VipBandarQ Lounge Di usia muda rasanya aneh banget ya, kalau kamu gak punya mimpi apa pun? Di masa ini, biasanya kamu lagi ingin-inginnya mencapai ini itu, menjadi seperti ini dan seperti itu. Apa pun yang menjadi mimpimu, boleh-boleh saja kok.
Sejauh memberikan manfaat, Di usia muda mimpimu layak untuk dikejar. Tetapi masalahnya, sering merasa mimpimu kayak ketinggian gak? Ibarat tempat yang hendak kamu tuju, kok rasanya jauh banget darimu? Kalau ya, ayo periksa. Barangkali penyebabnya ada di bawah ini.
Satu sisi sangat menginginkannya, di sisi lain gak yakin kamu akan bisa meraihnya
Hati yang mendua adalah pangkal masalahnya. Intinya sih, kalau kamu ingin mimpimu suatu saat terwujud, kamu gak bisa setengah-setengah. Termasuk yang paling mendasar adalah tentang perasaanmu akan mimpi itu.
Sebesar apa pun keinginanmu akan sesuatu, kalau kamu gak punya keyakinan yang cukup akan bisa meraihnya, kemungkinan besar memang itulah yang akan terjadi. Berikan sugesti pada dirimu sendiri.
Di tengah usahamu, selalu bayangkan kamu sudah berada di posisi yang menjadi mimpimu. Jika kamu bisa membayangkannya dengan sangat jelas dan merasakannya, keyakinanmu akan bertambah dan otomatis membuatmu lebih semangat berikhtiar.
Terlalu memikirkannya, gak kunjung ambil tindakan
Benar, semuanya memang bermula dari pikiran. Namun untuk mengubah mimpi menjadi nyata, tentu memikirkannya saja jauh dari cukup. Apa-apa yang kamu pikirkan harus sampai ke tindakan. VipBandarQ
Kalau gak, perwujudan mimpimu juga hanya akan ada di angan-angan. Ada waktunya kamu harus memikirkan langkah-langkah yang perlu diambil, apa yang perlu diprioritaskan, dan sebagainya.
Tetapi jangan sampai kamu malah jadi lupa beraksi. Mewujudkan mimpi itu soal praktik. Bahkan praktik yang dilakukan terus-menerus, gak cukup satu atau dua kali. Bukan sekumpulan teori.
Gak bisa menjaga konsistensi usahamu
Ini memang bagian paling menantang dalam perjalananmu meraih mimpi. Gak mudah, tetapi jelas bukan sesuatu yang mustahil. Masalahnya, sering kali semangatmu mewujudkan mimpi cuma berkobar di awal.
Gak lama setelahnya mulai menurun dan mungkin kamu memilih untuk berhenti. Mulanya cuma ingin berhenti sebentar, tetapi malah keterusan. Kalau sudah begini, mau memulai lagi rasanya berat banget. Kemungkinan besar kamu akan terhenti selamanya.
Mimpimu besar, tetapi kamu gak bisa menguraikan langkah-langkah untuk mencapainya
Makin besar mimpimu, makin kamu harus piawai menyusun langkah-langkah pendek untuk menuju ke sana. Ini penting sebab kalau gak, kamu seperti hendak menyeberangi sungai besar tetapi gak ada jembatannya. Akibatnya, kamu hanya terus memandangi seberang tanpa pernah sampai ke sana.
Menyusun langkah-langkah pendek juga lebih berguna ketimbang langkah panjang yang hanya akan membuatmu kesulitan sendiri. Sesuaikan dengan kemampuanmu. Asal konsisten, pasti akhirnya kamu akan sampai.
Bahan bakarmu kurang
Bahan bakar untuk mencapai mimpimu tentu macam-macam. Seperti motivasi yang kuat dari dalam diri, dukungan dari orang lain meski ini bukan yang utama, dan kemauan untuk terus belajar.
Ya, kemauan untuk terus belajar penting banget biar kamu bisa memperkirakan sebab-sebab kegagalan yang dialami dan bagaimana seharusnya ke depan. Tanpa mempelajarinya, kemampuanmu akan di situ-situ saja. Maka tak heran bila kamu juga tak kunjung bisa mendekati mimpimu. VipBandarQ
Mewujudkan mimpi memang gak pernah mudah. Tetapi kepuasan yang akan didapat setelah berhasil jelas akan setimpal dengan seluruh usaha dan kesabaran yang kamu kerahkan. Jadi, janji jangan lekas menyerah ya?