Vip BandarQ Lounge Masa kehamilan manusia umumnya berlangsung selama 40 minggu. Pada masa ini janin akan berkembang dari embrio hingga menjadi bayi mungil menggemaskan. Selama masa kehamilan manusia ini si ibu akan mengalami beberapa perubahan fisik dan perasaan tidak nyaman, membuat kehamilan itu sendiri membutuhkan banyak perjuangan dan pengorbanan. Semua itu jadi terbayar begitu si bayi lahir dengan sehat.
Nah, pernahkah kamu bertanya bagaimana dengan masa kehamilan hewan yang hidup di tengah-tengah ganasnya alam liar? Tahukah kamu kalau ada hewan yang punya masa kehamilan cuma beberapa hari, bahkan ada yang tahunan? Simak, deh, tujuh masa kehamilan hewan yang mencengangkan berikut ini!
Oposum (12-13 hari)
Dimulai dari hewan dengan masa kehamilan paling cepat: oposum! Yap, hewan marsupialia ini cuma punya masa kehamilan 12-13 hari saja! Menurut Smithsonian’s National Zoo, spesies oposum Virginia bisa melahirkan rata-rata 4-25 anak dalam sekali waktu. VipBandarQ
Setelah lahir, anak-anak oposum akan langsung masuk ke dalam marsupium atau kantung perut si ibu dan menetap di sana selama 2 minggu atau paling tidak sampai berkembang sempurna. Biarpun masa kehamilannya cepat, oposum punya masa hidup yang singkat, yakni 1,5-2 tahun di alam liar dan 3-4 tahun di penangkaran.
Hamster (15-20 hari)
Menyusul di peringkat dua ada hamster, si imut peliharaan favorit banyak orang. Hewan pengerat ini punya masa kehamilan cuma 15-20 hari saja! Hamster terkenal mudah beranak pinak. Menurut Live Science, umumnya betina bisa melahirkan 2-3 kali dalam setahun. Anak-anak hamster terlahir buta sampai umurnya sekitar 2 mingguan, jadi butuh pengawasan ketat dari si induk.
Simpanse (8 bulan)
Peringkat selanjutnya diisi oleh simpanse, salah satu kerabat terdekat manusia. Menurut Discover Magazine, manusia memiliki kemiripan DNA hingga lebih dari 98% dengan simpanse. Jadi gak mengejutkan kalau makhluk primata ini punya masa kehamilan yang hampir menyerupai manusia yakni sekitar 8 bulan. VipBandarQ
Anak simpanse terlahir tak berdaya dan sangat bergantung pada si induk. Mereka baru siap melahirkan begitu usianya menginjak 13 tahun, sementara pejantan baru disebut dewasa pada usia 16 tahun, tutur Britannica.
Jerapah (15 bulan)
Mamalia dengan gelar hewan tertinggi di dunia ini punya masa kehamilan lebih dari satu tahun. Lebih tepatnya 15 bulan. Masa kehamilan panjang ini bukan tanpa maksud. Mengutip laman Discover Wildlife, masa kehamilan panjang ini diduga membuat tubuh anak jerapah berkembang lebih sempurna. Hanya selang beberapa menit setelah dilahirkan, anak jerapah sudah bisa berdiri dan berjalan sendiri.
Dan, ya, jerapah melahirkan sambil berdiri. Jadi si anak jerapah terjun bebas ke tanah begitu lahir ke dunia. Aduh!
Paus pembunuh (17 bulan)
Dari daratan, selanjutnya kita menyelam ke lautan. Ada paus pembunuh dengan masa kehamilan juga lebih dari setahun, yakni 17 bulan. Gak mengejutkan, karena paus pembunuh yang baru lahir sudah punya ukuran panjang 2,6 meter dan bobot 120-160 kilogram, lansir laman Sea World. Paus pembunuh biasanya melahirkan satu anak tiap 3-5 tahun. Si induk akan menyusui hingga anaknya berumur 1-2 tahun.
Gajah (22 bulan)
Dari lautan kita kembali lagi ke daratan. Kalau tadi ada hewan tertinggi, sekarang ada hewan darat terbesar di dunia. Gajah. Mereka punya masa kehamilan 22 bulan atau hampir 2 tahun lamanya! Menurut Insider, siklus menstruasi mereka berlangsung 3-4 bulan, jadi dalam setahun kemungkinan mereka untuk hamil ada 3-4 waktu saja. Gajah yang baru lahir pun sudah berukuran 260 pounds atau sekitar 117 kilogram.
Hiu berjumbai (42 bulan)
Kembali lagi ke lautan, kali ini kita terus menyelam hingga sinar matahari tak mampu menembus kedalaman. Ada ikan hiu berjumbai dengan masa kehamilan hingga 3,5 tahun. Yap, kamu gak salah baca. Mengutip laman Biology of Sharks and Rays, ikan yang berkembang biak secara ovovipar ini bisa mengandung embrio selama 42 bulan.
Jadi, bagaimana pendapatmu usai membaca masa kehamilan tujuh hewan di atas?