VipBandarQ Lounge Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga ringan. Walau sederhana, tetapi aktivitas ini bermanfaat bagi kesehatan. Sayangnya, banyak orang yang masih banyak melakukan kesalahan.
Manfaat jalan kaki adalah untuk salah satu nya untuk kesehatan sudah terbukti lewat berbagai penelitian. Salah satunya, menurut sebuah metaanalisis dalam European Journal of Epidemiology tahun 2009, jalan kaki minimal 30 menit selama lima kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner sebanyak 19 persen.
Berjalan terlalu lambat
Ketika kamu menjadikan berjalan kaki sebagai olahraga, hindari jalan santai atau lambat. Berjalanlah dengan sedikit cepat. Sesuaikan kecepatan berjalan dengan usia, kondisi detak jantung, dan tingkat kebugaran. VipBandarQ
Pada kecepatan tersebut, kamu akan bernapas lebih banyak, yang mana ini normal pada olahraga dengan intensitas sedang.
Berjalan dengan postur tubuh yang salah
Postur tubuh yang baik akan membuat napasmu bernapas dengan baik pula. Tulang-tulang tubuh pun akan tegak sebagaimana mestinya, sehingga terhindar dari masalah pada punggung, leher, dan bahu.
Postur tubuh yang benar saat jalan kaki adalah kepala tetap tegak dan tidak menunduk. Leher mesti relaks dan sejajarkan dengan tulang belakang. Bahu pun jangan sampai tegang. Jangan lupa untuk selalu memandang ke depan pada arah lintasan berjalan.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit mengayunkan tangan
Jika kamu tidak mengayunkan tanganmu, pergerakan kakimu akan melambat. Padahal, ketika seseorang menjadikan berjalan sebagai olahraga, ia harus berjalan dengan kecepatan yang lebih cepat dari jalan biasa.
Gerakan tangan yang benar saat berjalan kaki adalah dengan menekukkan lengan atas dan bawah sampai 90 derajat. Ayunkan secara alami dengan arah maju mundur yang berlawanan dengan gerakan kaki. Namun, perlu kamu perhatikan bahwa semakin cepat kamu berjalan, maka kamu harus lebih sering dan cepat menggerakkan tanganmu.
Memaksakan terus berjalan padahal kaki sakit
Jangan paksakan untuk terus berjalan ketika ada anggota tubuhmu terasa sakit, pegal, dan nyeri. Sebab, kerentanan akan patah tulang meningkat ketika kamu berjalan pada kondisi tersebut. VipBandarQ
Bila kamu tidak terbiasa jalan cepat, jangan memaksakan diri. Berjalanlah dengan kecepatan yang biasa kamu lakukan, tetapi usahakan jangan terlalu lambat. Hal ini juga bisa mencegah cedera. Bila sudah terbiasa, pelan-pelan tingkatkan kecepatannya.
Memakai sepatu yang salah
Pakailah sepatu yang nyaman dan ringan ketika berjalan, seperti sepatu khusus untuk berlari (running shoes). Ini penting supaya kakimu tidak cedera, lecet, dan nyeri. Jangan lupa untuk mengikat talinya dengan kuat supaya tali sepatu tidak lepas dan menyebabkan tersandung.
Ketika memilih sepatu berjalan, usahakan sepatu tersebut mempunyai bantalan dan penyangga yang pas pada kaki. Sol sepatunya pun harus fleksibel supaya memudahkan pergerakan telapak kaki. Jangan lupa juga untuk memakai ukuran yang pas, tidak kebesaran dan tidak terlampau sempit.
Tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu
Sudah menjadi hal lumrah bahwa sebelum melakukan olahraga, kamu harus melakukan pemanasan. Pemanasan sangat penting supaya anggota tubuhmu tidak kaku saat berolahraga dan terhindar dari cedera. Luangkan waktu selama beberapa menit sebelum berjalan untuk meregangkan dan menggerakkan otot dan sendi.
Kemudian, mulailah berjalan secara perlahan, lalu tingkatkan kecepatan berjalan secara bertahap. Bila olahraga jalan kakimu sudah hampir selesai, turunkan kecepatan secara perlahan. Jangan lupa juga untuk melakukan peregangan saat selesai sebagai pendinginan.
Memakai pakaian yang tidak menyerap keringat
Gunakanlah pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Banyaknya keringat yang tertahan di balik pakaian akan membuatmu tak nyaman.
Sebagai contoh, pakaian yang menyerap keringat terbuat dari kain yang punya sertifikasi CoolMax atau polipropilen. Lapisan tersebut dapat membuat keringat yang keluar dari tubuhmu menguap dan pakaianmu tersebut semakin lama akan kering.
Tidak menghidrasi diri dengan baik
Ketika kamu berjalan kaki, apalagi di cuaca yang panas, waspadalah dengan ancaman dehidrasi. Jadi, baiknya bawa botol minum saat berjalan kaki selama 30 menit.
Bila haus, lekas minum. Minumlah dalam jumlah kecil tetapi secara berkala agar kamu tetap terhidrasi.
Mendengarkan musik dengan volume terlalu keras
Berjalan sambil mendengarkan sesuatu dengan headset, seperti musik, podcast, dan audiobook memang sangat menyenangkan. Mendengarkan sesuatu dapat meningkatkan performa, mood, dan motivasimu ketika berjalan. Akan tetapi, kamu harus tetap waspada dengan keadaan di sekitarmu.
Oleh karena itu, perhatikan volume suara headset agar tetap bisa waspada dengan kondisi sekitar.
Yuk, biasakan jalan kaki dengan cara yang benar agar manfaat yang didapat maksimal!
Baca Juga: Hanya Sebentar, Manfaat yang Didapat Kalau Sering Jalan Kaki
Meski jalan kaki sangat mudah dilakukan dan tanpa perlu mengeluarkan biaya, faktanya, orang Indonesia sangat malas melakukannya.
Meningkatkan suasana hati
Tak hanya itu, sebanyak 60,4 persen pasien dinyatakan bebas depresi setelah melakukan aktivitas berjalan kaki selama 16 minggu.
