insiden
BERITA UNIK

Insiden Penerbangan Hantu Pesawat Maut Helios

Insiden penerbangan yang berubah menjadi maut hanya karena satu tombol pengatur udara.

Maskapai penerbangan memang sering meninggalkan kisah-kisah uniknya sendiri.

Salah satunya adalah peristiwa kecelakaan pesawat dari maskapai Helios Airways Flight 522.

Meskipun sudah lama berlalu, kejadian yang menimpa penerbangan ‘hantu’ itu merupakan salah satu dari Insiden paling nahas di dunia aviasi.

Kejadian itu terjadi pada 14 Agustus 2005.

Serangkaian penyelidikan dan investigasipun dilakukan tak lama setelah pesawat mengalami kecelakaan parah itu.

Julukannya sebagai penerbangan ‘hantu’ sendiri tak lepas dari kondisi pesawat yang tetap terbang meski pilot dan penumpangnya telah meninggal dunia.

Ternyata insiden yang memilukan ini hanya karena human error atau kesalahan teknis manusia

Tekanan pada udara pun mulai turun selama 13 menit dalam penerbangan dari Siprus ke Praha.

Meskipun alarm sudah berbunyi, pilot pesawat yang mulai merasakan efek hipoksia kemudian salah mengartikan peringatan itu.

Gawatnya, sistem pengaturan udara yang diatur manual oleh kru darat juga tidak disadari oleh awak kabin udara, sehingga oksigen menipis.

Pilot beserta penumpang pesawat kehabisan oksigen

Pada ketinggian mencapai 18.000 kaki atau 5500 meter, masker oksigen terlontar dari atas menandakan kalau udara didalam kabin menipis.

Pada saat ini, pilot seharusnya masih sadar dan sempat berkomunikasi dengan pusat operasi di darat dan menjelaskan hal yang terjadi.

Sayangnya, pilot pingsan sebelum melaksanakan prosedur guna menangani maslah di pesawat, termasuk penumpang kabin.

Pesawat sempat dicek oleh jet tempur F-16 demi mengecek keadaan pesawat

Karena tak adanya kontak dengan Helios Airways 522, dua jet tempur f-16 dari angkatan udara Yunani melakukan pencegatan pada pesawat itu.

Karena ia telah memasuki wilayah udara Yunani.

Polot f-16 pun kaget dan heran karena melihat pilot dan penumpang di pesawat itu dalam keadaan kaku.

Perkiraan mereka hal yang terjadi karena kehabisan oksigen dan membeku pada suhu -40 hingga -60 derajat Celcius.

Pesawat itu terus terbang hingga akhirnya terjatuh sendiri

Pesawat tanpa kendali itu melayang-layang di langit Yunanti mengikuti mode pilot otomatis, dengan membawa penumpang yang sudah tak bernyawa.

Dalam pengamatan pilotf-16, masker oksigen tampak bergelantungan di depan tubuh-tubuh kaku itu.

Pada pukul 12.03 pagi setelah hampir 3 jam terbang tanpa adanya komunikasi, Helios Airways 522 akhirnya jatuh.

Pesawat itu jatuh di daerah perbukitan karena kehabisan bahan bakar dan menewaskan penumpang sebanyak 121 orang didalamnya.

BACA JUGA : 6 Bandara di Dunia Yang Penuh Misteri

Investigasipun berlanjut dilakukan oleh kementrian transportasi Yunani pada jatuhnya Helios Airways Penerbangan 522 pada 3 faktor nyata.

Pertama yaitu pilot gagal menyadari bahwa kenop tekanan kabin berada di posisi manual.

Kedua, pilot tak menyadari jika pesawat mereka sudah kehilangan tekanan kabin.

Ketiga pilot pingsan karena kekurangan oksigen. Semua insiden misteri ini menjadi sebuah tragedi Helios 522.

Editor VIPBANDAR

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *