Vip BandarQ – Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah, Sakit perut merupakan masalah umum yang sering di alami. Terkadang lokasi sakit perut bisa menandakan adanya masalah kesehatan tertentu. Sakit perut bisa terjadi di bagian bawah perut.Bagian bawah perut merupakan tempat bagi usus besar dan ovarium bagi wanita. Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah.
Namun, jika ketidaknyamanan terus berlanjut, penting untuk segera menemui dokter. Sakit perut bagian bawah yang terus menerus bisa menjadi tanda adanya gangguan pencernaan atau reproduksi. Berikut penyebab sakit perut bagian bawah dirangkum dari berbagai sumber:
Usus buntu
Radang usus buntu adalah penyebab umum nyeri khususnya di perut kanan bawah. Usus buntu yang meradang akan menyebabkan mual, muntah, diare, demam, sembelit, kembung dan nafsu makan menurun. Kondisi tersebut seringkali membutuhkan perhatian medis segera.
Gas
Ini sering kali disebabkan oleh makanan yang tidak terurai sepenuhnya hingga mencapai usus besar.Saat gas menumpuk, hal itu dapat menyebabkan sakit perut dan kembung. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit perut di bagian bawah.
Dispepsia
Gangguan pencernaan (dispepsia) biasanya berkembang setelah makan atau minum sesuatu. Nyeri biasanya terjadi di perut bagian atas, meski mungkin masih terasa di bagian bawah. Gejala gangguan pencernaan juga meliputi heartburn, kembung, sakit, sendawa, dan kentut.Tetapi jika gejalanya menetap selama lebih dari dua minggu, Anda harus menemui dokter.http://VipSuper66.info
Infeksi ginjal
Kondisi ini bisa menyebabkan sakit perut bagian bawah. Jetidaknyamanan akibat infeksi ginjal juga lebih sering terjadi di punggung, samping, atau selangkangan.Gejala infeksi ginjal lainnya termasuk demam, panas dingin, mual, muntah, sering buah air kecil, nyeri atau terbakar saat buang air kecil, nanah atau darah di urin, serta urin yang keruh atau berbau tidak sedap.
Batu ginjal
Di bawah tulang rusuk, dan di seluruh perut bagian bawah dan selangkangan. Intensitas dan lokasi nyeri dapat berubah saat batu ginjal bergeser dan bergerak melalui saluran kemih.Gejala lainnya termasuk buang air kecil yang menyakitkan, urin merah muda, merah, atau coklat, urin yang keruh atau berbau tidak sedap, mual, muntah, sering buang air kecil, demam dan menggigil.
Hernia
Hernia terjadi ketika bagian tubuh atau organ dalam terdorong melalui jaringan atau otot yang menahannya. Ada beberapa jenis hernia, kebanyakan terjadi di perut. Setiap jenis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di area yang terkena, termasuk di bagian perut bawah.Gejala umum lainnya termasuk bengkak atau kembung, nyeri saat mengangkat, tertawa, menangis, batuk, atau mengejan, sakit yang tumpul, dan sembelit.
Sindrom iritasi usus
Sindrom iritasi usus adalah kelainan kronis yang umum terjadi yang memengaruhi usus besar. Kondisi ini menyebabkan kram, kembung, gas, diare, sembelit, lendir di tinja, dan sakit perut salah satunya di bagian bawah.
Penyakit radang usus
Penyakit radang usus adalah sekelompok gangguan pencernaan yang melemahkan yang menyebabkan perubahan pada jaringan usus dan meningkatkan risiko kanker kolorektal. Kolitis ulserativa dan penyakit Crohn adalah dua penyebab paling umum dari kondisi ini. Kedua kondisi kronis tersebut menyebabkan peradangan di saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan sakit perut di bagian bawah.
Kram menstruasi
Kram bisa terjadi sebelum atau selama menstruasi.Gejala umum lainnya termasuk nyeri terus menerus, nyeri di seluruh punggung bawah dan paha, mual, sakit kepala, pusing, dan keinginan untuk BAB yang meningkat.
Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika lapisan yang biasanya tumbuh di dalam rahim terbentuk di bagian luar organ.Selain kram parah dan nyeri perut bagian bawah, endometriosis dapat menyebabkan rasa sakit selama atau setelah berhubungan seks, nyeri buang air besar atau buang air kecil saat menstruasi, menstruasi yang berat, dan bercak atau perdarahan antar periode menstruasi.http://148.72.206.57/wp-admin