VIPBandarQLounge – Cegah Corona, Dokter Arab Saudi Tak Mau Dipeluk Anaknya Viral di Twitter. Salah satu cara melepas lelah dan kepenatan setelah seharian bekerja adalah dengan bertemu anak atau keluarga di rumah. Namun karena virus corona, kini tak semua orang bisa leluasa melakukan hal itu. Seperti yang dialami seorang ayah di Arab Saudi yang bekerja sebagai dokter ini. Dia tak bisa memeluk anaknya ketika tiba di rumah.
Dalam video viral yang diunggah oleh pengamat dan penulis asal Amerika, Mike @Doranimated itu tampak seorang dokter baru sampai di rumah dengan masih memakai ‘seragamnya. Pada video berdurasi enam detik itu, sang dokter langsung disambut putra kecilnya begitu sampai di rumah.
“A Saudi doctor returns home from the hospital, tells his son to keep his distance, then breaks down from the strain,” demikian dia menulis di Twitter.
Dokter Arab Saudi Tak Mau Dipeluk Anaknya. Dokter tersebut menahan dirinya untuk memeluk sang buah hati yang menghampirinya. Dan dia langsung tertunduk sedih karena harus menjaga jarak dengan sang anak. PokerOnlineTerbaik
Video singkat yang mengharukan itu telah dilihat sebanyak 347.900 kali, mendapatkan 18.500 Likes, 7.900 Retweets dan 578 komentar. Sebagian besar netizen mengungkapkan rasa terimakasihnya dan mendukung aksi sang dokter.
Cegah Corona agar tidak menular, Dokter Arab Saudi Tak Mau Dipeluk Anaknya Viral di Twitter. Ini adalah cinta emosional paling murni seorang anak yang tidak tahu banyak tentang keseriusan masalah ini dan ayah yang baru saja menyadari isu virus corona ini. Satu-satunya keprihatinan pada saat itu adalah untuk menjaga aman anaknya,”
Untuk dokter Saudi ini, keluarganya dan semua pekerja kesehatan, terima kasih,” ungkap pengguna Twitter @EmpireApple.
“Ini sangat menyedihkan,” ucap akun Twitter @MapleSu83765869.
Namun ada juga pengguna Twitter yang mengkritisi sang dokter. Mereka prihatin kenapa dokter tersebut pulang masih dalam keadaan memakai baju dokternya. “Dia seharusnya melepas bajunya dulu,” kata netizen. “Kenapa dia pulang masih pakai seragam,”
