Cerita seorang algojo paling ganas bernama Vasily Blokhin, yang mencabut 7000 nyawa manusia secara legal dalam waktu singkat.
Profesi yang ditekuni pria ini adalah mencabut nyawa manusia yang dianggap bersalah.
Mungkin bukan jadi sebuah pekerjaan yang diingkan oleh orang-orang. Tapi hal itu tak berlaku bagi perwira Uni Soviat (Sekarang Rusia).
Pria ini sepertinya cukup menikmati profesinya. Hal ini terbukti dari jejak kehidupannya sebagai eksekutor paling produktif yang pernah ada.
Setidaknya ribuan nyawa orang hilang ditangannya seorang diri. Uniknya hal yang dilakukannya legal atas perintah dari Stalin pada masa itu.
Algojo resmi negara yang menjadi eksekutor ribuan nyawa dengan tangannya sendiri
Vasily Blokhin, lelaki yang lahir di Suzdal, 7 Januari 1895 itu dikenal sebagai algojo paling ganas di dunia.
Bahkan hingga beberapa puluh tahun setelahnya, namanya masih dikenang atas rekam jejaknya yang kelam itu.
Semua awalnya saat ia masuk ke militer, seorang prajurit yang mengabdi pada kekaisaran Tsar Nicholas II.
Ia memiliki peran penting dalam melenyapkan tahanan yang dianggap sebagai musuh negara.
Saat Josep Stailin memegang kekuasaan tertinggi, Vasily ditunjuk sebagai kepala eksekutor hukuman mati di NKVD (Komisariat Rakyat Urusan Dalam Negeri).
Oprasi Great Purge yang membuat namanya tersohor sebagai Algojo profesional
Nama dari Blokhin mulai dicatat sebagai algojo saat pemerintahan stalin melancarkan Operasi Great Purge (1936-1938).
Yaitu sebuah gerakan radikal untuk melenyapkan lawan-lawan politik sang diktator yang dianggap menggangu pemerintah.
Sebagai kepala algojo, Blokhin kerap mampir kedalam penjara untuk mengeksekusi tahanan.
Blokhin dan timnya bekerja tanpa jeda selama 10 jam setiap malam dan mengeksekusi rata-rata satu tahanan setiap 3 menit sekali.
Sebanyak 24-25 parit dengan ukuran 8-10 meter digali oleh buldoser untuk mengubur mayat-mayat pada malam hari sebelum fajar tiba.
Sosok yang bertanggung jawab atas peristiwa pembantaian di hutan Katyn
Vasily Blokhin teracatat sudah mengeksekusi puluhan ribu tahanan dengan tangannya sendiri.
Termasuk pula pembunuhan sekitar 7000 tahanan perang Polandia di hutan Katyn pada musim semi 1940.
Peristiwa ini dikenang sebagai The Katyn Massacre atau pembantaian Katyn. Jumlah korban saat itu diperkirakan hingga 22000 orang.
Saat itu, Vasily berpangkat mayor NKVD yang bertugas mengeksekusi para perwira Polandia dari kamp Ostashkov.
Bahkan, ia dipercaya secara pribadi diminta melakukan pembunuhan yang diperintahkan oleh atasannya dan mengawasi setiap eksekusi yang dilakukan.
Eksekutor yang tercatat pada rekor dunia
Selama menjalankan tugasnya, Blokhin digambarkan sering mengenakan seragam khusus, yang terdiri dari topi kulit, celemek kulit panjang, dan sarung tangan panjang.
Tak lup, tas kerja yang berisi pistol Walther PPK pribadinya yang digunakan untuk mengeksekusi tahanan.
Rekor Blokin tercatat pada pembantaian 7000 orang dalam 28 hari yang dianggap sebagai pembunuhan massal paling terorganisir yang dilakukan satu orang.
Ia pun dinobatkan sebagai pemegang Rekor Guinness Dunia sebagai Eksekutor paling produktif pada tahun 2010.
Akhir hayat yang menyedihkan bagi si algojo
Meskipun sempat dianggap berjasa untuk negara, karir Blokhin akhirnya terhenti saat keruntuhan pemerintahan Stalin.
Semua pangkat dan posisinya dilepaskan dalam kampanye de-Stalinisasi oleh pemerintahan Nikita Khrushchev yang naik kekuasaan.
Citra Stalinis pada Blokhin membuat kehidupannya sangat sulit pada saat itu.
Blokhin menjadikan minuman keras sebagai pelariannya, akhirnya berubah menjadi pecandu alkohol.
Rasa frustasinya semakin bertambah karena teringat akan ribuan nyawa yang ia hilangkan pada masa lalu.
Laporan resmi pemerintah yang menyelidiki mencatat hal itu adalah kematian akibat bunuh diri.
Setelah era Nikita Khruschev berakhir di penghujung 1960an pangkat dan medali Order of The Red Banner dianugrahkan padanya tanggal 27 april 1940.
Namanya dipulihkan dan direhabilitasi oleh negara sebagai salah satu bagian sejarah Uni Soviet.
Sekarang Alogo paling ganas dalam sejarah itu dimakamkan di kompleks pemakaman Novodevich secara terhormat.
Editor : bandarq
