Program pribadi rumah tumbuh ini sangat pas untuk pasangan muda yang baru menikah dengan dana yang terbatas.
Memiliki rumah sendiri memang impian banyak orang, disamping perasaan bebas, privasi juga lebih terjaga karna hanya ditinggali oleh keluarga.
Terutama untuk mereka yang baru saja menikah, meksi tak gampang hal ini bisa diwujudkan dengan konsep rumah tumbuh.
Konsep ini sendiri adalah cara untuk membangung tempat tinggal secara bertahap.
Tak langsung jadim, prosesnya berjalan seiring adanya dana untuk mendirikan rumah.
Alhasil, rumah tumbuh jadi pilihan yang pas kalau memiliki dana terbatas.
Lalu seperti apa program rumah tumbuh itu sendiri ?
Konsep membangun rumah dengan sebuah pekerjaan jangka panjang sesuai dengan dana yang kita miliki.
Tentunya ada kekurangan dan kelebihan jika menggunakan cara satu ini. Meskipun begitu, konsep ini dapat menghindarkan kita dari utang yaitu cicilan.
Dana pun bisa di alokasikan untuk fokus membangun bagian-bagian penting dari rumah.
Sangat pas untuk pasangan muda yang baru saja menikah
Dana yang terbatas kadang jadi halangan pasangan muda yang baru menikah untuk memiliki rumah sendiri.
Jika ingin mengambil KPR pun, keungan pasti akan terus terkuras untuk membayar cicilannya hingga belasan tahun.
Jika menggunakan konsep rumah tumbuh, dana yang ada bisa di fokuskan untuk mencicil bangunan yang diinginkan.
Berhenti sejenak, lalu dilanjutkan lagi kalau ada modal tersedia.
Kita dapat menentukan konsep desain rumah yang kita inginkan
Salah satu kelebihan lainnya ialah memungkinkan kita untuk mendesain rumah kita sendiri dengan yang kita inginkan.
Hal ini bisa terjadi karena konsep dan perencanaan pembangunan dikendalikan oleh kita.
Beda ceritanya kalau mengambil KPR di perumahan, kita tak bisa terlalu banyak membeikan design sendiri untuk bangunan yang sudah jadi itu.
Bangunan rumah yang akan terus dikembangkan di masa depan
Saat mengaplikasikan rumah tumbuh, tak semua lahan dihabiskan dengan pondasi rumah.
Sebaliknya, beberapa lahan sisa bisa digunakan untuk keperluan yang lain, misalnya menambah ruas bangunan kalau ada anggota keluarga bertambah.
Dengan rumah tumbuh juga, kita dapat menyesuakan prioritas bangunan seperti apa yang harus di buat dahulu.
Dengan penyesuaian dana, proses membangun rumah impian bisa direalisasikan meski tak langsung jadi dengan epat.
Justru lewat konsep rumah tumbuh, kita dapat memaksimalkan hal lainnya selain dari modal yang ada.
Yaitu mencari diskon material bangungan, memilih desain rumah yang diinginkan, dan sebagainya.
Bagaimana menurut pendapat kalian semua?
Editor Bandarceme