Uncategorized

Misteri Paling Aneh yang Tak Bisa Dijelaskan Secara Rasional

Misteri Paling Aneh yang Tak Bisa Dijelaskan Secara Rasional

VipBandarQ Lounge – Misteri Paling Aneh
Hingga saat ini belum ada penjelasan ilmiah mengenai misteri-misteri ini.

Hingga akhirnya orang-orang berpendapat bahwa semua itu terjadi akibat hal-hal yang bersifat supranatural.

1.Lenyapnya Charles Ashmore

Pada 1878, Charles Ashmore meninggalkan rumah di Quincy, Illinois, untuk mengambil air yang tidak jauh dari rumahnya. Namun anak itu tidak kunjung kembali pulang sehingga keluarga memutuskan untuk mencarinya.

Terlihat jelas jejak kaki Charles di salju. Ayah Charles kemudian mengikuti jejak tersebut yang terlihat dari pintu belakang rumah hingga ke halaman.

Anehnya, jejak itu tiba-tiba berakhir begitu saja. Salju di sekitarnya pun masih rapi dan tidak ditemukan ada jejak lain. Banyak orang yang berteori bahwa anak itu jatuh ke lubang dimensi lain dan terjebak selamanya entah dalam kondisi hidup atau mati.

2.Reinkarnasi Sepasang Saudara

Sepasang adik kakak bernama Joanna dan Jacqueline tewas dalam kecelakaan tragis ketika mereka hendak berangkat ke gereja. Orangtua yang kehilangan dua anaknya tersebut meminta kepada Tuhan agar putri mereka kembali ke pelukannya.

Namun rangkaian kejadian aneh pun terjadi.Orangtua mereka menemukan banyak kesamaan antara dua gadis kembar itu dengan dua saudaranya yang telah meninggal.

Pada usia empat tahun, dua gadis itu mengenali tempat-tempat yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Bahkan mereka menunjuk sebuah sekolah dan berkata bahwa mereka ingat pernah bermain di taman bermainnya walaupun mereka belum pernah mengunjungi sekolah tersebut.

Psikolog menyimpulkan bahwa si kembar kemungkinan merupakan reinkarnasi dari saudaranya yang meninggal. Namun pada umur 5 tahun, ingatan masa lalu Jennifer dan Gillian tiba-tiba lenyap dan mereka mulai menjalani hidup normal.

3.Misteri di Kapal SS Ourang Medan

Misteri Paling Aneh yang Tak Bisa Dijelaskan Secara Rasional

Kemudian satu pesan terakhir menutup rangkaian sandi morse itu dengan menyebut bahwa sang pengirim pesan akan mati.

Kru kapal dagang Amerika yang pertama kali datang ke SS Ourang Medan melihat pemandangan yang mengerikan.

Semuanya berbaring dengan ekspresi ketakutan. Mereka seolah-olah sedang melindungi diri dari sesuatu yang menakutkan.

Mereka kemudian berlari menyelamatkan diri ke kapal mereka dan segera menjauh dari SS Ourang Medan. Tak lama kemudian kapal itu meledak dan tenggelam perlahan.

4.Doppelganger Pauline Picard

Seorang gadis berusia dua tahun bernama Pauline Picard tiba-tiba menghilang dari peternakan keluarganya di Brittany, Perancis, pada April 1922. Setelah dilakukan pencarian, polisi menemukan seorang anak yang cocok dengan deskripsi Pauline di sebuah kota yang berjarak 300 kilometer dari Brittany.

Keluarga Pauline mengidentifikasi anak tersebut dan menemukan bahwa gadis itu adalah Pauline yang hilang. Keluarga senang dengan kembalinya Pauline walaupun masih menjadi misteri bagaimana anak berusia 2 tahun dapat pergi sejauh itu.

Namun sebulan setelahnya, seorang petani menemukan jasad gadis kecil di dekat Picard yang merupakan perkebunan Pauline.

Hingga saat ini, misteri Pauline masih belum terjawab. Namun banyak yang berpendapat bahwa gadis yang kembali ke keluarganya itu merupakan doppelganger dari Pauline.

5.Dyatlov Pass

Pada tahun 1959, sekelompok pelajar dari Institut Politeknik Ural meninggal secara misterius ketika tengah mendaki Pegunungan Ural, Rusia. Kematiannya yang ganjil menyebabkan semua orang kebingungan bahkan kepolisian Rusia membuka kembali proses investigasinya pada Februari 2019 lalu.

Mereka adalah Yuri Dehoshenko, Lyudmila Dubinina, Yuri Krivonischenko, Alexander Kolevatov, Zinaida Kolmogorova, Rustem Slobodin, Nikolai Thibeaux-Brignolles, dan Semyon Zolotaryov.

Dyatlov seharusnya memberi kabar pada 12 Februari tetapi ia kemudian hilang kontak. Setelah satu minggu, kepolisian dan tentara Soviet memulai operasi pencarian kelompok pendaki itu.

Hingga akhirnya pada 26 Februari, regu pencari menemukan jasad mereka di lereng atas Kholat Syakhl atau ‘Gunung Orang Mati’ dalam bahasa asli Siberia utara.

Terlihat tenda telah terkoyak dan tercabik dari dalam. Itu menunjukkan bahwa para pendaki tengah melarikan diri dengan panik. Di dekat pohon pinus yang menjulang terdapat dua tubuh beku dengan kondisi nyaris telanjang dan tanpa sepatu.

Padahal suhu di daerah tersebut berada di bawah titik beku. Para peneliti berasumsi bahwa mereka melarikan diri secara panik untuk menghindari sesuatu sehingga lupa memakai pakaian mereka sendiri.

Sedangkan jasad yang lain terlihat seperti berusaha kembali ke tenda tapi kemudian meninggal di perjalanan karena mengalami hipotermia. Mereka juga mengalami patah tulang dan luka dalam yang parah.

Bahkan tidak ada goresan kecil pun di kulit mereka. Tidak sampai di situ, kondisi Dubinina lebih membingungkan lagi karena ia kehilangan lidah dan matanya.

Para peneliti kemudian berusaha memecahkan kasus ini. Kemungkinannya ada beberapa hal, yakni longsoran salju, pengujian senjata Militer Rusia, hingga penculikan oleh Yeti atau alien pun beredar.

Tidak ada longsoran salju atau jejak kaki orang lain di luar kelompok pendaki.

Apa yang menyebabkan mereka berlari ketakutan di bawah suhu nol derajat.

Juga apa yang menyebabkan mereka tidak memiliki luka luar apa pun padahal tubuh bagian dalam mereka terluka hebat. 

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *