahasia keluarga, sehingga membuat malu sanak kerabat sendiri)
Kamu harus berhati-hati dalam bercerita apalagi tentang kehidupanmu. Pernah tidak mempunyai kerabat yang suka membeberkan rahasia? Karena itu merupakan aib keluarga dan enggak seharusnya orang lain tahu.
Dibari tahu, handak ka kapala ( orang yang tak tahu diri, sudah diberi sesuatu masih ingin yang lebih. Selalu saja tak pernah puas)
Tipikal manusia yang tak bersyukur dalam peribahasa tersebut. Banyak orang yang sakit ingin sehat, perlu berjuang keras melalui semua agar kembali dengan kondisi semula.
Talinga rinjingan (seseorang yang memiliki sifat mudah tersinggung dan pemarah)
Siapa yang ingin berteman dengan sosok pemarah? Pasti tidak ada, karena sifat pemarah merupakan sifat syaitan. Mempunyai sifat pemarah hanya membawa dalam kemudaratan diri. Sebaiknya kenalikan diri kamu lebih dalam dan ketahui hal-hal yang membuat kamu marah. Hanyar kamu yang tahu tentang diri kamu sendiri. VipBandarQ
Semoga peribahasa Banjar tersebut menambah pengetahuan kearifan lokal lebih dalam sehingga kamu tahu Indonesia mempunyai banyak bahasa yang perlu di eksploitasi.
Baca Juga: Peribahasa Banjar Mengekspresikan Sifat Manusia, Ada Sifat Haus Puji
Sastra adalah pengungkapan secara artistik dan imajinatif tentang kehidupan manusia dan masyarakat melalui bahasa.
Karya sastra yang memberikan gambaran utuh dalam bentuk bahasa hingga mampu membangun imajinasi dan memberikan rasa keindahan dalam diri pembaca.Terutama peribahasa Banjar yang di kemas begitu rapi dalam menafsirkan lakon manusia yang beragam.
Nah, berikut ada lima peribahasa Banjar yang mengekspresikan sifat manusia dan menyindir kelakuan manusia tersebut.
Mamuji pakasam saurang ( Seseorang yang senang memuji diri sendiri)
Biasanya orang seperti ini menganggap diri paling sempurna mudah puas dengan apa yang ia dapat. Hingga sifat sombong dan riya melekat pada diri dia yang menjadikan penyakit hati.