Vip BandarQ – Penyebab Bibir Kering dan Cara Mengatasinya yang Tepat,Menghindari masalah seperti ini, diperlukan pemahaman tentang penyebab bibir kering dan cara mengatasinya yang tepat.Penyebab bibir kering yang umum dan sering terjadi adalah kekurangan vitamin, dehidrasi, alergi, paparan sinar matahari, cuaca, makanan tertentu, dan kebiasaan menjilat. Selain diatasi dengan krim atau obat alami, menghidari penyebab bibir kering adalah kunci solusi tepatnya.
Solusi lain yang bisa diandalkan, yakni menggunakan bahan alami. Bahan alami seperti madu, lidah buaya, minyak esensial, mentimun, dan teh hijau dipilih karena mudah didapat. Bahan-bahan ini dapat membantu melembapkan area bibir, menutrisi, dan melembutkannya kembali.Berikut ulas penyebab bibir kering dan cara mengatasinya yang tepat dari berbagai sumber;
Dehidrasi
Bibir, mulut, dan mata yang kering adalah tanda-tanda dehidrasi. Ini adalah saat tubuh tidak memiliki jumlah cairan yang cukup. Banyak orang tidak cukup minum air. Dehidrasi juga bisa terjadi karena muntah, diare, berkeringat hebat, dan sakit.Dehidrasi membuat tubuh lebih sulit untuk berfungsi dengan baik.Dehidrasi mengganggu keseimbangan mineral alami dalam tubuh yang bisa memperburuk kondisi kulit.
Udara Kering
Udara kering dan angin dingin merupakan salah satu penyebab tersering di balik bibir pecah-pecah. Meskipun tidak dapat mengendalikan cuaca, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi kulit bibir.Mulai dari menggunakan pelembap dan sebuah chapstick berlilin untuk mengunci kelembapan sebelum pergi keluar saat musim dingin. Jangan abai terhadap bibir pecah-pecah dan kering. Bila dibiarkan terlalu lama, bibir akan terasa perih, bahkan berdarah.
Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari dan angin, dapat menjadi penyebab bibir kering dan pecah-pecah menyakitkan. Kulit bibir tipis dan halus, sehingga udara musim dingin yang kering dan paparan sinar matahari dapat dengan mudah merusaknya.Paparan jangka panjang menyebabkan bibir menjadi kaku dan kering, menyebabkan retak atau pecah. Lapisi bibir dengan lip balm pelindung untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari. Gunakan masker saat berada di tempat yang kering atau dingin.Ini adalah kondisi prakanker yang biasanya memengaruhi bibir bawah.
Reaksi Alergi
Gejala lain dapat berupa kekeringan parah, iritasi dan gatal-gatal, atau ruam seperti eksim akut pada bibir.Jika mengalami masalah bibir setelah menggunakan produk bibir baru, hentikan penggunaan dan lihat apakah kondisi membaik. Seseorang juga bisa alergi terhadap makanan tertentu.
Menjilat Bibir
Sayangnya, kelegaan menjilat bibir tak selalu baik. Air liur menguap dengan cepat. Zat dalam air liur akan mengeringkan kulit dengan menjilatinya berlebihan. Menjilat bibir juga dapat meningkatkan produksi ragi.Bibir pecah-pecah dapat berarti memproduksi terlalu banyak ragi.Jadi ketimbang membasahi bibir dengan jilatan air liur, sebaiknya minum air putih atau oleskan pelembap agar kondisi bibir kering dan pecah-pecah tidak semakin parah.
Bernapas Melalui Mulut
Tidur dengan mulut terbuka lebar tidak hanya akan menyebabkan air liur di bantal, tetapi juga akan mengeringkan bibir. Adanya masalah di hidung dan tenggorokan memang bisa menyebabkan seseorang sering bernapas dan mendengkur dari mulut. Keesokan paginya, bibir pun menjadi kering. Untuk mengatasinya, oleskan minyak vitamin E atau salep pelembap sebelum tidur untuk membantu menjaga bibir tetap lembap.
Makanan Tertentu
Makanan yang mengandung garam di dalamnya bisa mengiritasi lapisan kulit bibir dan bahkan bisa menyebabkan peradangan.Hal yang sama juga berlaku pada makanan pedas. Sebaiknya hindari kedua jenis makanan ini dan mulai memperbanyak konsumsi buah dan sayuran untuk menyeimbangkan pH dalam tubuh.
Kekurangan Vitamin B
Vitamin B2, atau riboflavin, diperlukan untuk hal-hal seperti fungsi sel, metabolisme lemak, dan mempertahankan kadar normal asam homocysteine dalam darah.Vitamin B juga berkontribusi pada kulit yang sehat, kekurangan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, bibir pecah-pecah, kekeringan, dan ruam.Kadar seng dan zat besi yang rendah juga dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, terutama di sudut mulut. Makan banyak makanan kaya vitamin B2 seperti telur dan daging tanpa lemak.
Tidak Merawat Kulit Bibir
Kulit bibir juga termasuk bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, angin, dan polusi. Selain itu, kebiasaan menggigit atau mengelupas kulit bibir dapat membuat bibir kering dan pecah-pecah.Lebih jauh lagi, proses penyembuhannya pun akan semakin lama.
Kelebihan Vitamin A
Sebaliknya, bibir kering bisa berarti tubuh terlalu banyak mengonsumsi vitamin A. Keracunan vitamin A dapat terjadi jika mengonsumsi terlalu banyak suplemen. Jika tubuh memiliki terlalu banyak vitamin A dalam sistem, kulit dan bibir dapat mulai mengelupas dan pecah.Jenis hipervitaminosis A akut dan kronis dapat menyebabkan sakit kepala dan ruam. Berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin A karena sebagian besar harus berasal dari makanan.
Kondisi Kesehatan Tertentu
Fungsi tiroid yang rendah dapat menyebabkan mulut dan bibir kering.Meskipun kurang umum, beberapa penyakit dapat menyebabkan kekeringan dan pecahnya bibir dan sudut mulut. Ini termasuk pertumbuhan candida yang berlebihan, Penyakit Kawasaki, impetigo atau infeksi herpes.
Bibir pecah-pecah juga merupakan gejala menopause yang umum. Ketika kadar estrogen turun, kulit dan bibir kering, keriput, nyeri sendi, dan gejala menyenangkan lainnya mungkin muncul.Cheilitis sudut, atau radang di sudut mulut, adalah kondisi umum lainnya yang dapat menyebabkan bibir kering atau pecah-pecah.