VipBandarQ Lounge Meski berbahaya, faktanya kita tidak bisa benar-benar menghindar dari paparan toksin atau racun. Toksin dapat berasal dari senyawa kimia dari produk yang kita gunakan sehari-hari seperti sabun atau kosmetik, dari senyawa limbah hasil metabolisme makanan yang kita konsumsi, dan dari lingkungan seperti polusi udara.
Meski berbahaya, faktanya kita tidak bisa benar-benar menghindar dari paparan toksin atau racun. Mengutip Bustle, menurut Nasimeh Yazdani, M.D., pendiri Seaside Medical Technologies, yang dimaksud dengan racun atau toksin adalah, zat berbahaya yang dapat mengacaukan DNA dan menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh.
Meski berbahaya, faktanya kita tidak bisa benar-benar menghindar dari paparan toksin atau racun. Ia mencontohkan senyawa formaldehida, yang biasa digunakan pada produk kosmetik, dapat menyebabkan bayi terlahir cacat.
Walaupun tubuh memiliki mekanisme pengeluaran racun, ada kalanya pola hidup yang kurang sehat mengakibatkan jumlah racun dalam tubuh jadi menumpuk, sehingga memicu berbagai penyakit.
Mengalami kabut otak
Di antara kamu mungkin pernah mengalami otak nge-blank alias gak bisa mikir. Kebingungan, kehilangan daya ingat, dan ketidakmampuan untuk tetap fokus adalah beberapa ciri dari kabut otak atau brain fog.
Nesheiwat mengibaratkan tubuh yang penuh racun dengan mobil yang rusak akibat pemakaian oli yang buruk. Penumpukan racun menyebabkan tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik dan memengaruhi berbagai area, termasuk otak.
Selalu lelah
Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Science of the Total Environment, ditemukan adanya kaitan antara kelelahan kronis dengan paparan racun dari lingkungan seperti pestisida, bahan pelarut (solvent), serta logam. VipBandarQ
Menurut Nesheiwat, tumpukan racun dalam tubuh akan menyebabkan organ hati dan ginjal bekerja ekstra untuk membuang limbah tersebut.
Badan pegal linu
Nesheiwat menjelaskan, sering mengonsumsi makanan cepat saji, yang menurutnya sarat dengan bahan kimia, dapat menyebabkan racun menumpuk dalam tubuh.
Karena senyawa ini termasuk toksin, maka penumpukan dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai gejala. Di antaranya lesu dan nyeri sendi serta otot, atau lebih kita kenal dengan pegal linu.
Sembelit
Melansir Observer, manakala organ hati kewalahan harus membuang racun akibat pola makan yang buruk, atau paparan racun dari obat-obatan dan lingkungan, hal itu akan berdampak pada sistem pencernaan. VipBandarQ
Bau badan
Ciri lainnya dari tubuh yang memiliki kadar racun berlebih adalah bau badan yang tak biasa. Menurut Nesheiwat, tubuh akan menciptakan gas dan bau, yang merupakan hasil dari proses metabolisme dan pemecahan dari segala yang kita hirup, telan, atau yang terpapar.
Timbulnya bau badan tak sedap, urine berbau, atau bau mulut bisa jadi pertanda bahwa tubuh sedang berusaha membuat racun.
Segera lakukan detoksifikasi, di antaranya dengan banyak minum air putih, istirahat cukup, rutin berolahraga, meminimalkan stres, hindari minuman beralkohol dan makanan olahan, serta perbanyak makan sayur dan buah yang kaya akan antioksidan.
